Peningkatan Pemahaman Masyarakat Desa Cintaratu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran Mengenai Teknik Perbanyakan Tanaman Buah Naga

Authors

  • Sudarjat
  • Erni Suminar
  • Vijaya Isnaniawardhani
  • Muhammad Abdilah Hasan Qonit
  • Syariful Mubarok

DOI:

https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v5i1.1247

Keywords:

Dragon Fruit, Propagation, Community, Pangandaran

Abstract

Buah naga adalah salah satu komoditas buah yang termasuk dalam jenis kaktus yang dapat tumbuh di daerah kering dan lahan yang kurang produktif seperti di Kabupaten Pangandaran. Pengetahuan masyarakat sekitar tentang buah naga bagus, tetapi pengetahuan tentang budidaya dan perbanyakan buah naga masih kurang. Sehingga pasokan bahan tanaman masih sulit diperoleh dan membutuhkan biaya tinggi bagi petani karena semakin banyaknya peminat dalam budidaya buah naga. Untuk mengatasi masalah ini dengan menyediakan bahan tanam secara mandiri. Teknik perbanyakan tanaman tanaman buah naga seperti perbanyakan vegetatif yang dapat meningkatkan kualitas hasil dan nilai ekonomi buah naga. Untuk meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat dapat dilakukan dengan memberikan bantuan dalam teknik perbanyakan tanaman tanaman buah naga. Daerah yang digunakan sebagai mitra dalam kegiatan ini adalah Desa Cintaratu, Kabupaten Parigi, Kabupaten Pangandaran. Metode yang digunakan dalam kegiatan pendampingan adalah pengobatan perbanyakan buah naga, praktik perbanyakan, dan pembuatan demplot penanaman. Hasil pengayaan menunjukkan bahwa antusiasme dan minat yang tinggi dari masyarakat dalam mendapatkan pengetahuan dan informasi tentang teknik perbanyakan tanaman buah naga di daerah tersebut dan bersedia bekerja sama dalam program berikutnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Triwardani, W.A. 2018. Optimalisasi aksesibilitas sebagai percepatan pembangunan: Studi kasus penataan jalan di Kabupaten Pangandaran. Jurnal Optimum 8(1): 99–118.

Pusat Data dan Analisis Pembangunan Jawa Barat. 2014. Kabupaten Pangandaran. http://pusdalisbang.j abarprov.go.id/pusdalisbang/indikatormakro-31.html (Diakses pada tanggal 22 Oktober 2018)

Muftiadi, A. 2017. Developing tourism village and its potential In pangandaran district. Jurnal AdBispreneur 2(2): 117 – 124

KKNM Unpad. 2017. Desa Cintaratu, Parigi – Pangandaran. http://kknm.unpad.ac.id/cintaratu/ (Diakses pada tanggal 22 Oktober 2018)

Yuroh, F., dan Maesaroh, I. 2018. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan dan produktivitas agroindustri gula kelapa di Kabupaten Pangandaran. Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis 4(2): 254-273

Badan Pusat Statistik. 2018. Persentase Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Barat (Persen), 2002- 2016. https://jabar.bps.go.id/statictable/2016/10/13/122/persentase-penduduk-miskin-menurutkabupaten-kota-di-jawa-barat-persen-2002-2016.html (Diakses pada tanggal 22 Oktober 2018)

Wahyuni, F., Basri, Z., dan Bustami, M.U. 2013. Pertumbu han tanaman buah naga merah (Hylocerus polyrhizus) pada berbagai konsentrasi Benzilamino Purine dan umur kecambah secara in vitro. J. Agrotekbis 1(4): 332-338

Sulistiami, A., Waeniati, Muslimin, dan Suwastika, I.N. 2012. Pertumbuhan Organ Tanaman Buah Naga (Hylocerus undatus) Pada Medium MS Dengan Penambahan Bap Dan Sukrosa. Jurnal Natural Science 1(1): 27-33

Sari, M.G. 2016. Teknik budidaya buah naga di Bukik Galeh, Sarilamak. Jurnal Nasional Ecopedon 3(1):140-144.

Rizal, M. 2015. Prospek pengembangan buah naga (Hylocereus costaricensis) di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Pros. Sem. Nas. Masy. Biodiv. Indon. 1(4): 884-888.

Sudarjat, Isnaniawardhani, V., Qonit, M.A.H., dan Mubarok, S. 2017. Sosialisasi budidaya buah naga untuk daerah pesisir di Desa Cintaratu, Parigi, Kabupaten, Pangandaran. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 2(2):141-148.

Santoso, P.J. 2013. Budidaya Buah Naga Organik di Pekarangan, Berdasarkan Pengalaman Petani di Kabupaten Malang. Iptek Hortikultura (9): 26-31

Djamila, S., Budiastra, W., dan Sutrisno. 2010. Ultrasound wave transmission characteristics and its relationships with physico-chemical of dragon fruit. Seminar Sekolah Pascasarjana IPB. Makalah bagian dari tesis. https://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/54337/PERTETA%20PURWOKERTO%204%202010.pdf?sequence=1 (Diakses pada tanggal 23 Juni 2018)

Kesuma, K.A., Ete, A., dan Noer, H. 2017. Pengaruh berbagai jenis pupuk organik pada panjang stek yang berbeda terhadap pertumbuhan bibit buah naga (Hylocereus costaricensis). Jurnal Agrotekbis 5(1): 27-35

Novitasari, B., Meiriani, dan Haryati. 2015. Pertumbuhan Setek Tanaman Buah Naga (Hylocereus costaricensis (Web.) Britton & Rose) dengan Pemberian Kombinasi Indole Butyric Acid (IBA) dan Naphthalene Acetic Acid (NAA). Jurnal Agroteknologi 1(564): 1735-1740

Yunanda, J., Murniati, dan Yoseva, S. 2015. Pertumbuhan stek batang tanaman buah naga (Hylocereus costaricensis) dengan pemberian beberapa konsentrasi urin sapi. JOM Faperta 2(1): 1-8.

Published

2020-06-29

How to Cite

[1]
Sudarjat, E. Suminar, V. Isnaniawardhani, M. A. H. Qonit, and S. Mubarok, “Peningkatan Pemahaman Masyarakat Desa Cintaratu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran Mengenai Teknik Perbanyakan Tanaman Buah Naga”, j-dinamika, vol. 5, no. 1, pp. 109–113, Jun. 2020.

Issue

Section

Article

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.