PERAMALAN HARGA DAN PERMINTAAN KOMODITAS TEMBAKAU DI KABUPATEN JEMBER
DOI:
https://doi.org/10.25047/jii.v13i1.111Abstract
Tembakau merupakan komoditas perkebunan yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Meskipun demikian, komoditi tembakau terutama di Kabupaten Jember menghadapi berbagai permasalahan, diantaranya adalah ketidakpastian harga tembakau dan fluktuasi produksi tembakau.
Tujuan kegiatan penelitian untuk mengetahui metode peramalan yang paling tepat untuk komoditas tepat di Kabupaten Jember. Target penelitian ini adalah dihasilkannya metode yang sesuai dalam peramalan komoditas tembakau kasturi sehingga dapat digunakan petani dalam menata pola tanamnya. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Data sekunder diperoleh dari harga dan pemintaan komoditas tembakau di Kabupaten Jember. Data yang  diambil selama  kurun waktu tahun 2006-2011. Data yang telah dikumpulkan diteliti dan dianalisis dengan menggunakan metode peramalan Moving Average, Exponential Smoothing, Regresi Linier (Trend).
Berdasarkan hasil perhitungan pada penilitian ini, menunjukkan bahwa metode peramalan Eksponensial Smoothing merupakan metode yang paling tepat dalam memberikan nilai ramalan untuk harga dan permintaan tembakau kasturi. Hal ini terlihat dari hasil nilai MSE terkecil, yaitu sebesar 3.349.763 untuk harga tembakau kasturi. Sedangkan nilai MSE terkecil untuk permintaan tembakau, yaitu sebesar 110.305. Dengan menggunakan metode yang tepat diharapkan akan menghasilkan nilai ramalan mendekati nilai aktualnya.
Peramalan harga tembakau kasturi di Kabupaten Jember yang dilakukan dengan metode eksponensial smoothing dalam 10 tahun ke depan menghasilkan harga tembakau kasturi yang cenderung meningkat tetapi tidak dalam persentase yang besar. Dengan kenaikan sebesar Rp 40,- sampai Rp 80,- per periode. Harga tembakau kasturi pada tahun 2012 atau periode peramalan pertama adalah sebesar Rp 38.739,-. Sedangkan harga tembakau kasturi tertinggi pada tahun 2021 adalah sebesar Rp39.289,-. Untuk permintaan tembakau, hasil peramalan yang dihasilkan menunjukkan tingkat permintaan tembakau kasturi yang berfluktuasi setiap periodenya. Permintaan tertinggi selama 10 periode mendatang terjadi pada tahun 2013 dengan permintaan sebesar 11.688 Ton, dengan rata-rata fluktuasi kenaikan atau penurunan sebesar 10 sampai 1.200 Ton setiap tahun.
Downloads
References
BPS. 2010. Kabupaten Jember dalam Angka. BPS. Jember
BPS. 2011. Kabupaten Jember dalam Angka. BPS. Jember
Gujarati, Damodar dan Sumarno Zain. 2008. Ekonometrika Dasar. Jakarta: Erlangga
Hastuti, E. H. 2008. Pengaruh Penerapan Sistem Agribisnis Terhadap Peningkatan Pendapatan Petani Sayuran di Kabupaten Boyolali. http://eprints.undip.ac.id/19462/1/endang.pdf. Diakses pada 5 Januari 2012
Purwono, Ir, MS dan Purnama, H, Ir, MSc. Agr. 2007. Budidaya 8 Jenis Tanaman Pangan Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta
Litbang. 2008. Analisis Manajemen. www.litbangkabtsm.org. Diakses pada tanggal 5 Januari 2012
Sari, Dwi Mega. 2008. Peramalan Harga Dan Produksi Tembakau Di Indonesia. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/18998/Sari. Dwi Mega_H2008.pdf?sequence=3
Mubyarto. 1995. Pengantar Ekonomi Pertanian Edisi Keempat. Jakarta. LP3ES
Soetriono, Ir, MP. 2003. Pengantar Ilmu Pertanian. Bayu Media Publishing. Jember
Widjayanti, N.F, SP. 2011. Perwilayahan Komoditas Sub Sektor Pertanian dalam Pengembangan Wilayah Jalur Lintas Selatan (JLS) Kabupaten Jember. Tesis. Universitas Jember. Jember
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).