ANALISIS NILAI RGB DAN YCBCR PADA URINE UNTUK MENGETAHUI TINGKAT DEHIDRASI

Authors

  • Ameng Bagus POLITEKNIK NEGERI JEMBER
  • Ratih Rahmawati POLITEKNIK NEGERI JEMBER
  • Dwi Kharisma Putri POLITEKNIK NEGERI JEMBER
  • Niyalatul Muna POLITEKNIK NEGERI JEMBER

Abstract

Semua orang pasti pernah mengalami dehidrasi. Dehidrasi merupakan keadaan dimana tubuh melepas lebih banyak cairan dan cairan yang ada di dalam tubuh mengalami deficit, sehingga keseimbangan cairan di dalam tubuh terganggu. Jika tubuh mengalamai hal tersebut maka kinerja organ-organ di dalam tubuh terganggu. Salah satu cara mudah untuk mengetahui kondisi dehidrasi pada tubuh adalah dengan urine. Urine dapat diamati dengan kasat mata, tetapi vision manusia juga memiliki keterbatasan. Keterbatasan tersebut dikarenakan adanya perbedaan asumsi setiap vision manusia dalam menerjemahkan warna. Oleh karena itu maka diperlukan sebuah alat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan warna urine manusia sebagai parameter, karena urine dapat digunakan sebagai tolak ukur jumlah cairan di dalam tubuh manusia. Pengamatan menggunakan panca indera manusia dapat digantikan dengan pengambilan citra urine tersebut dengan menggunakan kamera. Citra urine kemudian dimasukkan ke dalam aplikasi yang selanjutnya akan keluar nilai RGB & YCbCr. Nilai tersebut digunakan untuk menentukan apakah urine terssebut terhidrasi atau dehidrasi. Pengujian dilakukan dengan mengambil 20 sampel urine untuk mengetahui tingkat akurasi dan eror pada aplikasi.

Published

31-12-2019