Pelatihan Kader Posyandu Mengukur Panjang Badan Balita Menggunakan Papan Ukur Tinggi Badan Modifikasi

Authors

  • Haripin Sinaga Poltekkes Kemenkes Medan
  • Mincu Manalu Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan
  • Yusnita Yusnita Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan

DOI:

https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v8i3.4312

Keywords:

kader Posyandu, panjang badan, keterampilan, balita

Abstract

Mengembangkan alat ukur yang sederhana dan memiliki presisi yang tinggi sudah menjadi kebutuhan di tingkat masyarakat mengingat saat ini indikator tinggi badan menurut umur (TB/U)  menjadi indikator utama dalam menilai status stunting.  Ketrampilan kader posyandu mengukur panjang badan anak perlu dilatih. Tujuan meningkatkan keterampilan kader mengukur panjang badan anak dan menentukan status gizi. Lokasi pengabdian kepada masyarakat adalah desa Jangga Toruan, Kecamatan Lumban Julu, Tobasa. Posyandu di Desa tidak memiliki alat ukur panjang badan yang standar dan masih menggunakan meteran kain untuk mengukur tinggi dan panjang badan balita. Sebanyak 20 kader posyandu dari desa Jangga Toruan dilatih cara mengukur panjang badan menggunakan papan alas ukur, membaca hasil ukur dan menentukan status gizi serta mencatat hasil pada buku laporan  untuk menilai perubahan keterampilan dilakukan observasi untuk menilai 10 item keterampilan kader. Sebelum pelatihan, sebagian besar kader tidak terampil melakukan tahapan pengukuran dan setelah pelatihan, kader menjadi terampil. Luaran kegiatan ari kegiatan pengabdian masyarakat adalah tersedianya papan alas ukur panjang badan portable dan komunikatif dan dilengkapi dengan buku panduan. Dari 10 item tahapan pengukuran panjang badan yang disajikan dalam form observasi,  8 item diantaranya kader sudah terampil melakukannya. Dua item yang kurang terampil adalah melaporkan status gizi dan menghitung prevalensi stunting.

Downloads

Download data is not yet available.

References

. Chanyarungrojn, P.A. et al. (2023) ‘Tools for assessing child and adolescent stunting: Lookup tables, growth charts and a novel appropriate-technology “MEIRU” wallchart ‐ a diagnostic accuracy study’, PLOS Global Public Health, 3(7), p. e0001592. doi:10.1371/journal.pgph.0001592.

. Deepublish store (2022) ‘Definisi_keterampilan.pdf’.

. Direktorat Gizi Masyarakat (2019) ‘Petunjuk Teknis Sistem Informasi Gizi Terpadu (Sigizi Terpadu)’, p. 113. Available at: https://sigiziterpadu.kemkes.go.id/login_sisfo/assets/PANDUAN_SIGIZI_TERPADU.pdf

. Fadlilah, U. et al. (2020) ‘Peningkatan Kinerja Kader Posyandu dan Kualitas Pelayanan di Posyandu Lestari’, Warta LPM, 23(1), pp. 10–23. doi:10.23917/warta.v23i1.8773.

. Indriaty, C. (2002) ‘Hubungan Karakteristik Kader Penimbang dengan Presisi dan Akurasi Penimbangannya di Kabupaten Sukabumi, Bogor, Demak, dan Semarang Tahun 2002’.

. Kemenkes (2023) ‘Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022’, pp. 1–7.

. Mediani, H.S. et al. (2022) ‘Factors Affecting the Knowledge and Motivation of Health Cadres in Stunting Prevention Among Children in Indonesia’, Journal of Multidisciplinary Healthcare, 15(December), pp. 1069–1082. doi:10.2147/JMDH.S356736.

. Nurlita, A.N. et al. (2021) ‘Development of Stunting Early Detection Kit for Children under Two Years: Validity and Reliability’, Jurnal Gizi dan Pangan, 16(1), pp. 39–46. doi:10.25182/jgp.2021.16.1.39-46.

. Nurul Azizan, F., Sri Rahayu, L. and Nur Aini, R. (2023) ‘Pengaruh Pelatihan Kader terhadap Peningkatan Keterampilan Pengukuran Tinggi Badan dan Penilaian Status Stunting pada Balita di Desa Kadubale, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang Tahun 2022’, Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik, 2(1), pp. 53–58. doi:10.25182/jigd.2023.2.1.53-58.

. Kemenkes RI (2020) ‘Peraturan Menteri Kesehatan RI tentang Standar Anthropometri Anak’, 2(1), pp. 1–9.

. Kemenkes RI. (2010) ‘Riset Kesehatan Dasar ( Riskesdas ) Tahun 2010’.

. Riskesdas (2018) ‘Laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018’, Laporan Riskesdas Nasional 2018

. Rosalind S. Gibson (2005) ‘Principles of Nutritional Assessment . Editor Rosalind S Gibson . Oxford University Press Inc . 2nd’, p. 2005. doi:10.1201/9781420026221.

. Rusdiarti, R. (2019) ‘Analisis Pengukuran Ketepatan Antropometri Tinggi Badan Balita pada Pelatihan Kader Posyandu di Panduman Kecamatan Jelbuk’, Health Information : Jurnal Penelitian, 11(2), pp. 171–179. doi:10.36990/hijp.v11i2.141.

. Sinaga, H.T. et al. (2018) ‘A simple nutrition screening tool for detecting stunting of pre-schoolers: Development and validity assessment’, Pakistan Journal of Nutrition, 17(5), pp. 236–241. doi:10.3923/pjn.2018.236.241.

. Sinaga, H.T. et al. (no date) ‘Modified length board is effectively detecting stunted children at’.

. SSGI (2021) Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota Tahun 2021, Buana Ilmu. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. doi:10.36805/bi.v2i1.301.

. Tampake, R. et al. (2021) ‘The effectiveness of training on improving the ability of health cadres in early detection of stunting in toddlers’, Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 9(E), pp. 373–377. doi:10.3889/oamjms.2021.6067.

. Utama, aditia edy (2017) ‘Gambaran Presisi dan Akurasi Penimbangan Balita’, pp. 1–14.

. Viviani, C. et al. (2018) ‘Accuracy, precision and reliability in anthropometric surveys for ergonomics purposes in adult working populations: A literature review’, International Journal of Industrial Ergonomics, 65, pp. 1–16. doi:10.1016/j.ergon.2018.01.012.

. Widati, E., Zeinora, Z. and Hapsari, F. (2021) ‘Pengenalan Literasi Komputer dan E-PPGBM pada Kader Posyandu Cendrawasih’, Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan dan Penerapan IPTEKS, 19(1), pp. 101–110. doi:10.33369/dr.v19i1.13840

Published

2023-12-08

How to Cite

[1]
H. Sinaga, M. . Manalu, and Y. . . Yusnita, “Pelatihan Kader Posyandu Mengukur Panjang Badan Balita Menggunakan Papan Ukur Tinggi Badan Modifikasi ”, j-dinamika, vol. 8, no. 3, pp. 517–524, Dec. 2023.

Issue

Section

Article

Similar Articles

<< < 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.