Analisis Pelaksanaan Pelayanan Antenatal Care (ANC) pada Ibu Hamil di Puskesmas Candipuro Kabupaten Lumajang
DOI:
https://doi.org/10.25047/j-remi.v1i4.2089Keywords:
angka kematian ibu, antenatal care, input, proses, outputAbstract
Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan indikator derajata kesehatan suatu bangsa. Salah Satu upaya mengurangi angka AKI yaitu dengan menyelengarakan pelayanan Antenatal Care (ANC) yang berkualitas guna mencegah resiko kematian ibu dan janin. Standar pelayanan Antenatal Care (ANC) dapat dinilai melalui indikator capaian K1 dan K4. Puskesmas Candipuro merupakan salah satu puskesmas dengan jumlah rentang kunjungan antara K1 dan K4 cukup jauh yakni sebesar 21,2%, dengan nilai K1 sebesar 108% dan nilai K4 sebesar 86.8%. Tahun 2017 tercatat bahwa terdapat 2 kematian ibu di wilayah Puskesmas Candipuro. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pelaksanaan pelayanan Antenatal Care (ANC) pada Ibu Hamil di Puskesmas Candipuro Kabupaten Lumajang .Jenis penelitian ini penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini adalah analisis pelayanan Antenatal Care (ANC) berdasarkan faktor input yaitu adanya kekurangan SDM, kurangnya penyerapan dana BOK, Ruang KIA yang tidak mendukung proses pemeriksaan dan tidak adanya SOP karena hilang, kemudian faktor proses yaitu pelaksanaan anamnesis yang kurang rinci, pemeriksaan 10 T yang tidak dilaksanakan setiap pemeriksaan yang menyebabkan resiko tinggi yang dialami ibu hamil tidak dapat di deteksi secara dini, serta pencatatan hasil pemeriksaan ibu hamil kedalam berkas rekam medis tidak lengkap, serta faktor output yang berupa proritas permasalahan. Prioritas permasalahan tersebut yaitu Kesenjanagan Cakupan K1 dan K4. Permasalahan kedua yaitu Kematian ibu yang terjadi di wilayah kerja puskesmas Candipuro disebabkan oleh pemeriksaan yang kurang lengkap dan rinci. Permasalahan yang ketiga yaitu perlunya dilaksanakan tata ulang ruang poli KIA agar mendukung proses pelayanan yang efektif dan efisien.Â
References
Ainy, Q. 2016. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kinerja Bidan Dalam Pelayanan Antenatal Care Di Wilayah Puskesmas Kabupaten Jember Tahun 2015. Retrieved from http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/77800
Arikunto, S. J. 2010. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Azwar, A. 2010. Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta Barat: Bina Rupa Aksara.
Direktorat Bina Pelayanan Medik Dasar. 2007. Pedoman Pelayanan Antenatal. Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu, 1 of 98. Retrieved from http://www.kesehatanibu.depkes.go.id/wp-content/uploads/downloads/2013/12/Pedoman-ANC-Terpadu.pdf
Handoko, T. H. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE.
Hasan, M. I. 2002. Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Hasibuan, M. S. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Hapsari F.R, dkk. 2017. Efektifitas Pencatatan Pemeriksaan Faktor Risiko Tinggi Ibu Hamil dalam Menekan Angka Kematian Ibu (AKI) di Wilayah Puskesmas Karang Duren Kecamatan Balung Kabupaten Jember. Jurnal. Jurnal Kesehatan Indonesia.
Indar, dan N. M. 2013. Faktor yang Berhubungan dengan Kelengkapan Berkas rekam Medis di RSUD H. Podjanga DG. Ngalle Takalar. Jurnal Administrasi Dan Kebijakan Kesehatan Indonesia, 2.
. 2018. Profil Kesehatan Indonesia 2018. Jakarta: Indonesia.
. 2016. Profil Kesehatan Indonesia 2016. Jakarta: Indonesia.
Manuaba, C. 2007. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Moelong, L. J. 2012. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Muhammad, A. 2010. Pengantar Metodologi Penelitian Untuk Ilmu Kesehatan. Surakarta: Percetakan UNS.
Mulatsih, T. 2017. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Pelaksanaan Standar Pelayanan Antenatal Care Oleh Bidan Praktik Mandiri (Bpm) Dengan Wilayah Aki Tinggi Di Kabupaten Boyolali. Universitas Muhammadiyah Surakarta 2017.
Muninjaya. 2013. Manajemen Kesehatan Edisi 3. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Notoadmojo, S. 2005. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoadmojo, S. 2011. Metodologi penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Pohan, Imbalo S. 2007. Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan: Dasar-Dasar Pengertian dan Penerapan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Rahmani. 2010. Analisa Keterlambatan Penyerahan Dokumen Rawat Inap di Rumah Sakit POLRI dan TNI Semarang. Jurnal Rekam Medis, 9, 107–117.
Siagian. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono. 2014. Metode Penlitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sukoco, B. M. 2006. Manajemen Administrasi Perkantoran. Jakarta: Erlangga.
Sulistyawati . 2015. Kajian Pelaksanaan Pelayanan Antenatal care (ANC) Oleh Bidan di Wilayah Kerja Puskesmas Masaran Sragen. Jurnal Ilmiah Rekam Medis Dan Informatika Kesehatan.
Supriyanto. 2007. Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan. Surabaya: Airlangga University Pers.
Syaifudin. 2006. Anatomi Fisiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan (3rd ed.; M. Ester, Ed.). Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Tambunan, R. M. 2013. Pedoman Penyusunan Standard Operating Procedures (SOP). Jakarta: Maistas Publishing.
Trihono. 2005. Manajemen Puskesmas. Jakarta: Salemba Medika.
Umar, H. 2002. Evaluasi Kinerja Perusahaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Yulk, K. N. W. dan G. 2003. Perilaku Oraganisasi dan Psikologi Personaia (M. Shobaruddin, Ed.). Jakarta: Rineka Cipta.
Yunanda, M. 2009. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Balai Pusktaka.
Wijayanti, R. A & Nuraini, N. 2017. Analisis Faktor Petugas dalam Pengisian Kartu Ibu dan Alur Rujukan Ibu Hamil Risti. Jurnal. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan.
Wijayanti, R. A & Nuraini, N. 2018. Analisis Faktor Motivasi, Opportunity, Ability Dan Kinerja Petugas Program Kesehatan Ibu Di Puskesmas. Jurnal. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia.
Wijayanti, R. A, dkk. 2018. Analisis Faktor yang Berpengaruh Terhadap Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Jember Tahun 2018. Jurnal. Jurnal Kesehatan.