EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAM

Abstract

Pengembangan sistem informasi kesehatan dilakukan melalui kegiatan perencanaan sistem, analisis sistem, perancangan sistem, pengembangan perangkat lunak, penyediaan perangkat keras, uji coba sistem, implementasi sistem, serta pemeliharaan dan evaluasi sistem (Peraturan Pemerintah, 2014). Namun beberapa penelitian menunjukkan adanya permasalahan pada penerapan sistem informasi yang terdapat di rumah sakit. 38 % penerapan SIMRS yang tidak sesuai berdampak pada keputusan yang diambil oleh pihak rumah sakit menjadi tidak tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi hubungan antar variabel TAM (Technology Acceptance Model) serta perbedaan dan persamaan hasil penelitian evaluasi penerapan SIMRS pada 13 artikel. Metode yang digunakan adalah literature review. Dari hasil pencarian ditemukan 13 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan kriteria eklusi. 75 % hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang positif antara perceived usefulness terhadap attitude toward using. 70 % hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara perceived usefulness terhadap behavioral intention to use. 78 % menunjukkan adanya pengaruh yang terjadi antara attitude toward using terhadap behavioral intention to use. 87 % dari hasil penelitian menunjukkan hubungan antara behavioral intention to use terhadap actual system use. Hasil review menunjukkan 4 persamaan dan 5 perbedaan hasil penelitian evaluasi penerapan SIMRS dari penelitian terdahulu. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut diantaranya meningkatkan keterampilan pengguna dalam menggunakan teknologi, perlu adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) mengenai pengoperasian sistem informasi, melakukan evaluasi SIMRS secara berkala, memberikan contoh kepada para staff agar menumbuhkan minat, menyiapkan tim IT yang handal.