Penyebab Pengembalian Klaim BPJS Rawat Inap Triwulan 1 Tahun 2024 di RSI Sultan Agung Semarang
DOI:
https://doi.org/10.25047/j-remi.v6i2.5853Keywords:
Health Insurance, Claim, Pending Claims, Inpatient CareAbstract
The process of submitting BPJS Kesehatan reimbursement claims in hospitals often encounters issues related to administration, regulatory discrepancies, and delays, affecting patient services and satisfaction. This study aimed to analyze the factors causing the return of BPJS inpatient claims during the first quarter of 2024 and strategies to reduce claim disputes. Utilizing a descriptive research design, the study examined 282 claim files returned by BPJS Kesehatan to Sultan Agung Islamic Hospital Semarang in the first quarter of 2024. The predominant reasons for claim returns were medical aspects (242 cases), coding issues (25 cases), and administrative factors (15 cases). Coding issues included inaccurate diagnosis codes due to files containing dual diagnoses and errors by BPJS Kesehatan verifiers in reviewing submission data. Medical and administrative returns were primarily due to incomplete supporting documents, as some results were not available at the time of submission, leading to their exclusion. Submissions were still made to avoid rejection due to predetermined deadlines. Improving the claims process is essential to stabilize hospital finances and enhance service quality.
References
[1] C. R. A. Saputro and F. Fathiyah, “Universal Health Coverage: Internalisasi Norma di Indonesia,” J. Jaminan Kesehat. Nas., vol. 2, no. 2, pp. 204–216, Dec. 2022, doi: 10.53756/jjkn.v2i2.108.
[2] A. N. Kusumawati and Pujiyanto, “Faktor – Faktor Penyebab Pending Klaim Rawat Inap di RSUD Koja tahun 2018,” Cermin Dunia Kedokt., vol. 47, no. 1, pp. 25–28, 2020, doi: https://doi.org/10.55175/cdk.v47i1.7.
[3] I. K. Talkah, G. Asiani, and C. Zaman, “Analisis Pengajuan Klaim Badan Penyelenggarjaminan Sosial Kesehatan Di Rumah Sakit,” J. ‘Aisyiyah Med., vol. 10, no. 1, pp. 460–474, 2025.
[4] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2023 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2023.
[5] I. Amalia, P. Fannya, W. Viatiningsih, and N. A. Rumana, “Gambaran Prosedur Klaim Peserta Rawat Inap BPJS Kesehatan Di Rspad Gatot Subroto Tahun 2022,” Cerdika J. Ilm. Indones., vol. 3, no. 4, pp. 359–376, Apr. 2023, doi: 10.59141/cerdika.v3i4.578.
[6] P. L. R. Ais and A. Akhirruddin, “Analisis Pending Claim Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Rawat Jalan pada Rumah Sakit Petrokimia Gresik,” MES Manag. J., vol. 3, no. 3, pp. 749–760, Dec. 2024, doi: 10.56709/mesman.v3i3.615.
[7] R. K. M. Hapsari, A. Nabila, A. Heryana, and D. Nurmawaty, “Gambaran Penerapan Kelengkapan Resume Medis Terhadap Pengajuan Klaim JKN Di RSU Adhyaksa Tahun 2024,” J. Kesehat. Tambusai, vol. 5, no. 3, pp. 9613–9620, 2024, doi: https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.33682.
[8] R. Sahrir, “Strategi Pemerintah Dalam Upaya Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Menghadapi Tantangan Industri 5.0,” Jul. 13, 2022. doi: 10.31219/osf.io/h6gfn.
[9] BPJS Kesehatan, Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Administrasi Klaim Fasilitas Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Jaminan KesehatanPeraturan BPJS Kesehatan Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Administrasi Klaim Fasilitas Kesehatan Dalam Peny. Jakarta: BPJS Kesehatan, 2018.
[10] S. Sugiarsi, R. Z. Sholikhah, and E. Novitayanti, “Faktor Penyebab Keterlambatan Pengembalian Dokumen Rekam Medis Rawat Inap,” Indones. J. Heal. Inf. Manag., vol. 1, no. 2, pp. 1–4, Nov. 2021, doi: 10.54877/ijhim.v1i2.26.
[11] H. D. Suryani, K. K. Arum, and E. Dhiandani, “Gambaran Pendidikan Dan Pengetahuan Petugas Rekam Medis Tentang Pengembalian Berkas Rekam Medis Rawat Inap Di RSIA Bunda Arif Purwokerto,” Innov. J. Soc. Sci. Res., vol. 3, no. 4, pp. 8084–8095, 2023.
[12] S. Hanyfah, G. R. Fernandes, and I. Budiarso, “Penerapan Metode Kualitatif Deskriptif Untuk Aplikasi Pengolahan Data Pelanggan Pada Car Wash,” in Semnas Ristek (Seminar Nasional Riset dan Inovasi Teknologi), Jan. 2022, pp. 339–344. doi: 10.30998/semnasristek.v6i1.5697.
[13] L. Irawati, P. I. R. Manurung, and I. Chandra, “Sosialisasi Tentang Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Akurasi Koding Diagnosis Dan Prosedur Medis Pada Dokumen Rekam Medis Di Rumah Sakit Melati Perbaungan,” J. Kesehat. Deli Sumatera, vol. 2, no. 1, pp. 22–25, 2024.
[14] D. Hapsari, A. S. Wariyanti, and E. A. Kusumawati, “Hubungan Ketepatan Kode Diagnosis Pada Pasien Rawat Inap Dengan Persetujuan Klaim BPJS Di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten,” Indones. J. Heal. Inf. Manag., vol. 4, no. 1, pp. 1–7, 2024, doi: https://doi.org/10.54877/ijhim.v4i1.146.
[15] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Peraturan Menteri Kesehatan No 26 Tahun 2021 Tentang Pedoman Indonesian Case Base Groups (INA-CBG) Dalam Pelaksanaan Jaminan Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2021.
[16] E. R. Loren, R. A. Wijayanti, and N. Nikmatun, “Analisis Faktor Penyebab Ketidaktepatan Kode Diagnosis Penyakit Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya,” J-REMI J. Rekam Med. dan Inf. Kesehat., vol. 1, no. 3, pp. 129–140, Aug. 2020, doi: 10.25047/j-remi.v1i3.1974.
[17] M. T. Gifari and F. Ariyanti, “Analisis Persetujuan Klaim BPJS Kesehatan pada Pasien Rawat Inap,” J. Ilmu Kesehat. Masy., vol. 8, no. 4, pp. 156–166, 2019.
[18] S. Susilawati, N. Yantih, and A. Aritonang, “Analisis Biaya Satuan Pada Pasien Bedah Orthopedi Tindakan ORIF Antara Tarif Rumah Sakit dan INA CBG’s di RSUD Pasar Rebo,” J. Manaj. dan Adm. Rumah Sakit Indones., vol. 8, no. 1, pp. 44–53, Feb. 2024, doi: 10.52643/marsi.v8i1.4048.
[19] E. Nurhayati, “Upaya Perbaikan Kelengkapan Pengisian Hasil Penunjang Pada Ringkasan Pulang Pasien Rawat Inap Untuk Mencegah Pengembalian Klaim BPJS Di RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik,” J-REMI J. Rekam Med. dan Inf. Kesehat., vol. 3, no. 1, pp. 84–95, Dec. 2021, doi: 10.25047/j-remi.v3i1.2475.
[20] M. A. J. Fir, N. K. Y. Sari, and R. R. R. Wasita, “Penyebab Pengembalian Klaim Pasien Rawat Inap Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Di Rumah Sakit Umum Surya Husada Denpasar,” J. Kesehatan, Sains, dan Teknol., vol. 2, no. 1, pp. 41–50, Jun. 2023, doi: 10.36002/js.v2i1.2466.
[21] D. M. Soliha, D. H. Putra, P. Fannya, and N. A. Rumana, “Tinjauan Faktor Penyebab Dispute Klaim BPJS Pasien Covid-19 Di RSU Kabupaten Tangerang,” PREPOTIF J. Kesehat. Masy., vol. 6, no. 3, pp. 2243–2249, 2022, doi: https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i3.8143.
[22] F. R. A. Saputri, Z. N. Indira, and H. Fauzi, “Analisis Faktor Penyebab Pending Klaim Bpjs Rawat Jalan Bulan September Tahun 2022 Di RS X,” J. Rekam Medis dan Inf. Kesehat., vol. 2, no. 1, pp. 12–19, 2023, doi: https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.33079.
[23] R. Permadi, “Analisis Kualitas Pelayanan Pasien Rawat Inap Kelas III Peserta BPJS Kesehatan di RSUD Gunung Jati Cirebon,” REFORMASI J. Ilm. Adm., vol. 4, no. 1, pp. 31–38, 2019, doi: https://doi.org/10.33603/.v4i1.2648.
[24] A. B. Triatmaja, R. A. Wijayanti, and N. Nuraini, “Tinjauan Penyebab Klaim Pending Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan di RSU Haji Surabaya,” J-REMI J. Rekam Med. dan Inf. Kesehat., vol. 3, no. 2, pp. 131–138, Mar. 2022, doi: 10.25047/j-remi.v3i2.2252.
[25] Oktamianiza, Y. Yulia, K. A. Putri, Rahmadhani, and Aditiya, “Faktor Penyebab Pending Klaim Pada Pasien Rawat Inap Di RSUD dr. Rasidin Padang Tahun 2022,” J. Kesehat. Lentera ‘Aisyiyah, vol. 5, no. 2, pp. 635–638, 2022.
[26] A. Pratama, H. Fauzi, Z. N. Indira, and P. P. Adi, “Analisis Faktor Penyebab Pending Klaim Rawat Inap Akibat Koding Rekam Medis Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soedirman Kebumen,” J. Ilm. Perekam dan Inf. Kesehat. Imelda, vol. 8, no. 1, pp. 124–134, Feb. 2023, doi: 10.52943/jipiki.v8i1.1225.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Julia Nur Rizki, Arum Astika Sari, Yektiningtyastuti Yektiningtyastuti, Eni Suprihatin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
