Pemanfaatan Uap Panas Insinerator untuk Produksi Pupuk Organik di Panti Asuhan dan Pondok Lansia Al-Maa’uun, Wonosobo
Keywords:
insinerator, pengelolaan sampah, pupuk organikAbstract
Panti Asuhan dan Pondok Lansia Al-Maa'uun, Wonosobo menghadapi tantangan dalam mengelola sampah organik secara efisien. Sebagai solusi, program pelatihan ini bertujuan untuk memanfaatkan uap panas insinerator dalam produksi pupuk organik. Metode yang digunakan melibatkan proses insinerasi sampah organik dan anorganik dengan massa awal masing-masing 2 kg. Sampah organik dibakar selama 20 menit, menghasilkan volume pupuk sebesar 400 ml dengan massa 365 g. Di sisi lain, sampah anorganik memerlukan waktu pembakaran lebih lama, yaitu 30 menit. Hasil ini menunjukkan perbedaan signifikan dalam efisiensi pembakaran yang dihasilkan antara kedua jenis sampah. Berdasarkan pembakaran sampah organik, maka akan mengahsilkan pupuk yang berpotensi digunakan sebagai bahan pupuk organik untuk menunjang pertanian dan penghijauan di lingkungan panti asuhan dan pondok lansia. Pelatihan ini tidak hanya menawarkan solusi pengelolaan sampah yang ramah lingkungan, tetapi juga berperan dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya teknologi berbasis insinerator dalam mengelola limbah secara efektif. Program ini diharapkan dapat menginspirasi penerapan teknologi serupa di komunitas lain dengan tujuan keberlanjutan lingkungan dan peningkatan kualitas hidup.
Downloads
References
[1] N. Made, S. Paramita, S. Andayani, and E. R. Fatimah, “Pemberdayaan ekonomi di panti asuhan putri aisyiyah malang melalui pelatihan masakan jepang,” vol. 2, no. 1, pp. 41–47, 2021, doi: 10.31949/jb.v2i1.575.
[2] M. A. Alao, O. M. Popoola, and T. R. Ayodele, “Waste‐to‐energy nexus: An overview of technologies and implementation for sustainable development,” Clean. Energy Syst., vol. 3, no. January 2022, p. 100034, 2022, doi: 10.1016/j.cles.2022.100034.
[3] M. Idris, M. Setyawan, and Z. Mufrodi, “Teknologi Insinerasi Sebagai Solusi Pengolahan Sampah Perkotaan dan Pemulihan Energi : A Review,” Semin. Nas. Sains dan Teknol. 2024, no. April, 2024, [Online]. Available: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/view/22490/10451
[4] N. A. Firdaus, B. M. Wulandari, and R. Novembrianto, “Analisa Efisiensi Unit Bag Filter dan Wet Scrubber terhadap Parameter Partikulat, SO2, NO2, dan Opasitas Pada Industri Besi dan Baja di Surabaya,” Environ. Eng. J. ITATS, vol. 3, no. 1, pp. 57–64, 2023, doi: 10.31284/j.envitats.2023.v3i1.3838.
[5] I. S. Roidah, “Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Untuk Kesuburan Tanah,” vol. 1, no. 1, 2013.
[6] B. A. Danzomo, M. E. Salami, S. Jibrin, and I. M. Nor, “Performance Evaluation of wet scrubber system for industrial air pollution control,” ARPN J. Eng. Appl. Sci., vol. 7, no. 12, pp. 1669–1677, 2012.
[7] D. Rachmasari, R. Marbun, N. S. Kirani, M. I. R. Ramadhan, and A. P. Y. Utomo, “Upaya Konservatif UNNES dalam Menyikapi Urgensi Krusial Climate Change di Lingkungan Kampus,” Indones. J. Conserv., vol. 11, no. 1, pp. 22–28, 2022, doi: 10.15294/ijc.v11i1.36913.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ilham Ayu Putri Pratiwi, Radhian Krisnaputra, Nyayu Aisyah, Irfan Bahiuddin, Arju Ridho Maulana, Zhafran Huda Sena

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright of articles published on J-Dinamika is held by the author (Copyright by Authors) under the Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). So that the author who will publish the manuscript at J-Dinamika does not need a copyright transfer agreement that must be submitted to the editorial.