IbM Kelompok Tani Kopi Rakyat Desa Sido Mulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember

Authors

  • Dyah Nuning Erawati
  • Irma Wardati
  • Usken Fisdiana
  • Siti Humaida

DOI:

https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v2i1.453

Abstract

Produksi utama petani di Desa Sido Mulyo Kecamatan Silo Jember adalah budidaya kopi. Mitra kegiatan IbM ini adalah petani kopi rakyat jenis robusta yang tergabung dalam dua kelompok tani, yaitu kelompok tani Sangkuriang dan kelompok tani Sido Mulyo dengan perwakilan anggota kelompok masing-masing sebanyak 3 orang. Penghasilan utama adalah hanya dari kegiatan budidaya kopi saja dan belum memanfaatkan kotoran ternak dan limbah pertanian seperti kulit buah kopi dan seresah dari pangkasan pohon penaung untuk pupuk kompos. Potensi sumberdaya lokal seperti pengendali hayati yang terdapat secara alami juga belum dikembangkan secara maksimal padahal keberadaannya di lokasi IbM cukup melimpah yang akan mengurangi biaya produksi tanaman sehingga pendapatan petani kopi dapat ditingkatkan sekaligus membuka peluang menjadi calon wirausaha baru. Kegiatan IbM dilaksanakan di Desa Sido Mulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember pada bulan Juni – Desember 2013. Metode yang diterapkan meliputi penyuluhan, pelatihan, demplot, aplikasi di lapang, pemetaan distribusi pemasaran, pendampingan dan evaluasi. Luaran yang dihasilkan adalah produk Kompos Plus Pengendali Hayati kemasan 5 kg. Hasil kegiatan penerapan IbM menunjukkan bahwa : (1) Pengembangan pupuk kompos plus pengendali hayati sesuai diterapkan sekaligus membuka peluang wirausaha baru bagi mitra IbM petani kopi rakyat pada kelompok tani Sangkuriang dan Sido Mulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember, (2) Pembekalan pengetahuan, ketrampilan serta demo plot aplikasi di lapang pengembangan kompos plus pengendali hayati mendapat tanggapan yang baik dari mitra IbM dan (3) Tujuan dari kegiatan Penerapan IbM sudah tercapai dan sesuai dengan kerangka pemecahan masalah yang telah dirumuskan meskipun masih terdapat kendala yang dapat diantisipasi melalui forum komunikasi dan latihan yang berkesinambungan dengan didukung oleh pembinaan dari pihak yang terkait.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Harman, G.E. 1996. Trichoderma for Biocontrol of Plant Pathogens : From Basic Research to Commercialized Products. http://www.nysaes.cornell.edu/ Diakses 2 Mei 2011.

Kalshoven, L.G.E. 1981. The Pest of Crops in Indonesia. PT. Ichtiar Baru-van Hoeve. Jakarta.

Najiyati, S. dan Danarti.2007. Kopi Budidaya dan Penanganan Pasca Panen. Penebar Swadaya. Jakarta

Novizan. 2004. Membuat dan Memanfaatkan Pestisida Ramah Lingkungan. AgroMedia Pustaka. Jakarta.

Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. 2012. Pengolahan Kopi. http://www.iccri.net. Diakses 3 Januari 2013.

Satria, D. 2011. Kopi Indonesia : Komoditi Kopi Jember. http://www.bironk.com. Diakses 27 Juli 2012.

Untung, K. 1996. Pengendalian Hayati dalam Kerangka Konversi Keanekaragaman Hayati. Makalah Seminar Nasional Pengendalian Hayati. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Yahmadi, M. 2007. Rangkaian Perkembangan dan Permasalahan Budidaya dan Pengolahan Kopi di Indonesia. Jawa Timur : Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia. Jakarta.

Published

2017-06-30

How to Cite

[1]
D. N. Erawati, I. Wardati, U. Fisdiana, and S. Humaida, “IbM Kelompok Tani Kopi Rakyat Desa Sido Mulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember”, j-dinamika, vol. 2, no. 1, pp. 44–51, Jun. 2017.

Issue

Section

Article