Penentuan Waktu Maserasi Optimum pada Proses Esktrasksi Jamu Kunyit Putih
Determination of Optimum Maceration Time in The Extraction Process Of Herbal White Turmeric
DOI:
https://doi.org/10.25047/jtpt.v1i2.4703Keywords:
Jamu, kunyit putih, maserasi, satabilitas, waktu optimumAbstract
Kunyit putih adalah salah satu tumbuhan herbal yang dapat tumbuh di dataran tropis, seperti Indonesia. Kunyit putih ada 2 jenis yaitu Curcuma mangga dan Curcuma Zedoaria. Penelitian mengambil objek Curcuma mangga untuk diteliti, karena Curcuma mangga memiliki aroma yang khas sepeti buah mangga dan cocok untuk dijadikan sebagai minuman herbal fungsional (jamu). Di dalam rimpang Curcuma magga, terdapat zat aktif golongan terpenoid, fenolik, kurmuninoid, dan aromatik. Oleh karena itu jamu Curcuma mangga dapat dimanfaatkan sebagai sumber antioksidan alami. Sebelum melangkah ke analisis aktivitas antioksdian, terlebih dahulu diuji waktu maserasi optimum dari ekstrak Curcuma mangga. Proses maserasi divariasikan mulai dari jam ke-1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 12, 24, 48, hingga jam ke-72. Filtrat yang diperoleh ditampung dan dianalisis absorbansinya menggunakan spektrofotometer UV-Vis, dan diperoleh waktu yang optimum adalah jam ke-6 (maserasi selama 6 jam).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nadhifah Al Indis, Fredy Kurniawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.