IbM Penyuluhan dan Pelatihan Sistem Tanam Padi 454 Kelompok Tani Sumber Urip Desa Watu Kebo

Authors

  • Danang SWPJ Widakdo
  • Ardito Atmaka Aji
  • Shinta Setiadevi
  • Sefri Ton

DOI:

https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v2i1.452

Abstract

Penyuluhan pertanian merupakan suatu upaya atau proses kegiatan yang dilakukan dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan petani. Peran penyuluhan di Kabupaten Banyuwangi dalam memajukan sektor pertanian didukung oleh Pemerintah daerah. Hal ini ditunjukkan dengan produksi padi meningkat setiap tahun. produksi padi pada tahun 2008 hingga 2010, namun pola ini tidak berlanjut pada tahun 2011 dikarenakan terjadinya perubahan iklim secara global. Sistem budidaya pertanian di Desa Watu Kebo, Kecamatan Rogojampi secara umum belum menerapkan sistem tanam baru, tetapi beberapa kelompok tani sudah menerapkan beberapa sistem tanam seperti: sistem tanam Jajar Legowo, SRI, Aston, Labela dan lain sebagainya. Inovasi baru peran penyuluhan, pelatihan dan pendampingan dengan penerapan di Kelompok Tani Sumber Urip sistem tanam 454 diharapkan mampu memberikan pengaruh baik dalam jumlah produksi dan produktivitas padi yang dihasilkan. Keberhasilan sistem tanam 454 peran pelatihan dan pendampingan harus bersinergi satu sama lainnya. Keberlangsungan program ini harapanya dapat menjadi prioritas utama bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi khususnya Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan dalam program berkelanjutan petani padi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonim. 2009. Budidaya Tanaman Padi. Kanisius. Jakarta.

Siregar, Hadrian. 1981. Budidaya Tanaman Padi di Indonesia. Sastra

Budaya. Bogor.

Published

2017-06-30

How to Cite

[1]
D. S. Widakdo, A. A. Aji, S. Setiadevi, and S. Ton, “IbM Penyuluhan dan Pelatihan Sistem Tanam Padi 454 Kelompok Tani Sumber Urip Desa Watu Kebo”, j-dinamika, vol. 2, no. 1, pp. 39–43, Jun. 2017.

Issue

Section

Article