Upaya Penanggulangan Banjir dengan Menerapkan Beton Non Pasir Untuk Sumur Resapan di RT. 04/RW. 02 Kelurahan Beji Timur Depok
DOI:
https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v6i1.1596Keywords:
beton non pasir, sumur resapan, banjirAbstract
Kelurahan Beji Timur memiliki wilayah topografi dataran rendah bergelombang dengan kemiringan sampai 20 %, sehingga terdapat daerah cekungan. Jika intensitas hujan cukup tinggi, daerah cekungan ini sering kebanjiran. Penyebabnya antara lain adanya kiriman air dari daerah yang lebih tinggi. Sementara tanah sebagai peresapan air banyak yang sudah tertutupi oleh beton dan aspal akibat semakin padatnya pemukiman penduduk. Air dalam jumlah yang banyak dan deras yang tidak bisa tertampung lagi oleh drainase menggenang dan mengakibatkan banjir dan hal ini terjadi setiap tahun. Tentu saja banjir sangat merugikan bagi masyarakat yang bermukim di daerah itu. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) mencoba berpartisipasi menanggulangi banjir dengan membuat sumur resapan. Sumur resapan memberikan banyak keuntungan antara lain mengurangi aliran permukaan dan mencegah terjadinya genangan air, mempertahankan tinggi muka air tanah dan menambah persediaan air tanah. Sumur resapan ini menggunakan material beton non pasir yang merupakan inovasi teknologi beton ringan. Beton non pasir yang bersifat mudah dilalui air karena tidak menggunakan agregat halus (pasir) sangat cocok digunakan sebagai material untuk sumur resapan. Sumur resapan yang akan dibuat sebanyak 3 (tiga) buah dan mempunyai diameter 100 cm. Lokasi yang dipilih untuk penempatannya adalah daerah yang lebih tinggi dari daerah cekungan, dan merupakan daerah tangkapan hujan yaitu RT 04/RW 02 Kelurahan Beji Timur. Sehingga dengan dibuatnya sumur resapan diharapkan dapat mencegah terjadinya banjir dan dapat menjaga persediaan air tanah pada waktu musim kemarau
Downloads
References
https://kelurahanbejitimurdepok.wordpress.com/profil-2/2-letak-geografis/
https://id.wikipedia.org/wiki/Beji_Timur,_Beji,_Depok
Suripin. 2004. Sistem Drainase yang Berkelanjutan. Yogyakarta (ID): Andi Offset.
Arafat Y. 2008. Reduksi beban aliran drainase permukaan menggunakan sumur resapan. Jurnal SMARTek. 6(3): 144-153.
Badan Standardisasi Nasional, 2002. Tata Cara Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan untuk Lahan Pekarangan (SNI-03-24532002). Jakarta: BSN.
Sinaga TR. 2017. Analisis pengaruh sumur resapan terhadap aliran permukaan di DAS mikro Cikardipa dengan metode simulasi SWAT [skripsi]. Bogor (ID): Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
Kusnaedi. 1996. Sumur Resapan untuk Pemukima Perkotaan dan Pedesaan. Jakarta (ID): Penebar Swadaya
Mulyana R. 1998. Penentuan tipe konstruksi sumur resapan berdasarkan sifat-sifat fisik atanh dan kondisi sosial ekonomi masyarakat di kawasan puncak [tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Tjokrodimulyo, Kardiyono. 2009. Teknologi Beton. Biro Penerbit Teknik Sipil Universitas Gajah Mada
ACI Committee 522, 2010, Report on Pervious Concrete (ACI 522R-10), American Concrete Institute, Farmington Hills, Michigan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Yelvi, Anni Susilowati, Mochammad Sholeh

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright of articles published on J-Dinamika is held by the author (Copyright by Authors) under the Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). So that the author who will publish the manuscript at J-Dinamika does not need a copyright transfer agreement that must be submitted to the editorial.