PPM Makanan Ringan Kering Stik Buah Naga Di Desa Baron Nganjuk

Authors

  • Sayekti Suindyah Dwiningwarni Universitas Wijaya Putra Surabaya http://orcid.org/0000-0003-0638-057X
  • Erwan Aristyanto Universitas Wijaya Putra Surabaya
  • Fatimah Riswati Universitas Wijaya Putra Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v6i2.2459

Keywords:

Buah Naga, Kotanaga, Makanan Ringan

Abstract

Buah naga bagian dari tanaman hortikultura yang memiliki banyak manfaat dan mudah untuk dibudidayakan.  Salah satu desa di Nganjuk yang membudidayakan tanaman buah naga adalah Desa Baron. Komunitas Kotanaga merupakan  komunitas penanam pitaya di desa Baron. Harganya pada saat penuaian raya akan mengalami penurunan harga yang drastis di lokasi penanaman, mulai dari dua ribu hingga tiga ribu rupiah per kilogram. Untuk meningkatkan pendapatan petani, nilai jual dan nilai tambah buah naga pada saat panen raya, Kotanaga memiliki ide kreatif untuk mengolah buah naga menjadi jajanan kering berupa stik buah naga.  Teknik yang dipakai yaitu: training, mendampingi dan penilaian. Pelatihan yang diberikan meliputi: teknik rekrutmen pegawai, teknik pembuatan video blogger, strategi pemasaran dan teknik pembuatan pembukuan sederhana secara manual dan menggunakan program excel.  Pelatihan dilakukan dengan memberikan materi dan pendampingan. Hasil: Luaran dari kegiatan ini Mitra meningkat kapasitas dan keahliannya dalam merekrut karyawan, membuat pembukuan manual sederhana dan menggunakan program excel serta membuat video blogger (Vlog).  Selain itu, terdapat peningkatan volume penjualan dan pelaksanaan kerjasama dengan SMK di Baron.  Kesimpulan: peningkatan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan petani mitra dan masyarakat di desa Baron Nganjuk. 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Sayekti Suindyah Dwiningwarni, Universitas Wijaya Putra Surabaya

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Erwan Aristyanto, Universitas Wijaya Putra Surabaya

Ekonomi Pembangunan

Fatimah Riswati, Universitas Wijaya Putra Surabaya

Ekonomi Pembangunan

References

BPS Kabupaten Nganjuk (2019) Kabupaten Nganjuk dalam Angka 2018, BPS Kabupaten Nganjuk. Nganjuk. Available at: https://nganjukkab.bps.go.id/publication/2018/08/16/01a1c46cdf57380bf65f4f16/kabupaten-nganjuk-dalam-angka-2018.html.

Brilliantina, A. et al. (2020) ‘Rengganis Jember The Development Of Various Taste Of Tela Chip Products And Its Marketing Strategy For Women ’ S Rengganis Jember Group’, 5(2), pp. 30–34.

Hidayat, M. I., Ifada, I. I. and Ni’mah, G. K. (2018) ‘IbM Pengolahan Buah Naga Sebagai Upaya Meningkatkan Nilai Tambah Dan Pengendalian Harga Buah Naga Di Kabupaten Tanah Laut’, Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas, 3(2), pp. 163–167. doi: 10.31602/jpai.v3i2.1329.

Khairunnas and Tety, E. (2011) ‘Analisis kelayakan usahatani buah naga ( hylocereus costaricansis ) di pekanbaru’, pekbis Jurnal, 3(3), pp. 579–585. Available at: https://media.neliti.com/media/publications/8984-ID-analisis-kelayakan-usahatani-buah-naga-hylocereus-costaricansis-di-pekanbaru-stu.pdf.

Mardin, M., Arif, A. and Ahmad, F. (2019) ‘Pengolahan Buah Naga Kelompok Bulo ( Badan Usaha Lorong ) Teratai Putih’, CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), pp. 105–112. doi: 10.31960/caradde.v2i1.240.

Yasa putri, E. S. and Anggia, V. (2020) ‘Pengenalan Produk Makanan dan Kosmetik Berbahan Dasar Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) yang Kaya Antioksidan dan Baik Bagi Kesehatan’, J-Dinamika: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), pp. 54–59. doi: 10.25047/j-dinamika.v5i2.1448.

Published

2021-12-31

How to Cite

[1]
S. S. Dwiningwarni, E. Aristyanto, and F. Riswati, “PPM Makanan Ringan Kering Stik Buah Naga Di Desa Baron Nganjuk”, j-dinamika, vol. 6, no. 2, pp. 361–366, Dec. 2021.

Issue

Section

Article

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.