STRATEGI PENINGKATAN MUTU KECAP ASIN BERBASIS HARAPAN PELANGGAN (Studi Kasus Perusahaan Kecap Asin Cap Ikan Suramas, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember)

Authors

  • M Fatoni Kurnianto
  • Soetri Ono
  • Bagus Putu Yudhia Kurniawan

DOI:

https://doi.org/10.25047/jii.v13i3.100

Abstract

Kecap asin merupakan industri makanan yang mempunyai perkembangan yang cukup pesat. Meningkatnya jumlah penduduk dan tingkat konsumsi kecap menyebabkan pasar kecap asin   menjadi sangat prospektif .Hal ini menjadi daya tarik kuat bagi perusahaan besar untuk merambah kedalam bisnis pengolahan kecap asin.Persaingan usaha yang sangat ketat menyebabkan perusahaan kecap asin skala kecil kehilangan pasarnya karena mutu produk nya kalah bersaing dengan produk dari perusahaan besar. Jika dibiarkan, keadaan ini dapat berakibat pada hilangnya daya saing perusahaan kecap asin skala kecil.Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi peningkatan mutuk ecap asin berbasis harapan pelanggan pada perusahaan skala kecil.Penelitian dilakukan secara studi kasus di perusahaan kecapasin cap IkanSuramas di Kabupaten Jember. Metode yang digunakan adalah Quality Function Deployment (QFD) untuk menentukan prioritas persyaratan pelanggan dan persyaratan teknis, dan fuzzy Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk merumuskan strategi peningkatan mutu produk kecap asin.Hasil penelitian menunjukkan bahwapersyaratan teknis yang menjadi prioritas untuk diperbaiki dalam rangka meningkatkan kinerja prioritas atribut mutu yang mampu memuaskan harapan pelanggan adalah  1) proses pengemasan; 2) proses distribusi dan pemasaran produk; 3) proses fermentasi; 4) proses penambahan bahan pengawet; 5) proses pemasakan dengan penambahan gula dan bumbu; dan 6) proses pengendapan dan penyaringan. Alternatif strategi peningkatan mutu kecap asin yang efektif adalah strategi Gugus Kendal iMutu (GKM).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ali J, Kapoor S, and Moorthy J. 2010. Buying Behaviour of Consumers for Food Products in An Emerging Economy. British Food Journal. Vol. 112 (2): 109-124. DOI 10.1108/00070701011018806.

Ayag Z, and Ozdemir RG. 2006. A Fuzzy AHP Approach to Evaluating Machine Tool Alternatives. J of Intelligent. Vol. 17:179 – 190.

Chan LK, and Wu ML. 2002. Quality Function Deployment: A Literature Review. European Journal of Operational Research. Vol. 143: 463–497.

Gharakhani D and Eslami J. 2012. Determining Customer Needs Priorities for Improving Service Quality Using QFD. International Journal of Economics and Management Sciences. Vol. 1 (6): 21 – 28.

Hamidullah, Akbar R, Noor S, Shah W, and Inayatullah. 2010. QFDas A Tool for Improvement of Car Dashboard. Journal of Quality and Technology Management. Vol. VI (1): 1 – 22.

Ishizaka A,and Labib A. 2011. Review of the Main Developments in the Analytic Hierarchy Process. Expert Systems with Applications. Vol. 38(11): 14336-14345.

Jakpar S, Sze Na, Johari A, Mynt KT. 2012. Examining the Product Quality Attributes That Influences Customer Satisfaction Most When the Price Was Discounted: A Case Study in Kuching Sarawak. International Journal of Business and Social Science. Vol. 3 (23): 221 – 236.

Jaiswal ES. 2012. A Case Study on Quality Function Deployment (QFD). IOSR Journal of Mechanical and Civil Engineering (IOSR – JMCE). Volume 3 (6): 27 – 35.

Josling T. 1999.Globalization of the Food Industry and its Impact on Agricultural Trade Policy [Paper]. The Conference on Agricultural Globalization, Trade and the Environment. March 7-9. Berkeley: University of California.

Kwong and Bai. 2002. A Fuzzy AHP Approach to Determination of Importance Weights of Customer Requirements in Quality Function Deployemen. J. of Intelligent Manufacturing. Vol. 5 (13).

Law HW,and Hua M. 2007. Using Quality Function Deployment in Singulation Process Analysis. Engineering Letters. Vol. 14 (1). Advance online publication: 12 February 2007.

Lemeshow S, and David WH. 1997. Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan (terjemahan). Yogyakarta: Gadjahmada University Press.

Magutu PO. 2010. Business Process Reengineering for Competitive Advantage. African Journal of Business & Management (AJBUMA). Vol. 1. 16 Pages.

Marimin. 2005. Teori dan Aplikasi Sistem Pakar dalam Teknologi Manajerial. Bogor: IPB Press.

Marimin dan Muspitawati H. 2002. Kajian Strategi Peningkatan Kualitas Produk Industri Sayuran Segar (Studi Kasus di Sebuah Agroindustri Sayuran Segar). Jurnal Teknol. Dan Industri Pangan. Vol. XIII (3).

Passemard D, and Kleiner BH. 2000. Competitive Advantage in Global Industries. Management Research News. Vol. 23 (7/8). ABI/INFORM Global.

Tseng CC, and Torng CC. 2011. Prioritization Determination of Project Tasks in QFD Process Using Design Structure Matrix. Journal of Quality. Vol. 18 (2 ): 137 – 153.

Published

2016-07-27

How to Cite

Kurnianto, M. F., Ono, S., & Kurniawan, B. P. Y. (2016). STRATEGI PENINGKATAN MUTU KECAP ASIN BERBASIS HARAPAN PELANGGAN (Studi Kasus Perusahaan Kecap Asin Cap Ikan Suramas, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember). Jurnal Ilmiah Inovasi, 13(3). https://doi.org/10.25047/jii.v13i3.100

Issue

Section

Article