KANDUNGAN GIZI ASI (AIR SUSU IBU) PADA BERBAGAI SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN
DOI:
https://doi.org/10.25047/jii.v16i3.311Abstract
ASI merupakan satu jenis makanan yang mencukupi seluruh unsur kebutuhan bayi baik karena ASI mengandung zat gizi, hormon, faktor kekebalan tubuh, anti alergi, dan anti inflamasi. ASI mengandung hampir 200 unsur zat makanan. ASI perah dapat disimpan mulai dari beberapa jam hingga beberapa bulan, tergantung dari suhu penempatannya. Suhu dan lama waktu penyimpanan akan mempengaruhi kandungan zat gizi yang ada pada ASI. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan kandungan gizi ASI pada berbagai suhu dan lama penyimpanan. Variabel dalam penelitian ini adalah zat gizi makro yang terkandung dalam ASI, meliputi karbohidrat, lemak dan protein. Metode analisis protein menggunakan metode Kjedahk, metode analisis lemak menggunakan pendekatan metode Babcock dan metode analisis karbohidrat menggunakan metode indeks bias refraktometer. Kandungan protein pada sampel ASI berkisar antara 0,7940 – 0,8439 %, kandungan lemak pada sampel ASI berkisar antara 1,5 – 2,7 %, Kkandungan karbohidrat pada sampel ASI berkisar antara 9 – 9,23 %. Terjadi kenaikan kandungan protein ASI pada berbagai perlakuan suhu dan lama penyimpanan. Terjadi kenaikan kandungan lemak ASI pada berbagai perlakuan suhu dan lama penyimpanan. Terjadi penurunan kandungan karbohidrat ASI pada berbagai perlakuan suhu dan lama penyimpaan.
Downloads
References
Abranches, AD, Soares, FVM, Saint-Claire, GJ, Moreira, MEL. 2014. Freezeng and thawing effect on fat, protein, and lactose level of human natural milk administered by gavage and continuous infusion. J Pediats (Rio J), 90(4):384-388
Academy of Breastfeeding Medicine. 2004) Clinical Protocol Number #8: Human Milk Storage Information for Home Use for Healthy Full Term Infants . Princeton Junction, New Jersey: Academy of Breastfeeding Medicine
Andriani, M. Wirjatmadi, B. 2012. Peran gizi dalam siklus kehidupan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group
Badriul, dkk. 2008. Bedah ASI. Jakarta: Balai Penerbit FKUI
Chang, YC, Chen, CH, Lin, MC. 2012. The macronutrient in human milk change after storage in various container. Pediatric and Neonatology, 53:205-209
Erick, M. 2012. Nutrition in pregnancy and lactation, in Krause’e Foof anh the nutrition care process 13th edition. Elseiver
Hamosh, M, Ellis, LA, Pollock, DR, Hamosh, p. Breastfeeding and the working mother: effct of time and temperature of short term storage on proteolysis, lipolysis, and bacterial growth in milk. Pediatrics, 97:492-498
Kristiyansari, W., 2009. ASI:Menyusui dan Sadari. Yogyakarta: Nuha Medika.
Maryunani, Anik. 2012. Inisiasi Menyusu Dini, ASI Eksklusif Dan Manajemen Laktasi. Jakarta : CV. Trans
Info Media.
Ogundele MO. 2000. Techniques for the storage of human breast milk : Implication for anti-microbial functions and safety of stored milk. Eur j Pediatr. 159:793-797
Pertiwi, P. 2012. Gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif di kelurahan kunciran indah Tanggerang. Skripsi. Universitas Indonesia
Raaij, JMA, Groot, LCPGM. 2016. Kehamilan dan laktasi, dalam Metabolisme zat gizi. Jakarta : EGC
Roesli, Utami. 2010. Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta. Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara
Soetjiningsih. 1997. ASI : Petunjuk Untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta. ECG
Sri purwanti, Hubertin. 2003 Konsep penerapan ASI eksklusif: buku saku untukbidan. Jakarta: EGC
Yahya. 2005. Cairan Ajaib Air Susu Ibu, Jakarta.Medika.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).