Upaya Memutus Penyebaran Covid-19 di Desa Kemuning Lor Jember dengan Sosialisasi dan Pelatihan Disinfeksi di Rumah
DOI:
https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v5i2.2401Keywords:
COVID-19, disinfeksi, kemuning lor jemberAbstract
Hingga saat ini masih terdapat peningkatan kasus COVID-19 di Jember. Penyakit yang disebabkan karena infeksi coronavirus ini sebagian besar menyerang sistem pernapasan. Virus dapat menyebar dari manusia ke manusia melalui droplet, sentuhan atau jabat tangan dengan orang yang terinfeksi dan menyentuh permukaan/benda yang terdapat virus. Pembersihan dan disinfeksi merupakan salah satu tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi yang bisa dilakukan di level individu dan rumah untuk memutus rantai penyebaran coronavirus. Virus dapat dideteksi di gagang pintu, tombol lampu, jendela, lemari, dudukan toilet, remote hingga kipas ventilasi. Oleh karena itu, membersihkan dan melakukan disinfeksi menjadi hal yang penting dilakukan secara rutin pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan. Kegiatan disinfeksi pada lingkungan sebenarnya sudah pernah dilakukan oleh Karang Taruna Desa Kemuning Lor sebagai bentuk penanggulangan COVID-19. Namun, belum menjangkau seluruh rumah warga. Disinfeksi hanya dilakukan di tempat umum seperti sekolah, balai desa dan masjid. Permasalahan yang dihadapi mitra yaitu pengetahuan tentang disinfeksi di rumah sebagai upaya pencegahan dini penyebaran COVID-19 masih kurang dan ketidaktahuan cara melakukan disinfeksi sesuai standar operasional prosedur. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan pentingnya disinfeksi di rumah dan memberikan pelatihan prosedur standar cara disinfeksi. Metode pelaksanaannya dengan cara penyuluhan, demonstasi, praktik dan pendampingan. Sasaran kegiatan yaitu kelompok Karang Taruna Desa Kemuning Lor. Hasil kegiatan ini yaitu adanya peningkatan pengetahuan mitra tentang pentingnya disinfeksi di rumah sebesar 86,7% dan peningkatan kemampuan mitra melakukan disinfeksi dengan menggunakan APD. Luaran kegiatan yang diberikan kepada mitra yaitu booklet Cleaning dan Disinfecting dan video cara melakukan disinfeksi yang benar.
Downloads
References
Pemerintah Kabupaten Jember, (2020), “Data COVID-19,” [online]. Tersedia : http://www.jemberkab.go.id/data-covid19/.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, (2020), “Info Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan RI,” [online]. Tersedia : https://infeksiemerging.kemkes.go.id/.
WHO (2020), “Coronavirus Disease (COVID-19) situation reports,” [online]. Tersedia : https://www.who.int/emergencies/diseases/novelcoronavirus-2019/situation-reports
Kementerian Kesehatan RI, Panduan Kegiatan Menjaga Kebersihan Lingkungan dan Langkah-Langkah Disinfeksi dalam Rangka Pencegahan Penularan Covid-19. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI, 2020.
G. Kampf, D. Todt, S. Pfaender, and E. Steinmann, “Persistence of coronaviruses on inanimate surfaces and their inactivation with biocidal agents,” J. Hosp. Infect., vol. 104, pp. 246–251, 2020.
A. Susilo et al., “Corona Virus Disease : Tinjauan Literatur Terkini,” J. Penyakit Dalam Indones., vol. 7, no. 1, 2020.
Kementerian Kesehatan RI, Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease (COVID-19), Jakarta: Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI, 2020.
R. Firdza, A. Mutiara, K. Muhammad. (2020) Transmisi COVID-19 Mulai Ancam Klaster Keluarga. [Online]. Tersedia: https://luk.staff.ugm.ac.id/artikel/virus/COVID19KlasterKeluarga.pdf
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Arinda Lironika Suryana, Zora Olivia, Nita Maria Rosiana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright of articles published on J-Dinamika is held by the author (Copyright by Authors) under the Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). So that the author who will publish the manuscript at J-Dinamika does not need a copyright transfer agreement that must be submitted to the editorial.