DESAIN TATA RUANG UNIT REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ABDOER RAHEM SITUBONDO TAHUN 2016
Abstract
Rumah sakit merupakan salah satu sarana kesehatan pemberian pelayanan yang harus memenuhi standarisasi bangunan rumah sakit dimana penunjang medik termasuk pula unit rekam medis. Ruang unit rekam  medis yang tidak sesuai dengan standar pedoman yang ada sangat tidak ergonomi, sehingga mengganggu keefektifan petugas. Ruang kerja rekam medis yang terbuka dan sempit mengakibatkan menurunnya kinerja petugas. Sarana dan prasarana yang masih kurang seperti meja, kursi, AC dan peralatan lainnya juga sangat mempengaruhi. Penataan ruang kerja yang tidak sesuai dengan alur kerja membuat ruangan menjadi tidak efisien. Lingkungan fisik juga kurang diperhatikan oleh rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah mendesain ulang tata ruang kerja unit rekam medis yang ergonomi di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui hasil observasi, wawancara, studi dokumen dan Focus Group Discussion (FGD). Hasil penelitian ini akan diolah dan dianalisis, serta dideskripsikan berdasarkan dengan teori yang ada yaitu sesuai dengan standar pedoman agar lebih ergonomi dengan memperhatikan luas ruangan, lingkungan fisik, alur kerja dan sarana prasarana yang dibutuhkan. Saran penelitian ini adalah desain tata ruang yang baru dan pengadaan roll o’pack tambahan serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan terpenuhi serta alur kerja yang teratur sehingga mengasilkan unit rekam medis yang ergonomi dan efisien.
 Kata Kunci : Desain, Rekam Medis, Tata Ruang, Ergonomi.
References
Aatmanta, Ignatius Tri Sunarna. 2010. Persepsi pengguna terhadap Desain Interior Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Semarang: S1 Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro.
Asih, E.W. 2011. Usulan Perancangan Fasilitas Kerja yang Ergonomis Guna Meningkatkan Kinerja Pekerja Industri Kecil Mozaik. Yogyakarta: Institut Sains & Teknologi AKPRIND.
Budi, S.C. 2011. Manajemen Unit Kerja Rekam Medis. Yogyakarta: Quantum Sinergi Medis.
Gunawan. 2010. Perancangan Ruang Laboratorium Perawatan Pesawat Terbang yang Memenuhi Aspek Ergonomi Untuk Mendukung Perolehan Lisensi di Bidang Penerbangan Bagi Mahasiswa. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Teknologi Adisucipto.
Hatta, G.R. 2012. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Universitas Indonesia.
Hestiworo. 2013. Dasar Desain I. Jakarta: Kemendikbud.
Kemenkes RI. 1988.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 159.b. Tentang Rumah Sakit. Jakarta: Kemenkes RI.
Mandjurungi, Refdi. 2014. Lingkungan Kerja Fisik di CV Mina Sumber Makmur Gorontalo. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo
Meylasari. 2014. Studi Perlindungan Kerahasiaan Rekam Medis di Klinik Bhayangkara Polresta Surakarta. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta
Millu, E.A. 2014. Tinjauan Terhadap Penataan Ruang Kerja Unit Rekam Medis di Rumah Sakit Atma Jaya Jakarta. Jakarta: Universitas Esa Unggul
Nurmianto, Eko. 2008. Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Surabaya: Guna Widya
Nurnovitasari, Niken. 2012. Analisis Penataan Ruang Kantor Tata Usaha Dalam Mencapai Efisiensi Kerja Pegawai. Surakarta: Universitas Sebelas Maret
Nurulloh, Mohammad. 2013. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Pegawai Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur. Samarinda: Universitas 17 Agustus 1945
Putra. A.Y. 2014. Tinjauan Tata Letak Fasilitas di Dalam Ruangan Unit Kerja Rekam Medis di Rumah Sakit Mulya Tangerang. Jakarta: Universitas Esa Unggul
Rahmawati, N.P. 2014. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Malang: Universitas Brawijaya
Suprayogi, M.R. 2014. Analisis Audit Energi Pada Beban HVAC (HEAT, VENTILATION, AND AIR CONDITIONING) di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar Malang. Malang: Universitas Brawijaya
Wardani, L.K. 2004. Evaluasi Ergonomi Dalam Perancangan Desain. Surabaya: Universitas Kristen Petra Surabaya