Pendampingan Dokter Kecil di Sekolah Dasar Negeri Antirogo 04 Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember

Authors

  • Dahlia Indah Amareta
  • Dony Setiawan Hendyca Putra

Abstract

Dokter kecil adalah siswa yang memenuhi kriteria dan telah terlatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya. Dokter kecil merupakan istilah yang sering dikenal di lingkungan sekolah dasar. Keberadaan Unik Kesehatan Sekolah (UKS) memiliki fungsi yang sangat vital. Saat ini UKS yang dimiliki oleh mitra menempati ruang yang bergabung dengan perpustakaan dengan peralatan yang minimal. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 11 Juli 2016 di Sekolah Dasar Negeri Antirogo 04 Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, dari hasil wawancara pengusul dengan kepala sekolah didapatkan fenomena yaitu tingginya kesakitan pada siswa sekolah dasar pada saat pembelajaran. Hal ini didukung dengan fakta permasalahan dari bulan April sampai dengan Juni 2016 banyak ditemukan siswa yang sakit dan meninggalkan proses pembelajaran dikelas (keluhannya meliputi: demam, pusing, lemas, mual-muntah, nyeri perut, diare, luka lecet karena jatuh saat bermain di jam istirahat dan saat olahraga)Guru olah raga sebagai penanggung jawab UKS tidak memiliki tim yang dapat segera memberikan pertolongan pertama pada kesakitan maupun kecelakaan. Keberadaan Dokter Kecil yang semestinya dapat membantu dalam pengelolaan UKS masih belum dapat terrealisasikan karena belum adanya pelatihan terhadap murid. Selama ini pelatihan dokter kecil biasanya dilakukan pada sekolah tertentu yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten. SDN Antirogo 04 belum pernah diikutkan dalam pelatihan dan pendampingan dokter kecil. Manfaat dari pendampingan dokter kecil meliputi: 1) meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku hidup bersih dan sehat; 2) memiliki keterampilan dalam upaya pelayanan kesehatan sederhana; 3) bertindak sebagai teladan, penggerak dan pendorong hidup sehat bagi kawan-kawannya; 4) memiliki rasa kepedulian sosial; 5) meningkatkan kerjasama antara guru dengan orang tua murid dan petugas kesehatan dalam meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah. Tujuan yang ingin dicapai dengan pendampingan dokter kecil adalah agar siswa dapat menjadi penggerak hidup sehat di sekolah,di rumah dan lingkungannya, serta siswa dapat menolong dirinya sendiri, sesama siswa dan orang lain untuk hidup sehat.

References

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI: 2013

Berman, Audrey. 2009. Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis. Jakarta: EGC.

Direktorat Jendral Bina Upaya Kesehatan. 2013. Pedoman Peralatan Kesehatan Puskesmas. Kementrian Kesehatan RI: Jakarta.

Dony, Hendro. 2014. Alat Kesehatan dan Prosedur Tindakan Keperawatan. Jogjakarta: Nuhamedika.

Lynn S.Bickley. 2008. Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Kesehatan. Jakarta: EGC.

Published

2016-12-23