Pemberdayaan Masyarakat dalam Optimalisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Untuk Mencegah dan Mengendalikan Potensi Stroke
DOI:
https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v7i1.3050Keywords:
Hipertensi, Stroke, Merokok, Pola Makan Sehat, PengetahuanAbstract
Hipertensi merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. Faktor yang berhubungan hipertensi antara lain umur, pendidikan, pekerjaan, indeks massa tubuh, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, kebiasaan olahraga, asupan natrium, dan asupan kalium. Tujuan pengabdian kepada masyarakat yaitu meningkatkan kompetensi kader tentang pencegahan dan pengendalian potensi stroke. Metode Pelaksanaan ini adalah memberikan pelatihan kepada kader yang berjumlah 21 orang di Desa Kampung Baru Kecamatan Banda, tanggal 10-11 April 2021. Kegiatan ini mulai dari perekrutan kader, pelatihan kader dalam bentuk ceramah tentang hipertensi, bahaya merokok, pola makan sehat dan simulasi mengukur tekanan darah menggunakan tensi meter digital. Materi ceramah yang diberikan diukur melalui pre dan post test, sedangkan cara mengukur tekanan darah diukur pasca test dengan cara observasi Hasil yang didapatkan bahwa pengetahuan kader tentang hipertensi yang baik sebelum 18 (85,7%) dan sesudah 19 (90,5%), bahaya merokok yang baik sebelum 14 (66,7%) dan sesudah 16 (76,2%), pola makan sehat yang baik sebelum 17 (81%) dan sesudah 18 (85,7%) sedangkan cara mengukur tekanan darah pada tahap I observasi hanya 7 (33%) dan ketika diulangi 16 orang (67%) dapat melakukan dengan baik. Kesimpulannya bahwa setelah pelatihan terjadi peningkatan pengetahuan kader dan kader mampu mengukur tekanan darah secara mandiri.
Downloads
References
A. N. Kartikasari, “Faktor risiko hipertensi pada masyarakat di Desa Kabongan Kidul Kabupaten Rembang,” Karya Tulis Ilmiah. Fakultas Kedokteran. Universitas Diponegoro. Semarang, 2012.
A. Tjokronegoro dan H. Utama, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam II. Jakarta: Gaya Baru, 2001.
Kemenkes RI, Hipertensi. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2017.
Kemenkes RI, “Hipertensi Penyebab Kematian Nomor Tiga,” Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses : 21 Januari 2021, 2010. https://www.kemkes.go.id/article/print/810/hipertensi-penyebab-kematian-nomor-tiga.html.
E. Rahajeng dan S. Tuminah, “Prevalensi Hipertensi dan Determinannya di Indonesia. 2009,” Maj. Kedokt. Indones., vol. 59, no. 12, 2009.
Aulia, “Hari Hipertensi Sedunia,” P2PTM Kemenkes RI. Diakses : 19 Januari 2021, 2017. .
S. Gusmira, “Evaluasi Penggunaan Antihipertensi Konvensional dan Kombinasi Konvensional Bahan Alam pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Wilayah Depok,” Makara Kesehat., vol. 16, no. 2, 2012.
Dinkes Promal, “Profil Kesehatan Provinsi Maluku 2015,” 2015. [Daring]. Tersedia pada: http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KES_PROVINSI_2015/31_Maluku_2015.pdf.
W. M. Tumanduk, J. E. Nelwan, dan A. Asrifuddin, “Faktor-faktor risiko hipertensi yang berperan di Rumah Sakit Robert Wolter Mongisidi.,” e-CliniC., vol. 7, no. 2, 2019.
R. K. Sari dan P. Livana, “Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Hipertensi,” J. Ilm. Permas J. Ilm. STIKES Kendal, vol. 6, no. 1, 2016.
R. Emiria, “Asupan Protein, Lemak Jenuh, Natrium, Serat, dan IMT terkait Tekanan Darah Penderita Hipertensi di RSUD Telogorejo.,” J. Nutr. Coll., vol. 1, no. 1, 2012.
R. Maryam, M. Ekasari, Rosidawati, A. Jubaedi, dan I. Batubara, Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta : Salemba Medika, 2008.
R. Widianingrum dan H. Dewi, “Efektifitas Penyuluhan Tentang Hipertensi pada Masyarakat Rentang Usia 45-60 Tahun Dibandingkan dengan Masyarakat Rentang Usia 61-75 Tahun,” J. Kedokt. Muhammadiyah, vol. 1, no. 2, hal. 86–92, 2013.
S. Sungkar, R. Winita, dan A. Kurniawan, “Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat Dan Kepadatan Aedes Aegypti Di Kecamatan Bayah, Provinsi Banten,” Makara J. Heal. Res., vol. 14, no. 2, hal. 81–85, 2010, doi: 10.7454/msk.v14i2.688.
F. Muthia, A. Fitriangga, dan S. N. Y. R.S.A, “Perbedaan Efektifitas Penyuluhan Kesehatan menggunakan Metode Ceramah dan Media Audiovisual (Film) terhadap Pengetahuan Santri Madrasah Aliyah Pesantren Khulafaur Rasyidin tentang TB Paru T,” J. Cerebellum, vol. 2, no. 4, hal. 646–656, 2015, [Daring]. Tersedia pada: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/viewFile/23546/18499.
N. M. Yasin, “Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Pengobatan Sendiri (Selfmedication) Di Wilayah Kabupaten Sleman Jogjakarta,” J. Ilm. Farm., vol. 1, no. 2, 2004.
Verawati, R. S. Wardani, dan N. N. Aggraini, “Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Pengetahuan Dengan Perilaku Perawatan Vulva Hygiene Pada Wanita Di Lapas Semarang Tahun 2014,” J. Kebidanan, vol. 4, no. 2, hal. 21–26, 2015, [Daring]. Tersedia pada: http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jur_bid/article/view/1683.
L. A. Hasan, A. Pratiwi, dan R. P. Sari, “Pengaruh Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa Dalam Peningkatan Pengetahuan, Keterampilan, Sikap, Persepsi Dan Self Efficacy Kader Kesehatan Jiwa Dalam Merawat Orang Dengan Gangguan Jiwa,” J. Heal. Sains, vol. 1, no. 6, hal. 377–384, 2020.
P. A. Indrawati et al., “Analyze the Influence of Cadre for Mental Illness Training on Cadre Perception for Caring People With Mental Illness,” J. Keperawatan Jiwa, vol. 6, no. 2, hal. 71–75, 2018.
A. R. Saleh Dunggio, C. N. M. Hitijahubessy, dan S. E. Setyowati, “Trainning of Fasilitator Bagi Kader Kesehatan Program Penyakit Tidak Menular dalam Pencegahan dan Pengendalian Potensi Stroke,” Poltekita J. Pengabdi. Masy., vol. 2, no. 1, hal. 21–27, 2021, doi: 10.33860/pjpm.v2i1.357.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Abdul Rivai Saleh Dunggio, Nilfar Ruaida, Sri Eny Setyowati, Jeane I.L. Ratulangi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright of articles published on J-Dinamika is held by the author (Copyright by Authors) under the Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). So that the author who will publish the manuscript at J-Dinamika does not need a copyright transfer agreement that must be submitted to the editorial.