RANCANG BANGUN MESIN PENGERING PELLET IKAN TIPE ROTARY DRYER UNTUK KELOMPOK USAHA PETANI (UPET) KABUPATEN CILACAP

Authors

  • Mohammad Nurhilal
  • Bayu Aji Girawan
  • Galih Mustiko Aji

DOI:

https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v3i1.842

Abstract

Pellet ikan merupakan makanan ikan buatan sebagai pengganti makanan alami ikan dihabitat aslinya. Makanan buatan ini harus memenuhi persyaratan sesuai dengan SNI diantaranya adalah kadar air yang terkandung dalam pellet. Usaha pengeringan pellet ikan ini adalah menggunakan mesin pengering pellet. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat melalui Iptek bagi Masyarakat (IbM) ini adalah menrancang bangun mesin pengering pellet ikan tipe rotary dryer dan kegiatan usaha diseminasi sebagai wadah promosi dalam meningkatkan pemasaran pellet ikan dari kelompok Usaha Petani (UPPET). Hasil rancangan mesin pengering pellet ikan ini mampu menurunkan kadar air sebesar 0,05 % pada kondisi putaran rotary 3 rpm, putaran blower 1400 rpm, temperatur (T1) = 48 oC, dan temperatur (T2) = 34 oC, waktu pemanasan 60 menit. Hasil uji mesin pengering yang kedua dengan cara mengurangi sistem ulir di dalam rotary dan menambahkan penutup di ujung rotary serta meninggikan tungku pemanasan dihasilkan temperatur (T1) = 60 oC, dan temperatur (T2) = 48 oC serta mampu mengeringkan pellet ikan 0,4 % pada kondisi yang sama yaitu putaran rotary 3 rpm, putaran blower 1400 rpm.

Kata Kunci: pengering pellet, rotary dryer, kadar air pelet

Downloads

Download data is not yet available.

References

Liana, L., 2015. Analisis Usaha Budidaya Perikanan Air Tawar di Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Dinamika Pertanian, 30(1), pp.53-60.

Kusnadi, H., 2014. “Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan Lele, Mas dan Nilaâ€, Makalah Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Bengkulu.

Indonesia, S.N., 2009. Produksi ikan nila Oreochromis niloticus Bleeker kelas pembesaran di kolam air tenang. Badan Standardisasi Nasional/BSN. SNI, 7550, p.2009.

Dani, N.P., Budiharjo, A. and Listyawati, S., 2005. Komposisi Pakan Buatan Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Dan Kandungan Protein Ikan Tawes (Puntius Javanicus Blkr.) Blkr. BioSMART: Journal of Biological Science, 7(02).

Zaenuri, R., Suharto, B. and Sutanhaji, A.T., 2014. Kualitas pakan ikan berbentuk pelet dari limbah pertanian. Jurnal Sumber Daya Alam dan Lingkungan, 1(1), pp.31-36.

Siregar, H.P., 2011. “Drying Box Pelet Pakan Ikan untuk Usaha Kecil Menengahâ€, Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan, pp. F 10-1 – F10-4.

Prasetyaningrum, A., 2010. Rancang Bangun Oven Drying Vacuum dan Aplikasinya sebagai Alat Pengering pada Syhu Rendah. Jurnal Riptek, 4(1), pp.45-53.

Napitupulu, F.H. and Tua, P.M., 2012. Perancangan dan Pengujian Alat Pengering Kakao dengan Tipe Cabinet Dryer untuk Kapasitas 7, 5 Kg Per-Siklus. Jurnal Dinamis, (10).

Bintang, Y.M., Pongoh, J. and Onibala, H., 2013. Konstruksi dan Kapasitas Alat Pengering Ikan Tenaga Surya Sistem Bongkar-Pasang. Jurnal Media Teknologi Hasil Perikanan, 1(2).

Published

2018-06-05

How to Cite

[1]
M. Nurhilal, B. A. Girawan, and G. M. Aji, “RANCANG BANGUN MESIN PENGERING PELLET IKAN TIPE ROTARY DRYER UNTUK KELOMPOK USAHA PETANI (UPET) KABUPATEN CILACAP”, j-dinamika, vol. 3, no. 1, Jun. 2018.

Issue

Section

Article