PERBAIKAN POLA TANAM LAHAN KERING DENGAN PENDEKATAN CIRCULAR ECONOMY MENUJU AGRO-EKOWISATA
DOI:
https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v4i2.1086Abstract
Abstract
Desa Oelbiteno merupakan salah satu desa dari empat desa yang ada di Kecamatan Fatuleu Tengah yang merupakan salah satu tempat wisata alam di Kab. Kupang-NTT. Daerah ini memiliki potensi pengembangan agroekowisata. Namun sistem pertanian rakyatnya masih bersifat konvensional. Karena itu, untuk peningkaan pertumbuahan eknomi desa dan masyarakat perlu adanya alih guna lahan dari pertanian campuran subsistem menjadi agroekowisata. Diikuti oleh peningkatan produktivitas lahan melalui perbaikan pola tanam lahan kering sesuai kearifan lokal.
Â
Kegiatan ini adalah pemberdayaan masyarakat melalui desain kebun model pertanian lahan kering, membimbing dan mendampingi petani agar usaha taninya dapat bernilai ekonomis dan mempunyai dampak ekologi yang baik. Dengan memanfaatkan beberapa objek alam (mata air dan kolam), produk pertanain lahan kering dengan pola tanam bedengan sejajar kontur, dan aplikasi pertanian organik berbahan local dengan pendekatan circular economy telah menambah pemahaman, sikap dan ketrampilan dalam rangka upaya perbaikan pertanian lahan kering yang sehat dan berkelanjutan.
Abstract
Desa Oelbiteno merupakan salah satu desa dari empat desa yang ada di Kecamatan Fatuleu Tengah yang merupakan salah satu tempat wisata alam di Kab. Kupang-NTT. Daerah ini memiliki potensi pengembangan agroekowisata. Namun sistem pertanian rakyatnya masih bersifat konvensional. Karena itu, untuk peningkaan pertumbuahan eknomi desa dan masyarakat perlu adanya alih guna lahan dari pertanian campuran subsistem menjadi agroekowisata. Diikuti oleh peningkatan produktivitas lahan melalui perbaikan pola tanam lahan kering sesuai kearifan lokal.
 Kegiatan ini adalah pemberdayaan masyarakat melalui desain kebun model pertanian lahan kering, membimbing dan mendampingi petani agar usaha taninya dapat bernilai ekonomis dan mempunyai dampak ekologi yang baik. Dengan memanfaatkan beberapa objek alam (mata air dan kolam), produk pertanain lahan kering dengan pola tanam bedengan sejajar kontur, dan aplikasi pertanian organik berbahan local dengan pendekatan circular economy telah menambah pemahaman, sikap dan ketrampilan dalam rangka upaya perbaikan pertanian lahan kering yang sehat dan berkelanjutan.
Downloads
References
BPS Kabupaten Kupang, 2015. Indikator Ekonomi Kabupaten Kupang Tahun 2015. Website: https://kupangkab.bps.go.id/backend/pdf_publikasi/Indikator-Ekonomi-Kabupaten-Kupang-Tahun-2015.pdf. Diunduh pada 28 Februari 2017.
Jun, H., Xiang, He. 2011. Development of Circular Economy Is A Fundamental Way to Achieve Agriculture Sustainable Development in China. Energy Procedia 5: 1530–1534
Kirchherr, J., Reike, D., and Hekkert, M., 2017. Conceptualizing the circular economy: An analysis of 114 definitions. Resources, Conservation & Recycling 127: 221–232.
Kuepper, G., 2001. Pursuing conservation tillage systems for organic crop production. ATTRA’s Organic Matters. NCAT Agriculture specialist, June 2001.
Rupa, M., Klara, M., Kantur, D., Moata, M., 2017. Synchronization between Available Nitrogen and Maize (Zea Mays) Need: Study on Different Application Time and Type of Green Fertilizers. International Journal of Agriculture, Environment and Bioresearch Vol. 2, No. 05; 2017 ISSN: 2456-8643.
Moata, M., et. al., 2018. Land optimalisation based on community farming system toward agroecotourism in Kupang regency, East Nusa Tenggara. Jurnal Dedikasi Masyarakat Umpar, Vol 1 No 2. ISSN 2598-7984, e-ISSN 25988018.
Yan, Z., Bi, J., and Moriuichi, Y., 2008. The Circular Economy: A new development strategy in China. Jurnal of Industrial Ecology. Doi: https://doi.org/10.1162/108819806775545321
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The copyright of articles published on J-Dinamika is held by the author (Copyright by Authors) under the Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). So that the author who will publish the manuscript at J-Dinamika does not need a copyright transfer agreement that must be submitted to the editorial.