STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI BUAH-BUAHAN DI JAWA TIMUR

Authors

  • M Fatoni Kurnianto

DOI:

https://doi.org/10.25047/jii.v13i1.115

Abstract

Perkembangan sektor industri sangat erat kaitannya dengan proses industrialisasi sebagai grand design pembangunan ekonomi di Indonesia. Dalam menanggapi persaingan yang semakin tajam, maka setiap perusahaan harus selalu berusaha untuk meningkatkan efisiensinya. Semakin tinggi efisiensinya akan dapat memperbesar kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan operasi perusahaan, baik dikaitkan dengan penjualan maupun modal yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan tersebutBegitu banyak industri yang ada di Indonesia, apalagi di Provinsi Jawa Timur, yaitu baik industri yang bergerak di bidang jasa, konsumsi, transportasi, perhubungan dan yang lainnya. Untuk industri konsumsi dimana dalam hal ini industri makanan dan minuman, persaingan yang terjadi di antara perusahaan-perusahaan sangat ketat - mereka bersaing untuk memperoleh kepercayaan konsumen juga demi meningkatkan laba perusahaannya Dengan demikian untuk meningkatkan hasil industri khususnya industri makanan dan minuman di Provinsi Jawa Timur sendiri, perlu adanya pembaharuan dan peningkatan dalam setiap faktor-faktor produksi contohnya bahan baku, teknologi dan tenaga kerja sangat berperan khusus untuk meningkatkan sektor produksi suatu industri sehingga besar terhadap besar kecilnya proses produksi industri makanan dan minuman, Perdagangan dunia diperkirakan akan meningkat dengan tingkat pertumbuhan rata-rata sekitar 8% per tahun.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aronoff, S. 1989. Geographic Information Systems: A Management Perspective. Ottawa, Canada: WDC Publications.

Burrough PA. 1986. Principles of Geographical Information System for Land Resourcess Assessment. Clarendon. Oxford.

BPS [Biro Pusat Statistik].2011. Statistik Industri Besar dan Sedang. Jakarta: Biro Pusat Statistik.

_____________________.2010.Jatim Dalam Angka. Surabaya: Biro Pusat Statistik.

____________________.2006.Statistik Industri Besar dan Sedang.Jakarta :Biro Pusat Statistik.

____________________.Tanpa tahun.Peraturan Kepala Badan Pusat StatistikNomor 57 Tahun 2009 Tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia.Jakarta :Biro Pusat Statistik.

Departemen Perindustrian. 2009. Peta Panduan: Pengembangan Klaster Industri Prioritas Industri Penunjang Industri Kreatif dan Industri Kreatif Tertentu Tahun 2010 – 2014. Jakarta: Departemen Perindustrian.

Departemen Perindustrian Provinsi Jawa Timur. 2011. Pelaksanaan Kebijakan Pembangunan Industri Jawa Timur [paper]. Disampaikan dalam acara Forum Komunikasi Perencanaan Industri. Surabaya.

Department of Agriculture and Food Australia. 2009. Plan to Support Food Industry Development 2009 – 2012. Perth. Western Australian Agriculture Authority.Diakses darihttp://www.agric.wa.gov.au/objtwr/imported_assets/content/fm/food_industry_development_plan.pdf [21 November 2012]

Dumairy. 1996. Perekonomian Indonesia. Jakarta: Erlangga.

GAPMMI [Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia]. 2011. Outlook Industry Makanan Minuman 2011: Tantangan Kenaikan Harga Bahan Baku Pangan & Peningkatan Daya Saing. Diakses dari http://www.gapmmi.or.id/?pilih=lihat&id=96[ 15 Maret 2013]

Hearn P Jr. et al. 2012.Global Geographic Information Systems.USGS. http://webgis.wr.usgs.gov/globalgis/index.html. [ 1 Maret 2013].

Klosterman RE. 1999. The What if? Collaborative Planning Support System. Environmet and planning (26): 393 – 408.

Media Industri. 2011. Tingkatkan Daya Saing di Pasar Global. Media Industri No.03 Diakses dari www.kemenperin.go.id/download/1283 [12 Desember 2012].

Marimin (2004).Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. Jakarta: Grasindo.

Porter, M.E. 1990. The Competitive Advantage of Nations. Free Press, New York.

Prahasta dan Eddy. 2002. Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis. Bandung: Informatika.

Saragih B. 2000. Agribisnis Berbasis Peternakan: Kumpulan Pemikiran. Bogor: USESE Foundation dan Pusat Studi Pembangunan Institut Pertanian Bogor.

Sukmadjaja A. 2010. Pengembangan Agribisnis Hortikultura di Jawa Timur. Balai Besar Pelatihan Pertanian. Di akses dari www.bbppketindan.bppsdmp.deptan.go.id [5 April 2012]

Tambunan TH. 2001. Industrialisasi Di Negara sedang Berkembang :kasus Indonesia. Ghalia Indonesia, Jakarta.

M.Fatoni K, Strategi Pengembangan Industri Buah-Buahan Di Jawa Timur 95 Turban. 2009. Decision Support System and Intelligent Sysrem. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Undang – Undang Nomor 13 Tahun 2010 Tentang Hortikultura.Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5170.

Published

2016-07-27

How to Cite

Kurnianto, M. F. (2016). STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI BUAH-BUAHAN DI JAWA TIMUR. Jurnal Ilmiah Inovasi, 13(1). https://doi.org/10.25047/jii.v13i1.115

Issue

Section

Article