HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DENGAN TINGKAT KEHADIRAN BALITA DI POSYANDU KELURAHAN TEGALGEDE KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER
DOI:
https://doi.org/10.25047/jii.v13i2.109Abstract
Usaha Perbaikan Gizi Keluarga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan keadaan gizi masyarakat, yang sebagian kegiatannya dilaksanakan di posyandu.Hal ini secara tidak langsung dipengaruhi oleh pendidikan dan pengetahuan. Pengetahuan ibu tentang gizi sangat penting, karena yang menentukan menu makanan sehari-hari adalah seorang ibu. Dengan pendidikan dan pengetahuan yang dimilikinya diharapkan seorang ibu balita akan dapat meningkatkan dan berperan aktif dalam kegiatan posyandu. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu tentang gizi dengan tingkat kehadiran balita di posyandu kelurahan Tegalgede Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember.
Penelitian ini merupakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang datang ke posyandu di kelurahan Tegalgede Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember yang sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Pengambilan sampel pada penelitian ini dengan metode purposive sampling yaitu 30 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan tingkat kehadiran balita dan ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang gizi dengan tingkat kehadiran balita di Posyandu Kelurahan Tegalgede Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember.
Downloads
References
Almatzier. Sunita. 2002. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Arikunto, Suharsini. 2002. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Asdi Maha Satya
Asdhany, C., dan Kartini, A. 2012. Hubungan Tingkat Partisipasi Ibu dalam Kegiatan Posyandu dengan Status Gizi Anak Balita (Studi di Kelurahan Cangkiran Kecamatan Mijen Kota Semarang). Journal of Nutrition College (Vol 1, No 1:38-55). Serial online: http://e-journal-s1.undip.ac.id.
Departemen Kesehatan. 2007. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 747/Menkes/SK/VI/2007 tentang Pedoman Operasional Keluarga Sadar Gizi di Desa Siaga. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat, Direktorat Bina Gizi Masyarakat.
Departemen Kesehatan. 2007. Pedoman Strategi KIE Keluarga Sadar Gizi (KADARZI). Jakarta:Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat dan Direktorat Bina Gizi Masyarakat.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2010.Rencana Aksi Pembinaan Gizi Masyarakat 2010-2014. Jakarta:Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2011.Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. Jakarta:Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Sekretariat Jenderal.
Lestari, P., dkk. 2012. Hubungan Tingkat Kehadiran Balita di Posyandu dengan Hasil Pengukuran Antropometri Balita di Posyandu Balitaku Sayang RW 04 Kelurahan Jangli Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Jurnal Gizi Universitas Muhamadiyah Semarang (Vol 1, No 1). Serial Online http://jurnal.unimus.ac.id.
Nazir, M. 2003. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmojo, Soekidjo. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).