Integrasi Modul Energi Surya untuk Membantu Sistem Kelistrikan di Pondok Pesantren Darul Bayan Kecamatan Jatinangor Kabupaten Bandung

Authors

  • Muhammad Hablul Barri Universitas Telkom
  • Bandiyah Sri Aprillia Universitas Telkom
  • Ahmad Sugiana Universitas Telkom
  • Kharisma Bani Adam Universitas Telkom

DOI:

https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v6i1.2368

Keywords:

PLTS, pesantren, energi terbarukan

Abstract

Pesantren Darul Bayan di bawah naungan pembinaan Yayasan Darul Bayan Pembangun Peradaban terletak daerah di Desa Cilayung Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang Jawa-Barat. Luas tanah yang dimiliki pesantren Darul Bayan sekitar 3000 (tiga ribu) meterpersegi, Di samping kegiatan kepesantrenan, Yayasan Darul Bayan Pembangun Peradaban membuat sekolah non formal (madrasah alquran) yaitu mulai dari tingkat SD sampai SMA, Jumlah santri kurang lebih ada 250 orang putra-putri, dua keluarga yang menetap, dan 20 orang guru. Pemenuhan energi listrik untuk kebutuhan sehari-hari di pesantren ini bersumber dari PLN dengan total daya sebesar 4400 VA. Biaya bulanan untuk penggunaan listrik rata-rata mencapai Rp 1.500.000 (satu setengah juta rupiah) tiap bulan. Biaya sebesar itu tentu sangat memberatkan, sebab tidak semua santri berkecukupan untuk membayar sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) sebagai sumber biaya operasional bulanan. Oleh karena itu perlu ada upaya untuk meringankan biaya yang ditanggung pesantren. Masalah lain adalah keandalan listrik atau gangguan terputusnya saluran dan drop tegangan, serta sistem penerangan gerbang depan serta penerangan bilik di pesantren belum memadai. Untuk membantu meringankan biaya bulanan dan meningkatkan keandalan kelistrikan, maka dipasang Pembangkit Lisrik Tenaga Surya (PLTS). Sistem tersebut meliputi panel sel surya (gabungan beberapa modul sel surya), baterai, inverter, monitoring-kontroler, saklar, stop kontak, sensor photocell, dan pelengkap lainnya. Panel sel surya akan mengalirkan energi menuju baterai pada siang hari, pada malam hari lampu dapat dinyalakan secara otomatis maupun manual. Power House atau Pusat Daya PLTS akan dipasang di bangunan utama pondok pesantren, sehingga pemantauan PLTS akan lebih mudah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abrori, M., Sugiyanto, S., Niyartama, T.F., 2017. Pemanfaatan Solar Cell Sebagai Sumber Energi Alternatif dan Media Pembelajaran Praktikum Siswa Di Pondok Pesantren “Nurul Iman” Sorogenen Timbulharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta Menuju Pondok Mandiri Energi. J. Bakti Saintek J. Pengabdi. Masy. Bid. Sains dan Teknol. 1, 17. https://doi.org/10.14421/jbs.1131

Hafidh, Z., Badrudin, B., 2019. Pesantren dan Kemandirian Perekonomian: Studi tentang Kewirausahaan di Pondok Pesantren Ar-Risalah Cijantung IV Ciamis. Manag. J. Manaj. Pendidik. Islam 3, 257–267. https://doi.org/10.14421/manageria.2018.32-03

Nurmahaludin, N., Cahyono, G.R., 2020. Instalasi Listrik Tenaga Surya Untuk Penerangan Di Pondok Pesantren Mahad Arrahman. J. IMPACT Implement. Action 2. https://doi.org/10.31961/impact.v2i1.797

Solichin, M.M., 2012. Kemandirian Pesantren di Era Reformasi. Nuansa 9, 191–192.

Published

2021-06-30

How to Cite

[1]
M. H. Barri, B. S. Aprillia, A. Sugiana, and K. B. Adam, “Integrasi Modul Energi Surya untuk Membantu Sistem Kelistrikan di Pondok Pesantren Darul Bayan Kecamatan Jatinangor Kabupaten Bandung”, j-dinamika, vol. 6, no. 1, pp. 117–122, Jun. 2021.

Issue

Section

Article

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)