Pelatihan SIGA di Desa Kemuning Lor Jember
DOI:
https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v8i2.3678Keywords:
gizi, SIGA, stuntingAbstract
Masalah gizi merupakan permasalahan kesehatan masyarakat yang disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu masalah gizi yang ada di Indonesia adalah stunting. Profil desa kemuning lor menunjukkan bahwa terdapat 2.986 jiwa balita dimana balita merupakan kelompok yang rentan mengalami stunting. Oleh karena itu orang tua perlu untuk memantau status gizi balitanya secara teratur. Salah satu caranya dapat menggunakan Sistem Informasi Gizi Keluarga (SIGA). Tujuan kegiatan adalah untuk meningktan keterampilan peserta dalam melakukan deteksi dini stunting menggunakan SIGA. Metode yang digunakan adalah ceramah dan simulasi. Peserta kegiatan adalah perangkat desa, ibu PKK, dan kader kesehatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa seluruh peserta mampu menggunakan SIGA. Hasil pelatihan diharapkan dapat didiseminasikan kepada masyarakat luas sehingga masyarakat dapat melakukan pemantauan gizi balita secara mandiri.
Downloads
References
N. W. D. Ekayanthi and P. Suryani, “Edukasi Gizi pada Ibu Hamil Mencegah Stunting pada Kelas Ibu Hamil,” J. Kesehat., vol. 10, no. 3, 2019, doi: 10.36457/gizindo.v41i1.250.
UNICEF, WHO, and World Bank, Levels and trends in child malnutrition. 2021.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, “Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018,” Jakarta, 2018.
H. Purnamasari, Z. Shaluhiyah, and A. Kusumawati, “Pelatihan Kader Posyandu sebagai Upaya Pencegahan Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Margadana dan Puskesmas Tegal Selatan Kota Tegal,” J. Kesehat. Masy., vol. 8, no. 3, pp. 432–439, 2020.
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) Periode 2018-2024. Jakarta: Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, 2018.
Trihono et al., Stunting in Indonesia, Problems, and Solutions. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2015.
Pemerintah Desa Kemuning Lor, Profil Desa Kemuning Lor. Jember: Politeknik Negeri Jember, 2020.
A. Ulansari, S. Amini, and S. Mulyati, “Sistem Pendukung Keputusan Gizi Balita Menggunakan Metode Simple Additive Weighting Berbasis Web,” Proceeding SINTAK 2019, pp. 435–442, 2019.
K. G. Dewey and K. Begum, “Long-term consequences of stunting in early life,” Maternal and Child Nutrition, vol. 7, no. SUPPL. 3. pp. 5–18, 2011. doi: 10.1111/j.1740-8709.2011.00349.x.
R. E. Black et al., “Maternal and child undernutrition and overweight in low-income and middle-income countries,” Lancet, vol. 382, no. 9890, pp. 427–451, 2013, doi: 10.1016/S0140-6736(13)60937-X.
S. Grantham-McGregor, Y. B. Cheung, S. Cueto, P. Glewwe, L. Richter, and B. Strupp, “Developmental potential in the first 5 years for children in developing countries,” Lancet, vol. 369, no. 9555, pp. 60–70, 2007, doi: 10.1016/S0140-6736(07)60032-4.
W. Bangun, Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga, 2012.
F. Adistie, V. B. M. Lumbantobing, and N. N. A. Maryam, “Pemberdayaan Kader Kesehatan Dalam Deteksi Dini Stunting dan Stimulasi Tumbuh Kembang pada Balita,” Media Karya Kesehat., vol. 1, no. 2, pp. 173–184, 2018, doi: 10.24198/mkk.v1i2.18863.
M. Kamil, Model Pendidikan dan Pelatihan. Bandung: Alfabeta, 2010.
P. Karuhadej, M. Popijan, and P. Danpradit, “Effectiveness Of Increase Health Volunteer Ability Program In Basic Care For The Dependent Elderly In The Communities, Nakhon Pathom Province, Thailand,” J. Heal. Res., vol. 33, no. 3, pp. 219–227, 2019, doi: 10.1108/JHR-08-2018-0068.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Gamasiano Alfiansyah, Ria Chandra Kartika, Mudafiq Riyan Pratama, Selvia Juwita Swari, Irene Ratri Andia Sasmita

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright of articles published on J-Dinamika is held by the author (Copyright by Authors) under the Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). So that the author who will publish the manuscript at J-Dinamika does not need a copyright transfer agreement that must be submitted to the editorial.