MINIMALISASI KERUSAKAN SPERMATOZOA KAMBING PERANAKAN ETAWAH AKIBAT RADIKAL BEBAS SELAMA PERIODE Cryopreservation DENGAN PENAMBAHAN A TOKOFEROL DARI EKSTRAK LIMBAH EDAMAME DALAM SKIM MILK DILUTION

Authors

  • - Nurkholis
  • Budi Prasetyo

DOI:

https://doi.org/10.25047/jii.v14i2.51

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keefektifan tokoferol hasil ekstrak limbah edamame dalam melindungi membran sperma dari radikal bebas, menghasilkan metoda baru dalam penyimpanan semen kambing PE, dan mampu mempertahankan kualitas sperma selama penyimpanan. Materi penelitian ini adalah pemanfaatan limbah edamame yaitu biji sortir (muki) dan kambing jantan Peranakan Etawah yang berumur ± 12 bulan untuk ditampung semennya dengan menggunakan vagina buatan. Hasil penelitian menunjukkan, penambahan ekstrak edamame kedalam pengencer semen tidak berpengaruh nyata (P > 0,05) dalam mempertahankan kualitas semen (motilitas, abnormalitas, dan viabilitas) selama penyimpanan baik pada suhu kamar maupun di suhu dingin, kecuali untuk persentase abnormalitas spermatozoa pada penyimpanan suhu dingin penambahan ekstrak edamame berpengaruh nyata (P < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah  penambahan ekstrak edamame tidak memberikan pengaruh nyata (P > 0,05) dalam mempertahankan kualitas (motilitas, abnormalitas, dan viabilitas) semen kambing Peranakan Etawah selama penyimpanan pada suhu kamar dan suhu dingin (3 - 5°C), penambahan ekstrak edamame memberikan pengaruh nyata (P < 0,05) terhadap persentase abnormalitas spermatozoa pada penyimpanan suhu dingin, penambahan ekstrak edamame dengan dosis 0,4 g/100 ml memberikan hasil rerata yang lebih tinggi dibandingkan dengan dosis yang lebih rendah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonimus, 2010. Vitamin E. file://localhost/H:/vitamin%20E/Radikal%20bebas%20-%20Wikipedia%20bahasa%20Indonesia,%20ensiklopedia%20bebas.mht). Diunduh tanggal 7 februari 2011, 2011. Antioksidan. file://localhost/H:/vitamin%20E/Radikal%20bebas%20-%20Wikipedia%20bahasa%20Indonesia,%20ensiklopedia%20bebas.mht).

Alawiyah, D. dan M. Hartono. 2006. Pengaruh Penambahan Vitamin E dalam Bahan Pengencer Sitrat Kuning Telur terhadap Kualitas Semen Beku Kambing Boer. Jurnal Pengembangan Peternakan Tropis:31 (1): 8—14

Asih I. A. R. A., 2009. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Isoflavon dar Kacang Kedelai. Jurnal Kimia. 3 (1). Januari 2009 : 33-40

Beconi, M.T., C.R. Frarcia, N.G. Mora, dan M.A. Affranchino. 1993. “Effect of natural antioxidant on frozen bovine semen preservationâ€. Theriogenology 40: 841—851

Chen J, Okada T , Muramoto K, Suetsuna K, Yang S. 2003. Identification of angiotensin I-converting enzyme inhibitory peptides derived from the peptic digest of soybean protein. J. Food Biochemistry.26(6):543-554.

Davendra C., dan Burns M., 1994. Produksi Kambing di daerah Tropis. Penerbit ITB. Bandung.

De Meija, E. 2009. Potential of Bioactive Peptides in Prevention of Chronic Disease. United Soybean Board. USA.

Edwards, H.M. 1985. Effects of Different Soybean Meals on the Incidence of Tibial Dyschondroplasia in the Chicken. J.Nutrition. 115: 1005-1015.

Feradis, 2010. Penggunaan Vitamin E dan BHT dalam Pengencer Semen Beku Domba. Jurnal Peternakan. Vol 7. No. 1 Februari 2010.

Gibbs BF, Zougman A, Masse R, Mulligan C. 2004. Production and characterization of bioactive peptides from soy hydrolysate and soy-fermented foods. Food Research International 37(2):123-131.

Hammerstedt, R. H. 1993. Maintenance of Bioenergic Balance in Sperm and Prevention of Lipid Peroxydation. J. Reprod. Fertil.

Hanafiah K. A. 2003. Rancangan Percobaan, Teori dan Aplikasi. Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Palembang. PT. RajaGrafindo Persada. Jakarta.

Hartono M., 2008. Optimalisasi Pembekuan Vitamin E dalam Pengencer Sitrat Kuning Telur untuk Mepertahankan Kualitas Semen Kambing Boer. Received Vovember 23. 2008; Accepted January 2008.

Mayes, P.A., 1995. Struktur dan Fungsi Vitamin yang Larut dalam Lemak. Dalam D. H. Ronardy dan J. Oswari (Eds). Biokimia Harper. Penerbit Buku Kedokteran, EGC. Jakarta.

Mc Mahon, S., 2009. Functional Feed and Feeding Towards Better Animal Production. Proceeding International Workshop on Animal Health. University of Guelph. Canada

Murtidjo B. A., 2005. Memelihara Kambing Sebagai ternak Potong dan Perah. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Nuryadi, 2000. Dasar – Dasar Reproduksi Ternak. Universitas Brawijaya. Fakultas Peternakan. NES-PRESS. Malang.

Ososki A. L., and Edward J. K., 2003. Phytoestrogens: a Review of the Present State of Research. Phytotherapy Research. 17,845-869(2003). www.interscience.wiley.com. DOI: 10. 1002/ptr.1364.

Riedl K. M., Jae H. L., Marjory R., Steven K. S. M., Steven J. S., and Yael V., 2007. Isoflavone Profiles, Phenol Content, and Antioxidant Activity of Soybean Seeds as Influenced by Cultivar and Growing Location in Ohio. Journal of the Science of Food and Agriculture. 87:1197-1206(2007).

Suyadi dan Trinil S., 1992, Pengantar Fisiologi Reproduksi. Program Studi Reproduksi dan Pemuliaan Ternak. LUW-Universitas Brawijaya. Animal Husbandry Project. Malang.

Toelihere M. S., 2003. Fisiologi Reroduksi Pada Ternak. Penerbit Angkasa. Bandung.

Zenichiro K., Herliantien dan Srastina. 2002. Teknologi Prosesing Semen Beku pada Sapi. Penrbit BIB Singosari. Malang.

Published

2016-07-22

How to Cite

Nurkholis, .-., & Prasetyo, B. (2016). MINIMALISASI KERUSAKAN SPERMATOZOA KAMBING PERANAKAN ETAWAH AKIBAT RADIKAL BEBAS SELAMA PERIODE Cryopreservation DENGAN PENAMBAHAN A TOKOFEROL DARI EKSTRAK LIMBAH EDAMAME DALAM SKIM MILK DILUTION. Jurnal Ilmiah Inovasi, 14(2). https://doi.org/10.25047/jii.v14i2.51

Issue

Section

Article