Pelayanan Promotif dan Preventif Meningkatkan Kesejahteraan Lansia di Desa Gaji Guntur Demak

Authors

DOI:

https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v5i2.1167

Abstract

Populasi lansia di Indonesia semakin meningkat, supaya bisa berperan dalam pembangunan dan tidak menjadi beban Negara perlu adanya kebijakan dan program khusus bagi kelompok lansia. Timgginya UHH merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan nasional di bidang kesehatan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah deteksi dini adanya masalah kesehatan lansia melalui pelayanan promotif dan preventif. Metode yang digunakan adalah pemeriksaan antropometri untuk mengetahui status gizi lansia dan pemeriksaan darah (glukosa dan asam urat) dengan sasaran para lansia di Desa Gaji, Guntur Demak. Sebagian besar usia lansia > 60 tahun, status gizi normal, banyak yang mengalami hipertensi, terdapat 124,39% glukosa dalam darah tinggi dan sebagian besar asam urat rendah. Pengkajian dan pemeriksaan yang didapatkan tidak normal dilakukan rujukan ke Puskesmas Guntur II.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Noveri Aisyaroh, Universitas Islam Sultan Agung

Kebidanan (Kesehatan Reproduksi, Nifas dan Menyusui)

References

Kementerian Kesehatan RI. 2016. Situasi Lanjut Usia (Lansia) di Indonesia. Jakarta : Infodatin.

Kementerian Kesehatan RI. 2017. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Jakarta: Kemenkes RI.

Darmojo, Boedhi dan Martono, Hadi. 2004. Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Kementerian Kesehatan RI, Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. 2012. Pedoman Pelayanan Gizi Lanjut Usia. Kemenkes RI.

Published

2020-12-30

How to Cite

[1]
N. Aisyaroh, F. Realita, I. Hudaya, A. Rahmawati, and M. Rahmawati, “Pelayanan Promotif dan Preventif Meningkatkan Kesejahteraan Lansia di Desa Gaji Guntur Demak”, j-dinamika, vol. 5, no. 2, pp. 127–131, Dec. 2020.

Issue

Section

Article