PENGEMBANGAN TEPUNG KECAMBAH KACANG KOMAK (LAB LAB PURPUREUS (L) SWEET) DAN MINYAK ZAITUN (EXTRA VIRGIN OLIVE OIL) SEBAGAI FORMULA DIET STROKE
Abstract
Telur ayam dan minyak jagung yang digunakan pada pembuatan formula diet stroke kurang sesuai karena telur ayam mengandung kolesterol tinggi sehinggi kurang baik untuk penderita stroke. Berdasarkan penelitian terbaru pemberian minyak jagung pada hewan coba diketahui menyebabkan penyumbatan aliran darah. Alternatif bahan pangan lokal yang dikembangkan untuk memperbaiki kelemahan diet stroke tersebut adalah tepung kecambah kacang komak dan minyak zaitun ekstra virgin olive oil. Mengetahui pengaruh Tepung Kecambah Kacang Komak dan Minyak Zaitun Ekstra Virgin sebagai bahan modifikasi Formula Diet Stroke terhadap viskositas, kandungan zat gizi, dan nilai energi secara empiris. Penelitian eksperimental dengan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap. Penetapan formulasi perbandingan Tepung Kecambah Kacang Komak dan Susu Skim Bubuk yaitu 5%:95%, 10%:90%, 15%:85%, 20%:80%, 25%:75%, 30%:70%, 35%:65%, 40%:60%, 45%:55%, 50%:50% dengan pengulangan sebanyak 3 kali pada setiap perlakuan. Menggunakan uji One Way ANOVA dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur atau uji Kruskal Wallis dilanjutkan dengan uji Mann-whitney jika data berdistribusi tidak normal. Formulasi perbandingan tepung kecambah kacang komak dan susu skim bubuk tiap taraf perlakuan berpengaruh sangat nyata terhadap peningkatan nilai viskositas, kandungan zat gizi (karbohidrat dan lemak), dan nilai energi secara empiris. Semakin tinggi proporsi tepung kecambah kacang komak rata-rata kadar protein mengalami. Perlakuan terbaik terdapat pada perbandingan 5%:95% yaitu 5% tepung kecambah kacang komak dan 95% susu skim bubuk karena memiliki nilai viskositas, kandungan zat gizi, dan energi yang memenuhi syarat yang telah ditetapkan.
Kata Kunci : Formula Diet Stroke, Tepung Kecambah Kacang Komak dan Susu Skim
References
Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI. 2007. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta:
Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. 2014. Situasi Kesehatan Jantung. Jakarta:
Witradharma, dkk. 2010. Pengaruh Konsumsi Berbagai Jenis Asam Lemak Terhadap Indikator Kejadian Aterogenesis Pada Tikus Jantan Strain Wistar. Padang: Program Studi Ilmu Biomedik, Bagian Gizi dan Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas, Padang.
Novayanti, R. 2009. Profil dan Peroksidasi Lipid Tikus yang Diberi Ransum Tepung Kecambah Kacang Komak (Lablab purpureus (L.) sweet). Skripsi. Bogor: Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Putri, NL. 2014. Minyak Zaitun (Olea Europaea) Menurunkan Kadar Trigliserida dalam Darah Tikus Wistar Jantan. Skripsi. Jember: Universitas Jember.
Anita, S. 2009. Studi Sifat Fisiko-Kimia, Sifat Fungsional Karbohidrat, dan Aktifitas Antioksidan Tepung Kecambah Kacang Komak (Lablab purpureus (L.) sweet). Skripsi. Bogor: Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia. 2008. Pedoman Praktis Pemilihan Formula Nutrisi Enteral. Jakarta: Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia.
Muslihoh, A. 2013. Manajemen Sstem Penyelenggaraan Makanan dan Asuhan Gizi Klinik Pasien Pasca Operasi Eksplorasi Laparatomi Ileus dan Stoma di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Jember: Program Studi Gizi Klinik, Jurusan Kesehatan, Politeknik Negeri Jember.
Pratama, RI, Iis R, Muhammad YA. 2013. Kompisisi Kandungan Senyawa Flavor Ikan Mas (Cyprinus carpio) Segar dan Hasil Pengukusannya. Jurnal Aquatika. Vol. 4 No. 1. Bandung:
Pan, Z, Catchcart A., Wang D. 2005. Thermal and Chemical Treatment to Improve Adhesive Property of Rice Brand.
Almatsier, S. 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Hartono, A. 2006. Terapi Gizi dan Diet Rumah Sakit. Jakarta: EGC