OPTIMALISASI USAHA TERNAK LELE DAN AYAM PEDAGING MELALUI PEMELIHARAAN YANG INTENSIF

Authors

  • Lena Walunguru Politeknik Pertanian Negeri Kupang

DOI:

https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v4i1.1050

Abstract

Kelompok Inaie dan Berkat berlokasi di RT 26 RW 09, Kelurahan Fontein, Kota Kupang. Kelompok Inaie beternak/pembesaran lele dan Kelompok Berkat beternak ayam. Dalam kegiatan beternak kelompok menghadap masalah yaitu pengetahuan dan ketrampilan kelompok dalam beternak lele dan ayam terbatas; tingkat kematian lele dan ayam tinggi; belum mengetahui cara membuat pakan ikan dan ransum ayam;  peralatan makan dan minum ayam terbatas, tidak ada peralatan untuk membuat pakan ikan, ransum ayam, mengukur jumlah pakan/ransum; populasi ternak terbatas karena kolam dan kandang tidak memadai; dan belum melakukan manajemen pakan dan ransum, pencegahan penyakit pada ternak, serta pencatatan usaha.

Kegiatan Ipteks bertujuan kelompok Inaie dan Berkat mempunyai pengetahuan dan ketrampilan yang baik dan benar dalam beternak (ikan  lele dan ayam) didukung sarana dan prasarana penunjang dan melakukan manajemen usaha agar produksi meningkat. Target kegiatan adalah kelompok dapat menerapkan Ipteks yang menjadi solusi bagi masalah-masalah yang dihadapi dalam beternak, sehingga berdampak terhadap pendapatan melalui peningkatan hasil dan menjadi usaha yang mandiri dan produktif secara ekonomis. Target dicapai melalui kelompok mempunyai pengetahuan dan ketrampilan beternak (pembesaran) ikan lele dan ayam secara baik dan benar; meminimalkan kematian ikan dan ayam melalui sterilisasi bibit ikan dan memvaksin ayam; menjaga kebersihan kandang dan kolam (sebelum dan sesudah digunakan) dan menggunakan air bersih  dan menjaga kebersihaannya dari kotoran-kotoran; membuat ransum ayam dan pakan ikan; menyediakan tempat makan dan minum air yang lebih memadai; populasi ternak ditingkatkan melalui pembuatan kandang dan kolam yang memadai; serta melakukan manajemen pakan ikan, pencegahan penyakit, dan pembukuan sederhana usaha ternak ikan lele dan ayam.

  Berkaitan dengan hal tersebut diatas, maka peternak perlu mendapat pembelajaran dengan materi yang berkaitan dengan masalah-masalah dalam beternak. Pembelajaran disampaikan dengan metode ceramah dan diskusi; demonstrasi; praktik; rancang bangun; demplot; dan pendampingan. Pembelajaran dilaksanakan dalam bentuk kegiatan yang direncanakan dengan tahapan sosialisasi; persiapan alat dan bahan; pelaksanaan berupa penyampaian materi; pembuatan peralatan penunjang, dan demplot; monitoring dan evaluasi; serta pembuatan laporan akhir dan publikasi ilmiah.

 

Kata Kunci: Beternak/pembesaran ikan lele, beternak ayam pedaging, serta mandiri dan produktif secara ekonomi

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Lena Walunguru, Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Program Studi Teknologi Industri Hortikultura, Jurusan Tanaman Pangan dan Hortikultura.

Pangkat: Penata Tk. I

Gol: IIId

Jabatan: Lektor

References

Mahyuddin, K. 2008. Agribisnis Lele. Penebar Swadaya. Jakarta.

Nataamijaya, A. G. 2002. Beberapa Penyakit pada Ayam. Makalah. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Depatemen Pertanian Palembang.

Rasyaf, M. 2011. Panduan Beternak Ayam Pedaging. Penebar Swadaya. Jakarta.

Saparinto, C. 2013. Budidaya Ikan. Penebar Swadaya. Jakarta.

Published

2019-06-01

How to Cite

[1]
L. Walunguru, “OPTIMALISASI USAHA TERNAK LELE DAN AYAM PEDAGING MELALUI PEMELIHARAAN YANG INTENSIF”, j-dinamika, vol. 4, no. 1, Jun. 2019.

Issue

Section

Article