Layanan Tcm Tbc Untuk Penemuan Kasus Baru Di Puskesmas Girimaya Kota Pangkal Pinang
Tcm Tbc Service for New Case Finding at Girimaya Health Center Pangkal Pinang City
DOI:
https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v7i3.3409Keywords:
TB TCM Services, Project Management, Health PromotionAbstract
Tingginya insiden TB di Kepulauan Bangka Belitung mencapai 390 kasus per 100.000 penduduk, sementara pelaporan di SITB baru mencapai 22,1%. Tes Cepat Molekuler TBC (TCM) merupakan alternatif yang dapat dilakukan untuk mempercepat diagnosis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proyek kegiatan Layanan TCM untuk Penemuan Kasus TB di Puskesmas Girimaya Kota Pangkalpinang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus dan telaah ilmiah. Metode kegiatan terdiri dari tahap inisiasi, perencanaan implementasi, supervisi dan monitoring, evaluasi dan pembuatan laporan. Data diperoleh dari observasi terlibat, dokumen, data cakupan literatur dan kebijakan dari puskesmas mengenai layanan Tes Cepat Molekuler (TCM). Analisis data dilakukan secara deskriptif dan ditampilkan dalam bentuk naratif dan tabel. Diketahui prioritas masalahnya yaitu layanan tes cepat molekuler (TCM) hanya di Laboratorium RSUD Deputi Hamzah Pangkalpinang. Dibentuk Tim Pelaksana KIE melalui kick off project meeting. Kegiatan yang dilakukan berupa KIE melalui Instagram dan Facebook Puskesmas. Kegiatan layanan TCM TB dilengkapi dengan kegiatan penunjang berupa penyuluhan kepada masyarakat terkait pencegahan penyakit TB. Untuk kegiatan monitoring dan supervisi, evaluasi, dan pelaporan sudah dijadwalkan dengan baik dan memiliki tim khusus. Disimpulkan bahwa program layanan TCM TB penemuan kasus baru di Puskesmas Girimaya Kota Pangkalpinang belum berjalan baik, hal ini karena adanya kendala baik secara internal maupun eksternal. Diharapkan adanya pelatihan teknis pada SDM dan menambah anggaran kegiatan, dan pihak Puskesmas Girimaya diharapkan melakukan penyuluhan secara masif dan inovatif.
Downloads
References
N. Aini, R. Ramadiani, and H. R. Hatta, “Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Tuberkulosis,” Inform. Mulawarman J. Ilm. Ilmu Komput., vol. 12, no. 1, p. 56, 2017, doi: 10.30872/jim.v12i1.224.
D. Kurniawan and R. A. Syakurah, “Peran Kader Tb Dalam Pengembangan SULI SIMULATOR,” vol. 6, no. 3, pp. 536–550, 2021.
I. M. K. Wijaya, “Infeksi Hiv ( Human Immunodeficiency Virus ) Pada Penderita Tuberkulosis,” Semin. Nas. FMIPA UNDIKSHA III, vol. 3, pp. 295–303, 2013, [Online]. Available: http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/semnasmipa/article/view/2721/2301
N. Naim and N. U. Dewi, “Performa Tes Cepat Molekuler Dalam Diagnosa Tuberkulosis Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar,” J. Media Anal. Kesehat., vol. 9, no. 2, 2018, doi: 10.32382/mak.v9i2.678.
A. Chandralela, “Tingkatkan Penemuan Kasus Tuberkulosis, Dinkes Babel Pastikan Pengelolaan Logistik Efektif dan Efisien,” Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. https://dinkes.babelprov.go.id/content/tingkatkan-penemuan-kasus-tuberkulosis-dinkes-babel-pastikan-pengelolaan-logistik-efektif (accessed Jul. 26, 2022).
K. Kristina, D. B. Lolong, and D. P. Sari, “Pemanfaatan Metode Tes Cepat Molekuler (XPERT MTB/RIF) Di Kabupaten Sorong Tahun 2014-2018,” Bul. Penelit. Sist. Kesehat., vol. 23, no. 3, pp. 154–160, 2020, doi: 10.22435/hsr.v23i3.3321.
F. Dillah, M. Misna, R. A. S. Rizma, and E. A. Ella, “Determinan Keberhasilan Pengobatan Pada Pasien Tuberkulosis Di Wilayah Kabupaten Muara Enim,” PREPOTIF J. Kesehat. Masy., vol. 5, no. 1, pp. 35–46, 2021, doi: 10.31004/prepotif.v5i1.1245.
N. Novianti, O. S. Simarmata, and D. B. Lolong, “Pemanfaatan Tes Cepat Molekuler (Tcm) Genexpert Sebagai Alat Diagnostik Tb Paru Di Rsud Wangaya Kota Denpasar,” J. Ekol. Kesehat., vol. 18, no. 3, pp. 135–148, 2020, doi: 10.22435/jek.v3i18.2399.
B. W. Lestari et al., “Patient pathways and delays to diagnosis and treatment of tuberculosis in an urban setting in Indonesia,” Lancet Reg. Heal. - West. Pacific, vol. 5, p. 100059, 2020, doi: 10.1016/j.lanwpc.2020.100059.
A. J. Junus and A. Gafur, “Utilization of Molecular Quick Test as an Effort to Accelerate Case Findings of Multi Drug Resistant Tuberculosis in South Sulawesi Province,” Galore Int. J. Heal. Sci. Res., vol. 6, no. 3, pp. 31–37, 2021, doi: 10.52403/gijhsr.20210706.
L. A. Bove and S. M.Houston, Project Management Skills For Healthcare. New York: Routledge, 2020.
Indeed, “Project Management in Healthcare: Definition and Stages.” https://www.indeed.com/career-advice/career-development/project-management-in-healthcare (accessed Jul. 26, 2022).
Notoadmojo, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 2003.
E. Leonita and N. Jalinus, “Peran Media Sosial Dalam Upaya Promosi Kesehatan: Tinjauan Literatur,” INVOTEK J. Inov. Vokasional dan Teknol., vol. 18, no. 2, pp. 25–34, 2018, doi: 10.24036/invotek.v18i2.261.
M. Fadilah, R. A. Syakurah, and M. Z. Fikri, “Perbandingan Promosi Kesehatan melalui Media Audiovisual dan Metode Ceramah terhadap Tingkat Pengetahuan Anak SD mengenai Penyakit TB Paru,” Sriwij. J. Med., vol. 2, no. 2, pp. 136–143, 2019, doi: 10.32539/sjm.v2i2.67.
E. Kurniawati, Murti, Febiana, Sulistyowati, Sulistyaningtyas, Darmawati, “Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat dalam Upaya Monitoring Penyakit Tuberculosis Melalui Praktik Pembangunan Kesehatan Masyarakat ( PPKM ) di Puskesmas Lamper Tengah Semarang Tahun 2019 Implementation of Community Service in Tuberculosis Disease Monitoring,” Prosding Mhs. Semin. Nas. Unimus, vol. 2, no. September, pp. 63–70, 2019.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Kartika Chandra, Rizma Adlia Syakurah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright of articles published on J-Dinamika is held by the author (Copyright by Authors) under the Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). So that the author who will publish the manuscript at J-Dinamika does not need a copyright transfer agreement that must be submitted to the editorial.