Rumah Sehat Anti Stunting (RS - AS)
DOI:
https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v6i1.1573Keywords:
rumah sehat, anti stunting, stuntingAbstract
Ancaman permasalahan gizi di dunia, ada 165 juta anak dibawah 5 tahun dalam kondisi pendek (stunting) dan 90% lebih berada di Afrika dan Asia. Pada kota Semarang khususnya di kelurahan penggaron lor terdapat banyak anak yang beresiko stunting. Metode yang digunakan untuk menjalankan kegiatan ini yaitu penyiapan (1) bahan baku, (2) produksi, (3) proses produksi, (4) manajemen, (5) SDM, (6) pemasaran, (7) fasilitas, dan (8) finansial. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat pada skim PPUPIK ini telah menghasilkan keuntungan yang besar dari hasil layanan RS-AS serta mampu menurunkan angka kejadian stunting yang dibuktikan dari hasil observasi di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Bangetayu didapatkan data 12 dari 38 baduta (30%) memiliki hasil skor < -2 SD (stunting), sedangkan studi awal menyebutkan terdapat sekitar 34% baduta mengalami stunting. Kegiatan PPUPIK yang dilakukan melalui RS AS telah berhasil menekan peningkatan angka kejadian stunting terutama di wilayah kerja Puskesmas Bangetayu. Pengembangan RS AS perlu dilakukan untuk menjawab antusiasme warga masyarakat yang berada di sekitar kampus Unissula
Downloads
References
Adriana, D., 2011. Tumbuh Kembang dan Therapy Bermain pada anak. Jakarta: Salemba Medika
Ahmed, F., Rahman Khan, M. and Jackson, A. A., 2001. ‘Concomitant supplemental vitamin A enhances the response to weekly supplemental iron and folic acid in anemic teenagers in urban Bangladesh’, American Journal of Clinical Nutrition, 74(1), pp. 108–115. 2.
Aridiyah, F. O., Rohmawati, N., & Ririanty, M., 2015. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada anak balita di wilayah pedesaan dan perkotaan. Pustaka Kesehatan, 3(1), 163–170.
Barker, D. J. P. and Thornburg, K. L. (2013) ‘Placental programming of chronic diseases, cancer and lifespan: A review’, Placenta. Elsevier Ltd, 34(10), pp. 841–845. doi: 10.1016/j.placenta.2013.07.063.
Engebretsen, I., M., S., Jackson, D., Fadnes, L., T., Nankabirwa, V., Diallo, A., H., ......................., & Nankunda, J., 2014. Growth effects of exclusive breastfeeding promotion by peer counsellors in sub-Saharan Africa: the cluster-randomised PROMISE EBF trial. BMC Public Health, 14:633. Retrieved from: http://www.biomedcentral.com/1471-2458/14/633
Imtihanatun, N., 2013. Faktor risiko balita stunting usia 12-36 bulan di Puskesmas Dasan Agung, Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Public Health and Preventive Medicine Archive, 1(1).
International Food Policy Research Institute., 1999. ‘Eradicating Malnutrition: Income Growth or Nutrition Programs?’ Available at: http://ebrary.ifpri.org/cdm/ref/collection/p15738coll2/id/125333. 3.
Kemenkes, 2014. ‘Pedoman Gizi Seimbang’, Riskesdas, p. 99. 4.
Robert, I., Coppieters, Y., Swennen, B., & Dramaix, M., 2014. Breastfeeding Duration: A Survival Analysis—Data from a Regional Immunization Survey. BioMed Research International, Volume 2014, Article ID 529790, 8 pages. Retrieved from: http://dx.doi.org/10.1155/2014/529790
Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (2013) ‘Kerangka Kebijakan Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi dalam Rangka Seribu Hari Pertama Kehidupan (Gerakan 1000 HPK)’, p. 71.
Mufida, L., Widyaningsih, T. D., & Maligan, J. M., 2015. Prinsip Dasar MPASI Untuk Bayi Usia 6-24 Bulan: Kajian Pustaka. Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 3 No 4 p.1646-1651
Nova, M. & Afriyanti, O., 2018. Hubungan bert badan, ASI eksklusif, MP-ASI dan asupan energi dengan stunting pada balita usia 24-59 bulan di Puskesmas Lubuk Buaya. Jurnal Kesehatan Perintis, Vol 5(1).
Profil Kesehatan Kota Semarang., 2016. Diakses dari http://depkes.go.id
Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah., 2016. Diakses dari http://depkes.go.id
Basu, Swastha DH., Irawan. 2008. Manajemen Pemasaran Modern, Edisi II, Cetakan Ke-13, Yogyakarta: Liberty Offset.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Dyah Wiji Puspita Sari, Apriliani Yulianti Wuriningsih, Nopi Nur Khasanah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright of articles published on J-Dinamika is held by the author (Copyright by Authors) under the Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). So that the author who will publish the manuscript at J-Dinamika does not need a copyright transfer agreement that must be submitted to the editorial.