Respon Pertumbuhan dan Hasil 3 Varietas Padi Fungsional Pada Sistem Budidaya Soilless Menggunakan Air dan Sekam
Growth and Yield Response of Three Functional Rice Varieties on Soilless Cultivation System Using Water and Rice-Husk
DOI:
https://doi.org/10.25047/jii.v23i1.3860Keywords:
budidaya soilless, padi fungsional, sekam padiAbstract
Kebutuhan padi fungsional terus meningkat di Indonesia, namun luas lahan budidayanya semakin berkurang. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan produksi padi fungsional, salah satunya melalui budidaya soilless. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pertumbuhan dan hasil tiga varietas padi fungsional yang dibudidayakan pada media soilless (air dan sekam). Percobaan dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap faktorial (RALF) dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama yaitu media soilless dengan perbandingan air dan sekam yang terdiri dari 6:1, 10:1 dan 16:1, sedangkan faktor kedua yaitu varietas padi: Merah lokal A2, Merah lokal A5, dan Watu dodol A3. Data yang diamati meliputi berat segar akar (g), jumlah anakan, jumlah anakan produktif, dan jumlah gabah bernas per malai (bulir). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media air+sekam (6:1) menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap berat segar akar (137,31 g). Penggunaan sekam diduga dapat meningkatkan oksigen terlarut dalam air, sehingga mampu meningkatkan penyerapan nutrisi dari media tanam. Varietas padi merah lokal A2 menunjukkan respon terbaik pada jumlah anakan (35,72 anakan), jumlah anakan produktif (23,22 anakan) dan jumlah gabah bernas per malai (184,17 bulir). Padi varietas merah lokal memiliki sifat genetik yang baik dalam menunjang pertumbuhan dan produksi padi fungsional
Downloads
References
Suliartini.N.W., L. Jannah, dan K. Ngawit, I, “Penampilan Karakter Agronomi Muatan Padi (Oryza sativa L.),” Inpago Unram Has. Induksi Mutasi, 2022.
Firdaus.M. J., B. S. Purwoko., I. S. Dewi, dan W. B. Suwarno, “Karakterisasi Fisikokimia Beras Galur-galur Padi Hitam Dihaploid,” J. Agron. Indones. (Indonesian J. Agron., vol. 50, no. 1, pp. 1–9, 2022, doi: 10.24831/jai.v50i1.39850.
Pratiwi.R dan Y. A. Purwestri, “Black rice as a functional food in Indonesia,” Funct. Foods Heal. Dis., vol. 7, no. 3, pp. 182–194, 2017, doi: 10.31989/ffhd.v7i3.310.
Ahmad. D.N., dan L. Setyowati, “Mengenalkan Urban Farming pada Mahasiswa Untuk Ketahanan Pangan di Masa Pandemi Covid-19 dan Menambah Nilai Ekonomi,” J. Pengabdi. Magister Pendidik. IPA, vol. 4, no. 1, 2021, doi: 10.29303/jpmpi.v4i1.621.
Marsha. N. D., N. Aini, dan T. Sumarni, “Influence of frequency and volume of water supply on Crotalaria mucronata Desv. Growth,” J. Produksi Tanam., vol. 2, no. 8, pp. 673–678, 2014.
Wibowo. S., A, D. Septianti, S, and U. Widodo, L, “Pembuatan Pupuk Cair Kalium Silika Berbahan Baku Abu Daun Bambu,” Univ. Pembang. Nas. “Veteran” Jawa Timur, p. Hal 29-35, 2020.
Windiyani.H., dan S. W. Rusdianto, “Keragaman Varietas Unggul Baru Padi Fungsional Mendukung Ketahanan Pangan dalam Menghadapi Pandemi COVID-19,” Semin. Nas. Lahan …, pp. 978–979, 2020, [Online]. Available: http://www.conference.unsri.ac.id/index.php/lahansuboptimal/article/view/1964.
Sulistyaningrum. D. E., I. Fauzan, R. Rahmawati, dan F. Fauzy, “Pemanfaatan Limbah Sekam Padi sebagai Media Tanam Hidroponik untuk Meningkatkan Pendapatan Petani,” vol. 6, pp. 1176–1183, 2023.
Indah. S., “Pengaruh Kepekatan Larutan Nutrisi Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Baby Kailan (Brassica Oleraceae Var. Albo-Glabra) Pada Berbagai Komposisi Media Tanam Dengan Sistem Hidroponik Substrat,” 2010.
Haris. J., S. Meliala, N. Basuki, A. Seogianto, J. B. Pertanian, dan F. Pertanian, “The Effect Of Gamma Irradiation On Phenotypic Changing In Upland Rice Plants (Oryza sativa L.),” J. Produksi Tanam., vol. 4, no. 7, pp. 585–594, 2016.
Kuncoro. D. “Seleksi Galur-galur Dihaploid Padi Hitam pada Uji Daya Hasil Lanjutan,” J. Agron. Indones. (Indonesian J. Agron., vol. 49, no. 3, pp. 229–234, 2021, doi: 10.24831/jai.v49i3.37179.
Hadi. D. K., R. Herawati, W. Widodo, M. Mukhtasar, H. E. Saputra, dan E. Suprijono, “Respon Pertumbuhan Dan Hasil Lima Genotip Padi Hibrida Terhadap Pupuk Organik Tandan Kosong Kelapa Sawit (Tkks) Pada Tanah Ultisol,” J. Ilmu-Ilmu Pertan. Indones., vol. 22, no. 2, pp. 106–113, 2020, doi: 10.31186/jipi.22.2.106-113.
Seyoum. S., M, K. Alamerew, and Bantte, “Genetic variability, heritability, coefficient and path analysis for yield and yield related traits in upland rice (Oryza sativa L.),” J Plant Sci, vol. 7, pp. 13–22, 2012.
Jalil. M., H. Sakdiah, E. Deviana, dan I. Akbar, “Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Padi (Oryza sativa L) pada Berbagai Tingkat Salinitas,” Agrotek Lestari, vol. 2, no. 2, pp. 9–25, 2016.
Prasetia. A. A., S. Jazilah, dan U. Badrudin, “Pengaruh Sistem Tanam terhadap Pertumbuhan dan Produksi beberapa Varietas Tanaman Padi (Oryza sativa L.),” Biofarm J. Ilm. Pertan., vol. 18, no. 1, p. 53, 2022, doi: 10.31941/biofarm.v18i1.1887.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Tirto Widodo, Damanhuri Damanhuri, Ilham Muhklisin, Kurniawan Budi Santoso

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).