Penguatan Peran Kader Posyandu sebagai Center for Child Development (CCD)

Authors

  • Nopi Nur Khasanah Universitas Islam Sultan Agung https://orcid.org/0000-0002-4519-318X
  • Indra Tri Astuti
  • Kurnia Wijayanti
  • Herry Susanto
  • Retno Issroviatiningrum Universitas Islam Sultan Agung

DOI:

https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v7i1.1549

Keywords:

Anak, Deteksi Dini, Observasi, Perkembangan, Stunting

Abstract

Latar Belakang: Stunting adalah masalah utama yang saat ini dihadapi oleh Indonesia di bidang kesehatan. Pada anak di bawah dua tahun, total ada 18 provinsi dengan prevalensi tinggi (30%- < 40%) yang memiliki masalah status gizi sangat pendek dan pendek, yang salah satunya adalah Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Kader Posyandu sebagai garda terdepan perlu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan untuk dapat menjalankan tugasnya secara optimal dalam memantau tumbuhnya anak di bawah lima tahun. Tujuan: Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan kader anak di bawah lima tahun untuk dapat melakukan pemantauan pertumbuhan yang terperinci, serta melakukan stimulasi perkembangan anak di bawah lima tahun yang datang ke Posyandu. Hasilnya: ada peningkatan pengetahuan tentang deteksi dini tumbuh kembang anak dan pengukuran pertumbuhan keterampilan serta perkembangan Kader Posyandu Arum Sari yang terdiri dari 29 kader setelah diberikan pelatihan. Ada peningkatan pengembangan keterampilan atau screening pertumbuhan pada 6 kader Posyandu Arum Sari 07 setelah pendampingan. Posyandu dapat berfungsi sebagai Center for Child Development (CCD) melalui pelatihan intensif.

Downloads

Download data is not yet available.

References

E. Alves, S. Silva, S. Martins, and H. Barros, “Family structure and use of prenatal care,” Cad Saude Publica, vol. 31, no. 6, pp. 1298–304, 2015.

BPPK, “Hasil utama riskesdas 2018,” Jakarta, 2018.

Trihono et al., Pendek (Stunting) di Indonesia, Masalah dan Solusi. 2015.

Y. Siti, “Hasil pelaksanaan posyandu Arum Sari 07 Rw 07 Kembangarum, Mranggen, Demak,” 2018.

N. E. Bowden, V.R., Greenberg, C.S., & Donaldson, Children and their families. China: Lippincot Williams & Wilkins, 2010.

S. Susetiawan, D. Mulyono, and M. Y. Roniardian, “Penguatan peran warga masyarakat dalam perencanaan, penganggaran, dan evaluasi hasil pembangunan Desa,” J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 4, no. 1, p. 109, 2018, doi: 10.22146/jpkm.27512.

C. W. M. Sari, “Pelatihan kelompok peduli hipertensi sebagai upaya peningkatan kualitas hidup pasien hipertensi di Rajamandala Kulon Bandung Barat,” Indones. J. Community Engagem., vol. 4, no. 1, pp. 65–71, 2018.

Soetjiningsih, Tumbuh kembang anak. Jakarta: EGC, 2015.

N. J. Ruffin, “Understanding growth and development patterns of infants,” Virginia Coop. Ext., vol. 350, no. 055, 2009.

Kementrian Kesehatan RI, Pedoman Pelaksanaan: Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Ditingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementerian Kesehatan, 2016.

Kementrian Kesehatan RI, “Situasi balita pendek,” Info Datin, pp. 2442–7659, 2016, doi: ISSN 2442-7659.

Kementrian Kesehatan RI, Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan dan JICA, 2015.

M. Sprenger, Learning & Memory: The Brain in Action. Alexandria, Virginia USA: Library of Congress Cataloging-in-Publication Data, 1999.

Published

2022-04-28

How to Cite

[1]
N. N. Khasanah, I. T. Astuti, K. Wijayanti, H. Susanto, and R. Issroviatiningrum, “Penguatan Peran Kader Posyandu sebagai Center for Child Development (CCD) ”, j-dinamika, vol. 7, no. 1, pp. 64–70, Apr. 2022.

Issue

Section

Article

Similar Articles

<< < 6 7 8 9 10 11 12 13 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)