PEMANFAATAN BENALU KAPAS SEBAGAI SALAH SATU SUMBER BAHAN ANTIMIKROBA ALAMI : KAJIAN AKTIVITAS ANTIMIKROBA

Authors

  • Niken Widya Palupi
  • Ari Satria Nugraha

DOI:

https://doi.org/10.25047/jii.v14i1.88

Abstract

Benalu kapas telah lama dikenal sebagi anti radang dan anti bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penghambatan terhadap pertumbuhan mikroba Bacillus subtilis, Escherichia coli, Staphylococcus aureus dan Salmonella typhymurium. Ekstrak benalu dilarutkan dalam pelarut heksana, etanol, metanol, dan akuades, yang ditambahkan ke dalam media pertumbuhan mikroba sebanyak 100uL dan 200uL. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak benalu mempunya kemampuan penghambatan yang kuat terhadap pertumbuhan keempat mikroba yang dimaksud. Hal ini terutama ditunjukkan oleh ekstrak benalu yang dilarutkan dalam etanol dan metanol. Konsentrasi ekstrak benalu sebanyak 200uL memberikan diameter penghambatan yang lebih luas. Namun pada B.subtilis konsentrasi ekstrak benalu sebanyak 200uL malah mendukung pertumbuhannya. Hal ini diduga pada konsentrasi tinggi B.subtilis menjadi resisten terhadap ekstrak benalu.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonim. Terapi Alam : Tanaman Pelawan Kanker Dari Kunyit Hingga Benalu. http://www.ekafood.com/kanker.htm

Anonim.Benalu. http://www.iptek.net.id/ind/tanamanobat

Anonim, 2007. Definition of Antimicrobial Agent and Antibacterial Agent. http://www.medterms.com (27 Januari 2007)

Ardiansyah, 2005. Daun Beluntas Sebagai Bahan Antibakteri dan Antioksidan. http://www.beritaiptek.com/zberita-beritaiptek-2005-05-31-Daun-Beluntas-Sebagai-Bahan-Antibakteri-dan-Antioksidan.shtml

Bartner, A., Pfeiffer, K.P., & Bartner, H. 1994. Applicability of Disc Diffusion Methods Required by The Pharmacopoeias for Testing Antibacterial Activity of Natural Compounds. Pharmazie. 49 : 512-516

Ervizal A.M. Zuhud, dkk, 2001. Aktivitas Antimikroba Ekstrak Kedawung (Parkia roxburghi G. Don) terhadap Bakteri Patogen. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, Vol. XII No. 1 : 6 – 12

Gulcin, Ilhami, Munir Oktay, Ekrem Kirecci, O.Irfan Kufrevioglu. 2003. Screening of Antioxidant and Antimicrobial Activities of Anise (Pimpinella anisum L.) Seed Extracts. Journal Food Chemistry. 83 : 371-382

Hermawati D., dkk, 2004. Aktivitas Antimikroba pada Susu Kuda Sumbawa. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, Vol. XV, No. 1 : 47 – 53

Imam M. Djuki, 2005. Bunga Kecombrang, Deodoran Alami dan Antimikroba http://suaramerdeka.com/cybernews/harian/0509/15/nas8.htm

Jeun An, Bong, Jae-Hoon Kwak, Jun-Ho Son, Jung-Mi Park, Jin-Young Lee, Cheorun Jo, Myung-Woo Byun. 2004. Biological and Antimicrobial Activity of Irradiated Green Tea Polyphenols. Journal Food Chemistry. 88 : 540-555

Mackeen, M.M., Ali, A.M., El-Sharkawy, S.H., Manap, M.Y., Salleh, K.M., Lajis, N.H.., & Kawazu, K. 1997. Antimicrobial and Cytotoxic Properties of Some Malaysian Traditional Vegetables. International Journal of Pharmacognosy. 35 : 237-243

Murhadi, Soewarno, Jennie, B.S., Apriyantono A., Yasni, S., 2004. Karakteristik Spektroskopi Isolat komponen Antibakteri Biji Atung (Parimarium sp). Jurnal Teknologi dan Industri Pangan Vol XV. No 1. Tahun 2004

Nazif, Naglaa M. 2002. Phytoconstituents of Zizyphus spina-christi L. Fruits and Their Antimicrobial Activity. Journal Food Chemistry. 76 : 77 - 81

Ratih Dewanti dan Hariyadi, 2002. Bakteri Indikator Keamanan Air Minum .http://www.kompas.com/kompas-cetak/0306/29/iptek/395680.htm

Ratih Dewanti dan Hariyadi, 2002. Keracunan Pangan Tak Hanya Sebabkan Diare. http://www.kompas.com/kompas-cetak/0212/15/iptek/kera22.htm

Rauha, J.P., Remes, S., Heinonen, M., Hopia, A., Kahkonen, M., Kujala, T., Pihlaja, K., Vuorela, H., & Vuorela, P. 2000. Antimicrobial Effects of Finnish Plant Extracts Containing Flavonoids and Other Phenolic Compounds. International Journal of Food Microbiology. 56 : 3-12

Sabda S, 2006. Pengenalan Kepada Khasiat Herba. http://www.sabdas.com/

Winiati Pudji Rahayu, 1999. Aktivitas Antioksidan Berbagai Bumbu Segar Tradisional Hasil Olahan Industri. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, vol 4 no.1 : 13-20

Winarno, Wien. 2007. Terapi Alternatif Jambu Biji. http://www.indomedia.com/Intisari/1998/november/alternatif.html. [28 Jan 07]

Zuhud, Rahayu, Wijaya, Puspitasari. 2001. Aktifitas Antimikroba Ekstrak Kedawung (Parkia sp.) Terhadap Bakteri Patogen. J. Teknol dan Industri Pangan Vol.XII, No.1 Th.2001 [on line]. http://www.iptek.net.id/ind/pustaka_pangan/pdf/Jurnal_PATPI/vol_XII_no_1_2001/PDF_dan_doc/vol_XII_no. 1 2001_hal_6.pdf [27 Jan 2007].

Published

2016-07-22

How to Cite

Palupi, N. W., & Nugraha, A. S. (2016). PEMANFAATAN BENALU KAPAS SEBAGAI SALAH SATU SUMBER BAHAN ANTIMIKROBA ALAMI : KAJIAN AKTIVITAS ANTIMIKROBA. Jurnal Ilmiah Inovasi, 14(1). https://doi.org/10.25047/jii.v14i1.88

Issue

Section

Article

Most read articles by the same author(s)