Transfer Teknologi Pengolahan Limbah Kulit Jeruk dan Variasi Produk Pada UMKM Jesika Food

Authors

  • Raudhatul Fadhilah Universitas Muhammadiyah Pontianak
  • Rudi Alfian Univeristas Muhammadiyah Pontianak
  • Heni Safitri Univeristas Muhammadiyah Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v7i1.2983

Keywords:

Alat Distilasi, Aroma Terapi, Jeruk Sambal, UMKM Jessika

Abstract

Pengembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) merupakan salah satu prioritas Pemerintah Indonesia. UMKM memberikan kotribusi sebesar 61,07 % dari total PDB Indonesia. Di tengah Pandemi COVID-19 banyak UMKM terkena dampaknya, salah satunya UMKM Jessika Food dengan persentase penurunan penjualan di atas 70%. UMKM Jessika Food beranggotakan 5 orang dan terletak di Kecamatan Sungai Kakap, Kalimantan Barat. UMKM ini menjual produk minuman sirup jeruk khas Kalimantan Barat. Dalam setiap produksi sirup jeruk, 1/2 bagiannya adalah limbah kulit jeruk. Selama ini, limbah kulit langsung dibuang, tanpa diolah. Padahal kulit jeruk memiliki kandungan minyak atsiri yang dapat diolah menjadi aromaterapi yang sedang menjadi primadona masyarakat. Dengan pengolahan kulit jeruk menjadi aromateraapi maka akan menjadi sumber pemasukan baru bagi UMKM Jessika Food. Program kemitraan masyarakat ini bertujuan mentransfer teknologi pengolahan limbah kulit jeruk menjadi minyak atsiri dengan metode distilasi uap. Hasil pengabdian yang diperoleh adalah dihasilkannya aromaterapi yang berasal dari limbah kulit jeruk dengan merk Jessika scent. Hasil survei pada mitra menunjukkan bahwa 100% peserta merasa puas terhadap program yang dilakukan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. Doneliana, L. H. C. Carlsonb, T. J. Lopes, and R. A. F. Machado. (2009). Comparison of extraction of patchouli (Pogostemon cablin) essential oil with supercritical CO2 and by steam distillation. J. of Supercritical Fluids 48: 15-20.

H. Ebrahimzadeh, Y. Yamini, F. Sefidkon, M. Chaloosi, and S. M. Pourmortazavi (2003). Chemical composition of the essential oil and supercritical CO2 extracts of Zataria multiflora Boiss. Food Chemistry 83: 357-361

A. S Iryani, A. Deka (2018). (Pembuatan minyak atsiri dari kulit jeruk purut (Citrus histrix) dengan metode ekstraksi. Prosiding Seminar Hasil Penelitian (SNP2M):159-161

Istiatin, F.S. Marwati (2021). Sosialisasi berbagai peluang usaha umkm dan ekonomi kreatif di era new normal di dusun pinggir Desa Telukan. Jurnal Budimas Vol. 03 (1): 129-140

J. M. Roldan-Gutierrez, J. Ruiz-Jimenez, and M. D. L. d. Castro (2008). Ultrasound-assisted dynamic extraction of valuable compounds from aromatic plants and flowers as compared with steam distillation and superheated liquid extract. Talanta. 75(5):1369-75

M. Khajeh, Y. Yaminib, and S. Shariatic. (2010). Comparison of essential oils compositions of Nepeta persica obtained by supercritical carbon dioxide extraction and steam distillation methods. Food and Bioproducts Processing 88: 227-232)

M. R. Tellez, I. A. Khan, B. T. Schaneberg, S. L. Crockett, A. M. Rimando, and M. Kobaisy. (2004). Steam Distillation - Solid-phase Microextraction for The Detection of Ephedra Sinica in Herbal Preparations. Journal of Chromatography A: 51-56.)

M. Z. Ozel, F. Gogus, J. F. Hamilton, and A. C. Lewis. (2005). Analysis of volatile components from Ziziphora taurica subsp. Taurica by steam distillation, superheated-water extraction, and direct thermal desorption with GCxGCTOFMS. Anal Bioanal Chem 382: 115-119

Published

2022-04-28

How to Cite

[1]
R. Fadhilah, R. Alfian, and H. Safitri, “Transfer Teknologi Pengolahan Limbah Kulit Jeruk dan Variasi Produk Pada UMKM Jesika Food”, j-dinamika, vol. 7, no. 1, pp. 51–56, Apr. 2022.

Issue

Section

Article

Similar Articles

<< < 4 5 6 7 8 9 10 11 12 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.