HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT PRODUKTIVITAS PEKERJA WANITA DI PT. IDEC ABADI WOOD INDUSTRIES TARAKAN
Abstract
Faktor yang mempengaruhi produktivitas pekerja adalah tingkat asupan gizi pekerja yang dilihat dari status gizinya. Kebutuhan akan gizi tenaga kerja harus sesuai dengan pekerjaannya. Seseorang tenaga kerja dengan keadaan gizi yang baik akan memiliki kapasitas kerja dan ketahanan tubuh yang lebih baik, begitu pula sebaliknya pada tenaga kerja dengan keadaan gizi yang buruk akan mempercepat kelelahan dan hal ini dapat menganggu produktivitas pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi yang terdiri dari indeks masa tubuh, asupan energi, asupan protein, dan asupan zat besi dengan tingkat produktivitas pekerja wanita di PT. Idec Abadi Wood Industries.
Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional Study. Sampel dalam penelitian ini adalah pekerja wanita di bagian borongan yang berjumlah 50 orang, dengan melakukan pengukuran Indeks Masa Tubuh (IMT) dan recall 24 jam.Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda.
Hasil dari penelitian menunjukkan ada hubungan antara status gizi (IMT) dengan produktivitas (0,001<0.05), asupan energi dengan produktivitas (0,008<0.05), asupan zat besi dengan produktivitas (0,045<0.05). Dan tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan protein dengan produktivitas (0,243<0.05).Disarankan perusahaan membuat program khusus untuk proses dan pemantauan kecupan asupan gizi pekerja. Perusahan menambah tenaga medis terutama dibidang gizi. Penyebaran informasi melalui sosialisasi, poster ataupun leaflet mengenai pola gizi seimbang bagi para pekerja.