UJI KUALITAS FISIK, KIMIA DAN ORGANOLEPTIK KERIPIK NANGKA HASIL MODIFIKASI MESIN VACUUM FRYING SISTEM PENDINGIN PANCURAN
DOI:
https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v3i1.833Abstract
Bahan baku berupa buah yang akan diproses menjadi keripik buah seperti halnya pada buah nangka, nenas, salak  harus digoreng pada kondisi vakum dimana minyak mendidih pada suhu sekitar 80oC sehingga dihasilkan produk dengan warna yang natural serta tekstur yang renyah (Muchtadi, 2008). Apabila bahan baku digoreng pada kondisi tekanan atmosfir maka produk segera mengalami pencokelatan dan gosong, teksturnya lembek dan liat karena tidak banyak melepaskan air yang dikandungnyaDownloads
References
Arannugroho RA. 2011. Studi Kelayakan Pendirian Industri Pengolahan Keripik Nangka Di Kabupaten Semarang. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Fateta. Bogor.
Hariyadi P, Eko H, Rizki T, D Tresnakusumah, dan Nana S. 2000. Penuntun Praktikum Satuan Operasi Industri Pangan. Teknologi Pangan dan Gizi. Institute Pertanian Bogor, Bogor.
Husein U. 2003. Studi Kelayakan Bisnis : Teknik Menganalisis Kelayakan Rencana Bisnis secara Komprehensif. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Lastriyanto A. 2006. Mesin Penggorengan Vakum (Vacuum Fryer). Malang: Lastrindo Engineering.
Muchtadi TR. 2008. Teknologi Proses Pengolahan Pangan. 3rd ed. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Rukmana R. 2008. Budi Daya Nangka. Kanisius, Yogyakarta
Shing k, Y. 2003. Vaccum Frying. http//www.google. com. [12 Desember 2015].
Taqi FM. Skripsi. Karakteristik Proses Pengeringan dan Penggorengan Hampa Buah Nangka (Artocarpus heterophyllus. lmk). Fakultas Teknologi Pertanian.Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The copyright of articles published on J-Dinamika is held by the author (Copyright by Authors) under the Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). So that the author who will publish the manuscript at J-Dinamika does not need a copyright transfer agreement that must be submitted to the editorial.