EFEKTIFITAS PENCATATAN PEMERIKSAAN FAKTOR RISIKO TINGGI IBU HAMIL DALAM MENEKAN ANGKA KEMATIAN IBU (AKI) DI WILAYAH PUSKESMAS KARANG DUREN KECAMATAN BALUNG KABUPATEN JEMBER

Authors

  • Rossalina Wijayanti
  • Fikhy Rizky Hapsari
  • Novita Nuraini

Abstract

Angka kematian ibu merupakan indikator kesejahteraan perempuan, indikator kesejahteraan suatu bangsa sekaligus menggambarkan hasil capaian pembangunan suatu negara. Informasi mengenai Angka Kematian Ibu akan sangat bermanfaat untuk pengembangan program program peningkatan kesehatan ibu. Kabupaten Jember menduduki peringkat 2 (dua) untuk angka kematian ibu tertinggi di Jawa Timur Tahun 2016. Puskesmas Karang Duren merupakan salah satu puskesmas di Kabupaten Jember yang memiliki Angka Kematian Ibu Tahun 2011, 2012, 2013. Penelitian bertujuan mengetahui efektifitas pencatatan pemeriksaan faktor risiko tinggi ibu hamil dalam menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dengan cara melakukan komparasi kepatuhan petugas dalam pencatatan dengan formulir lama dan baru yang kemungkinan besar berhubungan dengan AKI. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik. Sampel penelitian ini adalah sebagian petugas petugas program KIA di wilayah Puskesmas Karang Duren Kecamatan Balung Kabupaten Jember berjumlah 10 petugas dengan teknik simple random sampling dan pengambilan sampel dilakukan pada bulan Januari sampai dengan Maret Tahun 2017. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari kepatuhan pencatatan petugas dengan formulir lama dan baru. Data yang diperoleh diolah dengan software pengolahan data dan dianalisis menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar kepatuhan petugas rendah dalam pencatatan pemeriksaan faktor risiko tinggi ibu hamil menggunakan formulir lama, ditunjukkan dengan ketidaklengkapan formulir lama sebesar 60%. Kepatuhan petugas tinggi dalam pencatatan pemeriksaan faktor risiko tinggi ibu hamil menggunakan formulir baru menunjukkan bahwa sebagian besar petugas melengkapi pengisian formulir baru sebesar 90%. Terdapat perbedaan kepatuhan petugas dalam pencatatan menggunakan formulir lama dan baru dengan nilai P value = 0,002 dengan nilai alpha = 0,05. Pencatatan pemeriksaan faktor risiko tinggi ibu hamil menggunakan formulir baru menunjukkan kelengkapan lebih tinggi dari pada pencatatan menggunakan formulir lama. Hal ini menunjukkan bahwa formulir baru efektif dalam upaya mendeteksi faktor risiko. Kelengkapan formulir ditindaklanjuti dengan penanganan segera. Deteksi faktor risiko pada ibu hamil merupakan salah satu upaya penting dalam mencegah kematian dan kesakitan ibu

 Kata Kunci : Formulir Pencatatan, Kepatuhan petugas, Angka Kematian Ibu (AKI)

 

References

Chalid, M T. 2015. Upaya Menurunkan Angka Kematian Ibu: Peran Petugas Kesehatan. Departemen Obstetri dan Ginekologi. Fakultas Kedokteran. Universitas Hasanuddin. PT. Gakken.

Ivancevich, JM, Robert, K & Michael, TM 2007, Perilaku dan Manajemen Organisasi, Jilid I, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Ilyas, Y 2002, Kinerja Teori, Penilaian, Dan Penelitian, Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Jakarta.

Moeheriono 2009, Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi, Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor.

Ristrin dan Oktarina, 2014, Upaya Peningkatkan Deteksi Dini Risiko Tinggi Kehamilan Melalui Kelengkapan Pengisian Buku Kia Oleh Bidan Di Kabupaten Bangkalan Jawa Timur Tahun 2013. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan – Vol. 17 No. 3 Juli 2014: 215–225.

Senewe, FP & Wiryawan, Y, 2011.

Pencatatan dan pelaporan sistem pemantauan

wilayah setempat – kesehatan ibu dan anak oleh bidan di desa di Puskesmas Sepatan Kabupaten Tangerang 2008. Jurnal Ekologi Kesehatan Volume 10 No. 3.

Published

2017-10-11