Trainer Mikrokontroler Sebagai Media Pembelajaran Untuk Mata Kuliah Mikrokontroler Di Politeknik Negeri Banyuwangi

Authors

  • Endi Sailul Haq
  • Farisqi Panduardi

Abstract

Pembelajaran yang baik, yaitu mahasiswa dituntut aktif dalam mengikuti proses kegiatan belajar, oleh karena itu para Dosen harus mempunyai daya kreatif untuk memilih metode pembelajaran yang tepat, sehingga mahasiswa mempunyai motivasi yang tinggi untuk belajar dan media pembelajaran sangat dibutuhkan dalam menunjang proses pembelajaran. Pihak perguruan tinggi wajib memberikan fasilitas berupa media pembelajaran yang inovatif serta mengikuti perkembangan teknologi di dunia pendidikan sehingga dengan media pembelajaran tersebut diharapkan kompetensi mahasiswa menjadi lebih baik. Pengembangan trainer mikrokontroler inidibuat sebanyak 6 unit dan diterapkan pada matakuliah mikrokontroler di program studi teknik informatika semester III.Layout yang telah dibuat terbagi dari 3 bagian, yaitu : Input(Pushbutton, Keypad 3x4, Joystick PS, Sensor inframerah, Sensor ping, Phototransistor, RTC); Proses; dan Output( Indikator LED 8 buah, Sevensegmen common anoda 4 digit, LCD 16x2, Motor DC dan Driver, Servomotor dan Relay). Pengujian trainer mikrokontroler ini dilakukan oleh mahasiswa dan teknisi selama 6 bulan (1 semester). Berdasarkan hasil pengamatan dari kegitan praktikum yang telah dilaksanakan, hampir seluruh mahasiswa 90% merasa tertarikdan juga berfungsi untuk meningkatkan minat dan semangat mahasiswa dalam mempelajari mikrokontroler.Trainer dan modul mikrokontroler ini sesuai dengan kebutuhan kompetensi yang direncanakan, karena semua komponen yang disusun dalam trainer dibuat sangat fleksibel untuk mensimulasikan penerapan mikrokontroler dalam kebutuhan aktivitas dunia otomasi. Perlu disertakan petunjuk pemakaian yang lebih baik, agar ketika mahasiswa melakukan praktikum tidak terjadi kesalah yang dapat berakibat fatal bagi trainer dan mahasiswa sendiri

Published

03-08-2018

Issue

Section

Artikel