Analisis Determinan Inefisiensi Sistem Manajemen Pergudangan pada Industri Gula Semut Merah CV. Latanza Dua Kelapa
Determinants Analysis of Warehouse Management System Inefficiency in Red Palm Sugar Industry: A Case Study of CV. Latanza Dua Kelapa
DOI:
https://doi.org/10.25047/jtpt.v3i1.6065Keywords:
Agroindustri, Gula Semut Merah, Manajemen PergudanganAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi secara komprehensif sistem manajemen pergudangan yang diterapkan pada CV. Latanza Dua Kelapa, sebuah unit usaha agroindustri skala kecil yang memproduksi gula semut merah rendah kalori di Banyuwangi, Indonesia. Studi ini mengadopsi pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode purposive sampling untuk pemilihan narasumber. Data primer dikumpulkan melalui wawancara mendalam terstruktur berdasarkan panduan yang telah ditetapkan. Metode penelitian ini terdiri atas observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan diagram fishbone (Ishikawa) untuk mengidentifikasi dan mengkategorikan faktor-faktor kausal yang berkontribusi terhadap inefisiensi dalam sistem manajemen pergudangan. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa inefisiensi sistem pergudangan dipengaruhi secara signifikan oleh lima kategori faktor utama: sumber daya manusia, infrastruktur peralatan, metodologi operasional, karakteristik material produk, dan kondisi lingkungan kerja. Dampak dari hasil penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman mendalam mengenai tantangan manajemen pergudangan dalam konteks agroindustri skala kecil dan menawarkan dasar empiris untuk pengembangan strategi optimasi sistem pergudangan yang lebih efektif dan efisien.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Bekti Ayumi, Astri Iga Siska

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.