Hubungan Pola Makan Dan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Santriwati Pondok Pesantren Annuriyyah Rambipuji

Authors

  • Rizka Oktaviana Kesehatan
  • M Rizal Permadi Politeknik Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.25047/harena.v2i2.2806

Abstract

Masalah gizi di Indonesia yang harus ditanggulangi dengan baik salah satunya adalah anemia, terutama anemia gizi besi. Anemia terjadi karena penurunan kuantitas sel-sel darah merah hemoglobin yang berada dibawah batas normal yaitu 12 gr/dl. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola makan dan status gizi dengan kejadian anemia pada santriwati Pondok Pesantren Annuriyyah Rambipuji. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Annuriyyah, Kabupaten Jember pada bulan April 2021. Dengan jumlah sampel sebesar 61 subjek yang diambil dengan teknik purposive sampling. Metode penelitian ini menggunakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Data status gizi diperoleh menggunakan IMT/U, pola makan diperoleh menggunakan kuesioner Food Frequency Questionare (Form FFQ) dan status anemia diperoleh berdasarkan kadar hemoglobin yang dicek menggunakan GCHB easy touch. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Uji Korelasi Rank Spearman. Dari analisis deskriptif 23% subjek mengalami anemia, 85,2% subjek memiliki pola makan kurang, dan 73,8% subjek memiliki status gizi normal. Hasil analisis pola makan dan kejadian anemia menggunakan Uji Korelasi Rank Spearman menunjukkan tidak ada hubungan (p = 0.956). Hasil analisis status gizi dan kejadian anemia menggunakan Uji Korelasi Rank Spearman menunjukkan tidak ada hubungan antara status gizi dengan kejadian anemia pada santriwati (p = 0,07). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara pola makan dan status gizi dengan kejadian anemia pada santriwati Pondok Pesantren Annuriyyah Rambipuji.

Published

2022-08-11

How to Cite

Oktaviana, R., & Permadi, M. R. (2022). Hubungan Pola Makan Dan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Santriwati Pondok Pesantren Annuriyyah Rambipuji. HARENA : Jurnal Gizi, 2(2), 54–61. https://doi.org/10.25047/harena.v2i2.2806