PEMBANGUNAN KEBUN ENTRES DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PETANI KAKAO DI DESA WONOANTI KECAMATAN TULAKAN KABUPATEN PACITAN

Authors

  • Diana Fauziyah Universitas Jember
  • Rena Yunita Rahman
  • Muhammad Ghufron Rosyady

Abstract

Permasalahan yang dihadapi petani kakao di Desa Wonoanti adalah kualitas buah kakao yang rendah dikarenakan jenis varietas kakao yang ditanam tidak jelas dan harga biji kakao yang dihasilkan sangat rendah. Serangan Hama Helopeltis juga tinggi hal ini karena petani kakao tidak menerapkan GAP kakao dengan benar. Penyediaan entres dan bibit unggul juga menjadi kendala bagi petani kakao, sehingga kebanyakan petani tidak dapat melakukan peremajaan yang sudah tua dan tidak produktif. Penyediaan bibit kakao terdapat beberapa metode yaitu klonal bibit, sambung, dan sambung stek. Menurut tim, yang memungkinkan untuk dilakukan dan dapat menunjang program peremajaan kakao dalam skala panjang. Maka diperlukan penyediaan bibit dan entres klon kakao melalui kebun entres atau kebun bibit kakao milik petani yang sudah distandarisasi untuk dapat dijadikan kebun entres dan kebun benih.  Kelembagaan kakao (kelompok tani kakao), perlu dikuatkan kembali. Saat ini petani kakao meskipun terdapat kelompok tani, namun lebih cenderung bergerak sendiri dalam proses budidaya, pengolahan panen, dan pemasarannya. Hal ini sangat merugikan, karena nilai jual kakao akan selalu rendah (menjadi permainan tengkulak).  

 

Kata Kunci — Kebun entres, kelembagaan, peremajaan kakao

References

Ditjenbun. 2014. Pedoman Teknis Budidaya Kakao Yang Baik (Good Agricultural Practices/ Gap On Cocoa). Kementan. Jakarta.

Martono, B. 2016. Karakteristik Morfologi dan Kegiatan Plasma Nutfah Tanaman Kakao. Bunga Rampai: Inovasi Teknologi Bioindustri Kakao.

Robiyo dan I. Sulistiyorini. 2013. Teknik Pembangunan Kebun Sumber Benih Kakao. Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri. Vol. 19, No. 1. 27-31.

Siregar, T.H.S. (2003). Kakao: Pembudidayaan, Pengolahan, dan Pemasaran. Tanjung Morawu: Penebar Swadaya.

Sukadi. 2018. Pengaruh penggunaan paranet sebagai pelindung sementara terhadap pertumbuhan tanaman kakao (Theobroma cacao, L). ZIRAA’AH, Volume 43 Nomor 1, Halaman 65-69

Published

11-12-2019