KONSUMSI SUSU KELUARGA PETERNAK SAPI PERAH ANGGOTA KOPERASI PETERNAK SAPI PERAH SETIA KAWAN
DOI:
https://doi.org/10.25047/jii.v16i1.3Abstract
Susu merupakan salah satu sumber protein hewani yang penting bagi tubuh manusia untuk mencukupi kebutuhan gizi. Meskipun sangat bermanfaat jumlah  konsumsi susu masyarakat Indonesia masih sangat rendah. Peternak sapi perah merupakan masyarakat yang dalam kesehariannya bersentuhan langsung dengan susu. Dengan demikian mengetahui konsumsi susu peternak sapi perah sangat penting. Tujuan penelitian ini 1) Mengetahui karakteristik peternak sapi perah anggota KPSP Setia Kawan. 2) Mengatahui jumah konsumsi susu pada keluarga peternak sapi perah. 3) Mengetahui faktor-faktor yang  mempengaruhi konsumsi susu segar pada keluarga peternak sapi perah. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Juni sampai dengan Juli 2015 pada peternak sapi perah anggota KPSP Setia Kawan, Pasuruan, Jawa Timur. Penentuan sampel penelitian ini ditentukan secara purposive, yaitu pada peternak yang memiliki sapi laktasi sebanyak 39 keluarga peternak.  Metode analisis yang digunakan dengan analisis deskriptif dan regresi. Hasil analisis regresi parsial menunjukkan bahwa (X1) nilai thitung sebesar 0,930 dengan signifikansi 0,359 > α=0,05; (X2) nilai thitung sebesar -0,616 dengan signifikansi 0,542 > α=0,05; (X3) nilai thitung sebesar -0,975 dengan signifikansi 0,336 > α=0,05; (X4) nilai thitung sebesar 2,473 dengan signifikansi 0,019 < α=0,05, Hal ini menunjukkan bahwa faktor jumlah kepemilikan indukan sapi perah mempengaruhi jumlah konsumsi susu keluarga peternak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 12,82% keluarga peternak menyisihkan 1 liter susu untuk di konsumsi.
Downloads
References
AAK. 1995. Petunjuk praktis beternak sapi perah. Cetakan ke -6. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Arikunto, S. 2007. Manajemen Penelitian. Jakarta. Rhineka Cipta.
Ariningsih, E. 2008. Pengaruh faktor-faktor sosial ekonomi terhadap konsumsi susu dan produk olahan susu. Pros. Seminar Prospek Industri Sapi Perah Menuju Perdagangan Bebas 2020. Pusat Penelitian Peternakan bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan dan Perbankan Indonesia, Jakarta.
Budi Hartono. 2006. Ekonomi Rumah Tangga Peternak Sapi Perah Studi Kasus Di Desa Pandesari Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. animal production, Vol. 8. no 3. september 2006 : hal 226-232
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI. 2015. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan 2015. Jakarta.
Irdam, A dan Hermiyeti. 2008. Analisis produksi susu dan konsumsi susu di Indonesia. Pros Prospek Industri Sapi Perah Menuju Perdagangan Bebas 2020. Pusat Penelitian Peternakan bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan dan Perbankan Indonesia, Jakarta
Kotler, P. 1996. Manajemen Pemasaran Jilid I. Erlangga, Jakarta.
Kulsum. 1997. Proses Keputusan Konsumesi Suplemen Di Kotamadya Bogor. Fakultas Pertanian. IPB.
Pusat data dan sistem informasipertanian.2014. Buletein Konsumsi Pangan. Volume 5 Nomor 4 tahun 2014. Jakarta
Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung. Alfabeta.
Syafiq, Ahmad. 2012. Milk comsumtion in indonesia: current situation and challange. Slide of presentation. center of nutrition and healt studies university of indonesia
Tabel Komposisi Pangan Indonseia (TKPI). 2009. Ikatan Ahli Gizi Indonesia
Yusdja, Y. 2005. Kebiijakan ekonomi industri agribisnis sapi perah di indoonesia. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Vol. 3. No. 3, Bogor.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).