RANCANG BANGUN ENERGI KINCIR ANGIN PUTARAN RENDAH TIPE Multiblade Hawt UNTUK IRIGASI PERTANIAN

Authors

  • Anang Supriadi Saleh
  • Yuli Hananto

DOI:

https://doi.org/10.25047/jii.v13i3.28

Abstract

Permasalahan yang banyak mendapat perhatiaan nasional saat ini dan masa yang akan datang diantaranya adalah masalah ketahanan pangan dan konservasi energi. Pada lahan pertanian tadah hujan tidak mempunyai irigasi teknis, hal ini banyak kita jumpai di daerah pesisir sehingga pengelolaannya belum optimal, pada saat musim kemarau banyak petani membuat sumur-sumur dan menaikkan air tersebut dengan pompa motor bakar, sejak kenaikan BBM beberapa waktu yang lalu, petani mulai mengeluh karena biaya operasional dan perawatannya lebih mahal apalagi nantinya terjadi kenaikan BBM lagi, bahkan saat ini banyak lahan tadah hujan tidak dikelola pada saat musim kemarau, padahal di daerah pesisir Jawa termasuk lokasi penelitian  mempunyai banyak potensi energi angin pada saat musim kemarau dengan kecepatan angin antara 2,5 sampai 7 m/dt dan bertiup sepanjang hari dari jam 08.00 sampai dengan jam 16.00.

Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah bahwa dengan adanya paket teknologi Kincir Angin Tipe Multiblade HAWT Untuk Aplikasi Pompa Irigasi Daerah Tadah Hujan mampu memberdayakan masyarakat Petani di daerah tadah hujan pada saat musim kemarau khususnya di daerah pesisir sehingga mendukung program ketahanan pangan dan konservasi energi karena tidak hanya bergantung pada energi fosil yang semakin langka.

Pendekatan desain untuk merancang kincir angin ini dilakukan melalui beberapa tahapan, antara lain; Kajian pustaka dan lapang, pengambilan dan analisa data dasar, Pembuatan rancangan dan pengujian. metode perancangan menggunakan metode yang disusun oleh Gerhardt Pahl dan Wolfgang Beitz yang dipaparkan dalam buku Engineering Design. Pengujian meliputi pengujian struktural dan fungsional di Laboratorium. Setelah itu di lakukan pengujian lapang (uji adaptasi, fungsional, dan verifikasi). Kemudian untuk penyempurnaan dilakukan modifikasi-modifikasi dan pengujian kembali.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa paket teknologi Kincir Angin Tipe Multiblade HAWT, mempunyai daun 6 buah, tinggi menara 6 m, total head pemompaan 7 m. Kecepatan angin rata-rata 2,5 m/dt, 22 rpm, pompa menghasilkan debit air 4 liter/menit, sedangkan pada kecepatan angin diatas 4 m/dt, 40 rpm mampu menghasilkan debit air 8 liter/menit yang digunakan untuk irigasi daerah tadah hujan. Kincir Angin tersebut menambah kapasitas teknologi untuk pengelolaan lahan tadah hujan, dengan harapan dapat berfungsi dengan baik dan berdayaguna untuk memompa air dari sumur ke lahan pertanian dan harganya terjangkau oleh masyarakat petani. Selain itu menguatkan pemberdayaan masyarakat di daerah lahan tadah hujan khususnya di daerah pesisir yang saat ini hanya mengandalkan kegiatan usaha tani pada musim hujan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

LAPAN. JakartaAWS Scientific,Inc. (1996), Wind Resource Assessment Handbook, NREL, USA.

Dnv/Riso. (2002). Guidelines for Design of Wind Turbines 2nd Edition. Jydsk Centraltrykkeri, Denmark

Frereis L.L (1990), Wind Energy Conversion Systems, Prentice Hall, NY USA.

Jop Van Meel and Paul Smulders (1989), Wind Pumping , A Handbook, The World Bank, Washington, DC.

Nurtjahjomuljo. Rancang Bangun Generator Turbin Angin Tipe Aksial Kapasitas 200W. LAPAN. Jakarta

Sitompul R. (2011). Modul Pelatihan Penerapan Energi Terbarukan. PNPM Mandiri. Jakarta

Soepriono. (2011). Potensi dan Pengembangan Energi Angin di Indonesia

Published

2016-07-27

How to Cite

Saleh, A. S., & Hananto, Y. (2016). RANCANG BANGUN ENERGI KINCIR ANGIN PUTARAN RENDAH TIPE Multiblade Hawt UNTUK IRIGASI PERTANIAN. Jurnal Ilmiah Inovasi, 13(3). https://doi.org/10.25047/jii.v13i3.28

Issue

Section

Article