Pendampingan Kader Kesehatan Remaja dalam Pencegahan Anemia pada Remaja Putri

Authors

  • Dahlia Indah Amareta Jurusan Kesehatan Politeknik Negeri Jember
  • Efri Tri Ardianto

Abstract

Remaja putri merupakan kelompok yang berisiko tinggi terhadap anemia dengan prevalensi 25% (Riskesdas, 2013). Mereka cenderung menderita anemia dikarenakan mengalami menstruasi setiap bulan. Faktor lainnya adalah kurangnya asupan zat besi pada makanan yang dikonsumsi setiap hari yang ditandai dengan kadar hemoglobin (Hb) di bawah normal. Puslitbang Gizi Bogor (2007) menyatakan bahwa asupan zat besi dari makanan baru memenuhi sekitar 40% dari kecukupan. Remaja putri yang sedang aktif di sekolah, jika menderita anemia akan mengalami penurunan kemampuan fisik dan prestasi akademiknya.

Pemberian tablet tambah darah (TTD) merupakan salah satu cara yang dianggap efektif dalam mencegah dan menanggulangi anemia. Kabupaten Jember berkomitmen memberikan TTD pada para pelajar SMP dan SMA/SMK pada tahun 2018 ini. Remaja putri dihimbau mengonsumsi TTD secara berkala melalui distribusi dari Puskesmas. Aksi minum TTD ini dilakukan seminggu sekali secara bersama-sama yang dikawal oleh pihak guru dan tenaga kesehatan.

Pembinaan terhadap kegiatan suplementasi TTD dilaksanakan melalui komunikasi, informasi, dan edukasi, pemberdayaan masyarakat, bimbingan teknis, serta supervisi. Politeknik Negeri Jember sebagai bagian dari masyarakat ingin berperan serta dalam mensukseskan upaya pencegahan anemia remaja melalui Kader Kesehatan Remaja (KKR). KKR adalah kader kesehatan sekolah yang berasal peserta didik kelas VII dan VIII yang telah mendapat pelatihan kader kesehatan remaja. KKR memiliki pengetahuan tentang kesehatan remaja yang dapat menjadi agen perubahan untuk masalah kesehatan remaja khususnya anemia remaja. Pelibatan siswa sebagai kader bermula dari pemikiran untuk menjadikan mereka sebagai subjek pembangunan kesehatan, sehingga mereka dapat berperan secara sadar dan bertanggung jawab dalam pembangunan kesehatan. Pengusul akan mendampingi KKR dalam mengawal kegiatan pemberian TTD yang akan diikuti dengan pemberian informasi seputar anemia oleh KKR kepada siswa lainnya serta memberikan inovasi dalam konsumsi TTD.

Author Biography

Dahlia Indah Amareta, Jurusan Kesehatan Politeknik Negeri Jember

Sekretaris Jurusan Kesehatan Politeknik Negeri Jember

References

Azwar, Azrul, 2010. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. PT. Mutiara Sumber Widya. Jakarta.

Balitbangkes. 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Dirjen Kesehatan Masyarakat. 2016. Surat Edaran No. HK.03.03/V/0595/2016 tentang Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur dan Ibu Hamil. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Notoatmodjo, Soekidjo, 2013. Ilmu kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar Rineka Cipta. Jakarta.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2008. Ilmu Kesehatan Lingkungan. Rineka Cipta. Jakarta

Notoatmojo, Soekidjo, 2010. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta. Jakarta.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Permenkes RI No. 88 Tahun 2014 tentang Standar Tablet Tambah Darah bagi Wanita Usia Subur dan Ibu Hamil. Jakarta:

Sarwono, Solita, 2012. Sosiologi Kesehatan Beberapa Konsep Beserta Aplikasinya. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta..

Published

2019-01-18