PKM PENGEMBANGAN RUMAH JAMUR TIRAM PUTIH DI PONDOK PESANTREN MAMBA’USSUNAH DESA KEBAMAN, KEC.SRONO-KABUPATEN BANYUWANGI

Authors

  • Riza Rahimi Bachtiar Politeknik Negeri Banyuwangi
  • Sari Wiji Utami Politeknik Negeri Banyuwangi
  • Kurniawan Muhammad Nur Politeknik Negeri Banyuwangi

DOI:

https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v4i1.1074

Abstract

Jamur tiram putih merupakan salah satu jenis jamur tiram yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Terdapat berbagai manfaat dari jamur tiram antara lain : mengandung vitamin C, sumber protein nabati yang rendah kolesterol sehingga dapat mencegah penyakit hipertensi dan serangan jantung (Sunandar, et al., 2012). Salah satu daerah yang melakukan kegiatan budidaya jamur tiram adalah Desa Kebaman Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi. Pondok Pesantren Mamba’ussunah merupakan lembaga pendidikan yang juga melakukan kegiatan budidaya jamur tiram putih. Terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi oleh pelaku usaha di Pondok Pesantren Mamba’ussunah antara lain rumah jamur tiram yang didirikan masih sangat sederhana, ruangan tempat budidaya sudah mengalami beberapa kerusakan, peralatan budidaya jamur tiram yang sangat minim, manajemen keuangan untuk pelaporan keuangan budidaya yang belum dilakukan, dan sistem pemasaran jamur tiram putih yang masih sangat sederhana. Solusi yang dapat ditawarkan kepada kelompok mitra, dalam hal ini Pondok Pesantren Mamba’ussunah di Desa Kebaman Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi adalah dengan melakukan pengembangan Rumah Jamur Tiram Putih, memperbaiki ruangan tempat budidaya jamur tiram, memberikan peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan untuk kegiatan budidaya jamur tiram, penerapan manajemen keuangan, dan peningkatan pemasaran jamur tiram putih. Target luaran yang diharapkan dari kegiatan PKM ini adalah : 1) Meningkatnya kemampuan, keterampilan, dan keberhasilan masyarakat dalam menerapkan sistem budidaya jamur tiram putih; 2) Memperbaiki sarana dan prasarana (ruangan tempat budidaya jamur tiram putih) yang masih sederhana dan tidak steril, sehingga kualitas dan kuantitas jamur tiram putih yang dihasilkan dapat meningkat; 3) Meningkatnya keterampilan masyarakat untuk berwirausaha dan mengolah produk hasil pertanian, serta meningkatkan kesejahteraan melalui pengembangan “Rumah Jamur Tiram Putihâ€.4) Menjadikan desa Kebaman kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi sebagai salah satu sentra penghasil jamur tiram putih.  

Kata kunci : jamur tiram putih, Pondok Pesantren Mamba’ussunah,  rumah jamur.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Riza Rahimi Bachtiar, Politeknik Negeri Banyuwangi

Dosen Program Studi Agribisnis

Politeknik Negeri Banyuwangi

Sari Wiji Utami, Politeknik Negeri Banyuwangi

Dosen Program Studi Agribisnis

Politeknik Negeri Banyuwangi

Kurniawan Muhammad Nur, Politeknik Negeri Banyuwangi

Dosen Program Studi Agribisnis

Politeknik Negeri Banyuwangi

References

Rusdjijati,R dan Hayati, E.N. 2016. Optimalisasi Usaha Budidaya Jamur Tiram di Desa Ketundan Pakis Berbasis Lingkungan dan Mandiri. [internet]. Diunduh 2018 Mei 9. Tersedia pada http://103.215.25.50:46247/public/document/pengabdian/30711-artikel-ibm-jamur-retno-rusdjijati.pdf.

Sunandar, A; Sumarsono,R.B; Witjoro,A; dan Husna, A.2012. IbM Jamur Tiram. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Malang : Malang.

Tjokrokusumo, D; Widyastuti,N; dan Giarni,R. 2015. Diversifikasi Produk Olahan Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) sebagai Makanan Sehat. Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia; 2015 Agustus 29; Solo:halaman 2016-2020.

Published

2019-06-01

How to Cite

[1]
R. R. Bachtiar, S. W. Utami, and K. M. Nur, “PKM PENGEMBANGAN RUMAH JAMUR TIRAM PUTIH DI PONDOK PESANTREN MAMBA’USSUNAH DESA KEBAMAN, KEC.SRONO-KABUPATEN BANYUWANGI”, j-dinamika, vol. 4, no. 1, Jun. 2019.

Issue

Section

Article