Flakes Ubi (Flabi) Alternatif Olahan Ubi Jalar

Authors

  • Dwi Rahmawati Politeknik Negeri Jember
  • Arisanty Nur Setia Restuti Politeknik Negeri Jember
  • Adhiningsih Yulianti Politeknik Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v5i2.1664

Keywords:

Flabi, Inovasi, Ubi Jalar

Abstract

Desa Pakis yang terletak Kecamatan Panti merupakan salah satu wilayah sentra penghasil ubi jalar di Kabupaten Jember. Namun, akibat minimnya pengetahuan para petani tentang pengolahan ubi jalar menjadikan tidak ada inovasi pengolahan hasil panen ubi jalar, sehingga komoditas tersebut memiliki nilai ekonomis/ nilai jual yang rendah. Untuk itu, inovasi teknologi pengolahan ubi jalar menjadi produk bernilai jual tinggi perlu disosialisasikan dan diterapkan kepada masyarakat. Kandungan gizi ubi jalar putih menjadi alasan ubi jalar putih menjadi pilihan tepat untuk inovasi sereal/ flakes ubi (FLABI) sebagai pengganti nasi. Ubi jalar putih mengandung pati/ karbohidrat yang paling tinggi diantara jenis ubi jalar yang lain sehingga sangat cocok apabila digunakan sebagai pengganti asupan karbohidrat. Selain itu, kandungan protein pada ubi jalar putih paling tinggi dibandingkan dengan jenis ubi yang lain. Kandungan air yang rendah menyebabkan ubi jalar putih lebih mudah ditepungkan dan diolah menjadi produk pangan lain dibandingkan ubi jenis yang lain. Harga ubi jalar putih juga relatif lebih murah dibandingkan harga ubi jalar jenis lain. Berdasarkan hal tersebut diatas menjadi dasar dipilihnya ubi jalar putih sebagai bahan baku produk inovatif sereal/ flakes ubi (FLABI). Dalam kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh Tim Politeknik Negeri jember di Desa Pakis, masyarakat sangat antusias dan banyak bertanya tentang produk inovasi FLABI, selama ini mereka beranggapan bahwa ubi jalar hanya bisa diolah menjadi panganan seperti kripik atau jajanan tradisional seperti getuk. Produk inovasi FLABI ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi peningkatan nilai ekonomis ubi jalar putih.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ginting, E., J.S. Utomo, R. Yulifianti, dan M.Jusuf. 2011. Potensi Ubijalar Ungu sebagai Pangan Fungsional. Jurnal Iptek Tanaman Pangan Vol. 6 No.1 Halaman 116-138.

Felicia, A. 2006. Pengembanangan Produk Sereal Sarapan Siap Santap bebasis Sorghum. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Pangestika, R. 2017. Formulasi Flakes Berbahan Dasar Ubi Ungu (Ipomea Batatas L.) Dan Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L.) Tinggi Serat Pangan Dan Rendah Lemak. Skripsi. Departemen Gizi Masyarakat. Fakultas Ekologi Manusia. Institut Pertanian Bogor.

Yanis,M., S. Aminah, Y. Handayani, dan T. Ramdhan. 2016. Uji Organoleptik Formula Flakes dari Pasta Ubi Jalar dengan Penambahan Tepung Jalejo. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi 2016. Halaman 603 – 610.

Saleha, NM. 2016. Optimasi Formulasi Flakes Berbasis Tepung Ubi Cilembu Tepung Tapioka Serta Tepung Kacang Hijau Menggunakan Aplikasi Design Expert Metode Mixture D-Optimal. Skripsi. Program Studi Teknologi Pangan. Fakutlas Teknik. Universitas Pasundan.

Published

2020-12-30

How to Cite

[1]
D. Rahmawati, A. N. S. Restuti, and A. Yulianti, “Flakes Ubi (Flabi) Alternatif Olahan Ubi Jalar”, j-dinamika, vol. 5, no. 2, pp. 50–53, Dec. 2020.

Issue

Section

Article

Most read articles by the same author(s)