Perbaikan Teknologi Proses dan Kemasan di Ukm Kacang Klici Jimbaran Desa Kaliwates Kecamatan Kaliwates Kapupaten Jember

Authors

  • Wahyu Suryaningsih
  • Titik Budiati
  • Bambang Poerwato

Abstract

Usaha kecil menengah (UKM) kacang klici jimbaran merupakan industri usaha skala rumah tangga yang sedang merintis menjadi pengusaha lebih eksis dan besar. Usaha ini mempunyai prospek baik, karena produk kacang klici jimbaran mempunyai citarasa khas, manis asin gurih seimbang seperti kacang yang dipasarkan di kafe kafe jimbaran bali.  Pemasarannya saat ini masih terbatas dikabupaten jember saja dan diharapkan bisa diperluas keluar kabupaten jember, bahkan ke Jakarta, Surabaya dan Bali sebagai pasar yang potensial.  UKM Kacang klici jimbaran mempunyai permasalahan produksi yaitu sulitnya proses penirisan minyak dan  tingginya kandungan  minyak setelah penggorengan dan  menghasilkan rasa berminyak “aftertaste†yang serik ditenggorokan dan mudah tengik. Kemasanya kurang baik dan menarik , yang menyebabkan daya jualnya rendah. Untuk mengatasi permasalahan,  perlu dilakukan pengabdian  Program Kemitraan masyarakat (PKM)  yang bertujuan memperbaiki teknologi proses penirisan  dengan metode sentrifugasi dan kemasan yang kedap udara berbahan alumunium foil dan plastik tebal “standing pot†dengan disain label menarik.  Metode yang digunakan observasi, penyuluhan, bantuan alat spinner, pelatihan penggunaan alat dan kemasan dengan demostrasi plot, pendampingan dan monitoring, serta evaluasi.  Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat di UKM kacang klici jimbaran menunjukkan  bahwa penggunaan alat peniris minyak metode sentrifugal “spinner†mampu menurunkan waktu proses 75 % dari proses awal, kadungan lemak 41 % dengan sifat sensori produk  kacang klici mempunyai kenampakan (4,0), warna  (3,8), tekstur cenderung sangat renyah (4,6) dan rasa  sangat gurih , manis dan tidak berminyak (5,0). Penggunaan peniris minyak “spinnerâ€Â  dikombinasi  kemasan plastik  “standing pot†mampu meningkatan umur simpan 3-5 bulan. Produktivitas di UKM kacang klici jimbaran meningkat 200 %, dengan wilayah pemasaran  di dalam dan luar Kabupaten Jember dan keuntungannya meningkat 250 %.  Ada 2permasalahan dan kendala yang perlu diselesaikan, yaitu proses pengupasan kulit ari kacang dan kelangkaan bahan baku kacang tanah tuban. Untuk itu diatasi dengan kegiatan mengabdian lain dengan menggunakan skim yang berbeda.

 

References

BPS Kabupaten Jember. 2015. Kabupaten Jember dalam Angka. Jember

Muchtadi, T. R., Fitriyono A. 2010. Teknologi Proses Pengolahan Pangan. Alfabeta. Bogor.

Satyahadi.A. 2013. Alumunium foil dan penggunaannya. Majalah Grafika Indonesia Print Media Edisi 55 November- Desember 2013.

Published

2019-01-18