Pemberdayaan Petani Jeruk Melalui Badan Usaha Milik Desa Untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang
DOI:
https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v6i1.2522Keywords:
badan usaha, pemberdayaan, petani jerukAbstract
Sebagai penopang pendapatan asli desa Sumbersekar, untuk meningkatkan asli pendapatan desa Sumbersekar Dau Malang, maka tuntutan ke depan adalah membayar pajak desa sesuai dengan ketentuan. Untuk itu sebagai masyarakat petani umumnya Desa Sumbersekar memiliki potensi antara lain, padi, jagung, singkong, dan Jeruk merupakan hal yang perlu ditingkatkan produksinya. Pelatihan Manajemen Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) : Manajemen SDM dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pemahaman dan pendefinisian terhadap kerja sehingga masing-masing divisi memahami tugas dan fungsinya serta dapat meningkatkan kinerja dari divisi. Selain itu, dalam hal perencanaan program kerja perlu diberikan pembinaan tentang pembuatan program kerja yang terjadwal sehingga program kerja menjadi lebih terarah dan dapat meningkatkan kinerja daripada Badan usaha Milik Desa. Manajemen keuangan, dalam hal pembukuan atau pencatatan transaksi keuangan sehingga mereka dapat mengetahui berapa besarnya pemasukan dan pengeluaran setiap musimnya, dengan pembuatan jurnal sederhana untuk mencatat setiap transaksi keuangan, maka dapat membentuk arus kas serta melakukan analisis terhadap arus kas untuk setiap musimnya, sehingga dapat menjadi pedoman atau acuan bagi usaha masyarakat dan petani jeruk dalam hal perencanaan keuangan sehingga hutang atau pinjaman yang tidak terduga dapat diminimalisir. Pelatihan Model Pemberdayaan Petani Jeruk, Cara Pemupukan, dan Panen, serta penyimpanan yang baik dan benar. Pelatihan teknologi budidaya tanaman Jeruk sesuai dengan standar good agricultural practice (GAP). Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas bahan baku yang dipakai sebagai sari jeruk. Pelatihan pemanfaatan teknologi tepat guna. Ke depan BUMDES pada tanaman Jeruk akan mampu memasarkan dan menjual produk mereka tanpa dibatasi oleh waktu dan tempat, sehingga akan mempercepat perkembangan usaha dan meningkatkan kesejahteraan usaha masyarakat petani jeruk
Downloads
References
Altaf, Khan AR, Ali L, B. L. 2008. (2008). Propagation of Rough Lemon (Citrus Jambhiri Lush.) through In vitro Culture and Adventitious Rooting in Cuttings. Electronic Journal of Enviromental Agricultural and Food Chemistry 7, 7, 11.
Ambarwati, A. . (1987). Induksi Kalus dan Differensiasi pada Kultur Jaringan Gnetum gnemon L. Fakultas Biologi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Basri, Z. (2004). Kultur Jaringan Tanaman. Universitas Tadulako Prees.
Cameiro, L.A., R.F.G. Araujo, G.J.M Brito, M.P.H.P. Fonseca, . Costa, O. J. C. and. E. M. (1999). In Vitro Regeneration from Leaf Explants of Neoregelia cruenla (R. Graham) L.B. Smith, an endemic bromeliad from Eastern Brazil. Plant Cell, Tissue and Organ Cu Lture. 55:79-83.
Gunawan, L. . (1988). Teknik Kultur Jaringan. Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman Pusat Antar Universitas ( PAU ) Biotek. Bogor.
Gunawan, L. . (1995). Teknik Kultur In Vitro Dalam Hortikultura. Jakarta : Penebar Swadaya.
T., D. E. Kester, F. T. D. J. A. R. L. G. (1997). Plant Propagation Principles And Practices Sixth Edition. Prentice Hall Inc,. New Jersey
Imran. (2005). Inisiasi Tunas Tanaman Panili (Vanila planifolia Andrews) pada Berbagai Konsentrasi BAP secara In Vitro. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Tadulako. Palu. (Tidak dipublikasikan).
Iser, M., Fettig, S., Scheying, F., Viertel, K., and Hess, D. (1999). Genotype-Dependent Stable Genetic Transformation in Germany Spring Wheat Varieties Selected For High Regeneration Potential. J. Plant Physiol, 154:509-516.
Jajoo, A. (2010). In vitro Propagation of Citrus limonia Osbeck through Nucellar Embryo Culture. Journal of Biological Sciences 2, 2(1): 6-8.
Mukhtar, R., M. M. Khan, B. Fatima, M. A. and A. S. (2005). In Vitro Regeneration and Multiple Shoots Induction in Citrus reticulata (Blanco). International Journal Agri. Biol., Vol. 7, No.
Nisa, C. dan R. (2005). Kultur Jaringan Beberapa Kultivar Buah Pisang (Musa paradisiaca L.) dengan Pemberian Campuran NAA dan Kinetin. Bioscientiae, Volume 2,N, Halaman 23-36.
Sarma C, Borthakur A, Singh S, Modi MK, S. P. (2011). Efficient In vitro Plant Regeneration from Cotyledonary Explants of Citrus reticulata L. Scholars Research. Scholars Research
Sarwono, B. (1995). Jeruk dan Kerabatnya. . Penebar Swadaya.
Statistik, B. P. (2013). Sulawesi Tengah Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Propinsi Sulawesi Tengah.
Sukmadjaja D., dan M. I. (2003). Perbanyakan Bibit Jati Melalui Kultur Jaringan. Bogor : Balai Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian.
Takumi, S and Shimada, T. (1997). Variation in Transformation Frequencies Among Six Common Wheat Cultivars Through Particle Bombardment of Scutellar Tissues. Genes Genet. Syst., 72:63-69.
Wardiyati, T. (1998). Kultur Jaringan Tanaman Hortikultura. Lembaga Penelitian Fakultas Pertanian UNIBRAW, Malang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Zainol Arifin, Cahyo Sasmito, Cakti Indra Gunawana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright of articles published on J-Dinamika is held by the author (Copyright by Authors) under the Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). So that the author who will publish the manuscript at J-Dinamika does not need a copyright transfer agreement that must be submitted to the editorial.