Kreasi Motif Batik Khas Malangan oleh Komunitas Preman Super

Authors

  • Rizka Furqorina Universitas Terbuka
  • Lulus Sugeng Triandika Universitas Terbuka
  • Muhammad Agusalim Universitas Terbuka
  • Mohammad Iqbal Firdaus Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v10i2.5804

Keywords:

pattern, creation, batik malangan

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menciptakan corak batik khas malangan kepada Masyarakat sehingga batik tersebut mampu menjadi salah satu icon Kota Malang. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa kegiatan workshop corak batik khas malangan kreasi Komunitas Preman Super. Mitra dalam pengabdian kepada Masyarakat ini adalah Komunitas Preman Super, selaku kreator Corak Batik Khas Malangan. Komunitas Preman Super ingin mengkreasikan corak batik yang menjadi identitas Kota Malang. Inisiasi dan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini diharapkan dapat membantu Komunitas Preman Super berupaya mengembangkan kreasi corak batik motif malangan. Corak Batik Khas Malangan karya Preman Super dengan memperhatikan nilai historis dan nilai filosofis Kota Malang. Permasalahan yang dihadapi oleh Komunitas Preman Super ialah bagaimana mengkreasikan corak batik Khas Malangan dengan memperhatikan aspek historis dan filosofis. Desain kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini adalah kegiatan workshop I dan II untuk mendampingi Komunitas Preman Super dalam berkreasi menciptakan tentang corak batik khas malangan. Kegiatan workshop I meliputi kegiatan penciptaan motif dan berdiskusi tentang makna dan filosofis motif tersebut. Kegiatan workshop II meliputi kegiatan membatik motif yang telah dihasilkan. Metode yang digunakan dalam metode Participatory Action Research (PAR). PAR diimplementasikan dalam kegiatan sosialisasi dan praktik pada kegiatan workshop I dan II.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Gratha, B. (2012). Panduan Mudah Belajar Membatik. DeMedia.

[2] Gunawan, B. (2020). Pendampingan Industri Rumahan Batik di Trimurti Srandakan Bantul Yogyakarta. E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 11(2), 209-214.

[3] Haerisma, A. S. (2018). Pengembangan ekonomi kreatif bidang fashion melalui bauran pemasaran. Al-Amwal: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syari’ah.

[4] Larasati, F. U., Aini, N., & Irianti, A. H. S. (2021). Proses pembuatan batik tulis remekan di kecamatan ngantang. Prosiding Pendidikan Teknik Boga Busana, 16(1).

[5] Mustika, Ulfa Dyah et al. Penerapan Pola Relief Meander Dalam Konservasi Kebudayaan Pembuatan Batik Cap Khas Desa Ngawonggo Kecamatan Tajinan. Jurnal ABM Mengabdi.

[6] Putranto, A., Revianur, A., Oktavia, S., Wijaya, C. I., Zein, Y. S., Puspitasari, I., . . . Falah, J. N. (2022). Penggunaan Wahana Digital dalam Promosi dan Pemasaran Batik sebagai Kontekstualisasi Pelestarian Cagar Budaya. Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat.

[7] Putri, N. A., & Sabardila, A. (2023). Pelestarian Batik Bayat Sebagai Upaya Menumbuhkan Kecintaan Budaya Di Masyarakat Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia.

Published

2025-08-29

How to Cite

[1]
R. Furqorina, L. S. Triandika, M. Agusalim, and M. I. Firdaus, “Kreasi Motif Batik Khas Malangan oleh Komunitas Preman Super”, j-dinamika, vol. 10, no. 2, pp. 275–280, Aug. 2025.

Issue

Section

Article

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.